Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Doa menjenguk orang sakit sesuai sunah lengkap arab latin arti adab dan keutamaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap dari kita sering mendengar ada saudara, teman, tetangga, ustadz, guru, tokoh masyarakat, mitra bisnis, dan sebagainya, yang sedang mendapat ujian berbentuksakit. Sungguh sakit merupakan hal yang menyedihkan dan menyulitkan bagi diri maupun keluarganya. Sebagai seorang yang peduli dengan kondisi orang lain, maka kita pun menjenguk mereka yang sedang sakit tersebut. Entah eksklusif menuju ke Rumah Sakit atau ke daerah tinggal orang yang bersangkutan. Kebiasaan ini sesuatu yang bagus. Bahkan bila menjenguk di rumah sakit sering warga masyarakat itu menyewa
kendaraan kendaraan beroda empat bus atau minibus. Mereka tiba secara gotong royong atau rombongan. Hal tersebut memberikan rasa persaudaraan yang besar lengan berkuasa antar sesama muslim. Orang yang menjenguk orang sakit memiliki keistimewaan bagaikan beliau berlangsung-jalan di taman nirwana.
Tatkala menjenguk orang sakit, mereka membawakan sedikit uang atau barang tertentu (kebanyakan banyak yang menentukan buah-buahan, atau kuliner yummy yang lain) untuk merenggangkan kesusahan yang dihadapi. Namun, ada sesuatu yang penting sebetulnya untuk kita kerjakan. Hal penting tersebut yakni dengan membaca doa tatkala menjenguk orang sakit. Perkara ini kadang malah banyak yang melupakan. Bisa alasannya tidak tahu atau tak hafal sama sekali. Lantas bagaimana doanya? Pada peluang ini admin blog poskajian.blogspot.com ini akan menulis doa untuk orang sakit, berikut silakan kita simak bersama :
DOA YANG PERTAMA
 |
| Doa Menjenguk Orang Sakit |
Latinnya :
ALLAHUMMA RABBAN-NAASI ADZHIBIL BA’SA ISYFI WA ANTASY-SYAAFII LAA SYIFAA-A ILLAA SYIFAA-UKA SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQAAMAN.
Artinya :
” Ya Allah, Tuhan seluruh insan, hilangkanlah segala penyakit. Engkau ialah Dzat yang memberi kesembuhan. Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tanpa ada rasa sakit sama sekali.”
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
DOA YANG KEDUA
 |
| Doa Menjenguk Orang Sakit |
Latinnya :
ALLAHUMMA RABBAN-NAASI MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQAAMAN.
Artinya:
“Ya Allah Wahai Tuhan segala insan, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah dia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
DOA YANG KETIGA
 |
| Doa Menjenguk Orang Sakit |
Latinnya :
AS-ALULLAHAL ADHIIIM, RABBAL ARSYIL ADHIIM AYYASY FIYAKA
Dibaca 7 kali.
Artinya:
“Aku mohon terhadap Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, supaya menyembuhkan penyakitmu.”
Doa ini bersumber dari hadits riwayat At-Tirmidzi dan Abu Dawud.
DOA YANG KEEMPAT
 |
| Doa Menjenguk Orang Sakit |
Latinnya :
LAABA’SA THAHUURUN INSYA ALLAH
Artinya :
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.”
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Bukhari.
DOA YANG KELIMA
 |
| Doa Menjenguk Orang Sakit |
Latinnya :
ALLAHUMMASYFI … (sebutkan nama orang yang sakit)
Artinya :
” Ya Allah, sembuhkanlah ….(sebutkan nama orang yang sakit).”
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Muslim.
Kita mampu menentukan salah satunya saat menjenguk orang sakit, atau bisa melafazkan ketiga-tiganya malahan. Bila mana dikala ini belum hafal maka kita tinggal mulai menghafalkannya. Dengan doa kita, orang yang sakit akan merasa lebih terhibur dan antusiasuntuk secepatnya sembuh pun akan makin besar. Kemudahan akan hadir dengan doa yang kita panjatkan. Bukankah kita hendaknya saling menolong dalam kebaikan untuk saudara kita. Sehingga kita dapat masuk surga bahu-membahu.
Selain membaca doa tatkala menjenguk orang sakit, kita pun akan lebih baik kalau menyempurnakan dengan mengerjakan budpekerti-adabnya. Tidak sukar melakukannya. Limpahan pahala akan diberikan kepada kita. Adab-budpekerti menjenguk orang sakit, antara lain ;
1. Meniatkan dengan ikhlas alasannya Allah Swt. semata. Singkirkan fikiran yang keliru. Karena ada yang memiliki pandangan begini. “Kalau aku menjenguk si Fulan, maka nanti jikalau aku sakit akan dijenguk oleh si Fulan tersebut”. Pandangan ini kurang tepat. Toh, jika disuruh memilih. Kita lebih menentukan menjenguk dari pada dijenguk. Iya, kan? Kita bederma bukan semoga dibalas oleh orang lain. Namun, kita berharap kepada Allah Swt. yang Maha Melihat dan akan memberi akibat kebaikan dengan sempurna. Tentunya di darul baka akan sempurna betul kesudahannya.
2. Memperhatikan suasana orang yang sakit tersebut. Misalnya di dalam sebuah rumah sakit si dokter memberlakukan hukum supaya penjenguk hanya boleh sebentar saja di kamar pasien maka kita harus mematuhi. Bahkan jikalau dokter tidak mengijinkan para penjenguk untuk berjumpa dengan si sakit maka harus kita taati. Pengaturan jam jenguk oleh administrasi rumah sakit pun harus dipatuhi. Karena ini demi kebaikan orang yang sakit tersebut. Bila menjenguk di rumah pun tetap mesti mengamati waktu yang sempurna. Tidak bijak jikalau kita menjenguk orang yang sakit di waktu larut malam. Atau ngobrol keras-keras di rumah orang yang sedang sakit. Sebab akan mengusik.
3. Memberikan semangat dan motivasi untuk sembuh. Semangat untuk sembuh ini sungguh penting alasannya adalah mampu memicu kenaikan kekebalan tubuh orang yang sakit. Sehingga diharapkan akan mempercepat kesembuhan. Nasihati pula biar tetap tenang dan tabah serta bertawakkal kepada-Nya. Dalam menasihati pun sebaiknya jangan berlebih-lebihan. Secukupnya atau sekedarnya saja.
4. Berusaha menolong semampunya. Terutama ongkos untuk berobat. Apalagi jika orang yang sakit itu tergolong orang yang kurang mampu atau miskin. Bahkan orang itu adalah saudara, sobat, atau tetangga dekat kita. Maka penting sekali kita membantunya. Bila mana kita juga tergolong bukan golongan orang mampu, setidaknya kita mampu mencarikan jalan keluar bagi pembiayaannya. Misalnya mencarikan donatur, memintakan dispensasi ongkos, dan sebagainya.
Kita bisa menentukan salah satunya dikala menjenguk orang sakit, atau mampu melafazkan ketiga-tiganya. Dengan doa kita, orang yang sakit akan merasa lebih terhibur dan antusiasuntuk secepatnya sembuh pun akan kian besar. Kemudahan akan hadir dengan doa yang kita panjatkan. Bukankah kita hendaknya saling menolong dalam kebaikan untuk kerabat kita. Sehingga kita dapat masuk
surga bersama-sama. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
