Doa Iftitah Yang Diajarkan Rasulullah, Bacaan Doa Iftitah Arab Dan Artinya

Doa iftitah ialah doa yang dibaca dalam sholat, setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah. Bagaimana doa iftitah yang diajarkan Nabi Muhammad?
Dari hadits-hadits shahih, kita menerima doa iftitah yang diajarkan Rasulullah ternyata cukup beragam. Ada yang pendek, ada yang cukup panjang. Intinya yakni memuji Allah, memuliakan dan menyanjung-Nya.
Hukum Doa Iftitah
Doa iftitah hukumnya sunnah. Ia tergolong salah satu sunnah dalam sholat. Meskipun demikian, sholat tidak sempurna tanpa doa iftitah. Sebagaimana sabda dia:
“Sholat seseorang tidak sempurna hingga dia bertakbir memuji Allah dan menyanjungnya kemudian membaca Alquran yang gampang baginya” (HR. Abu Daud dan Hakim; shahih)
 Doa iftitah adalah doa yang dibaca dalam sholat Doa Iftitah yang Diajarkan Rasulullah, Bacaan Doa Iftitah Arab dan Artinya
  • Doa Iftitah Pertama
Doa iftitah ini umumdibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat shalat wajib. doa iftitah yang diajarkan nabi

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Artinya: Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah saya dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.
Keterangan: Doa ini menurut hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.
  • Doa Iftitah Kedua
Doa iftitah ini kadang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sholat wajib dan kadang dibaca dia dikala sholat sunnah.

وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا (مُسْلِمًا) وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. أَنْتَ رَبِّى وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِى وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى جَمِيعًا إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ وَاهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya: Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah membuat langit dan bumi dalam kondisi tunduk (dan menyerahkan diri), dan saya bukanlah dari kalangan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan saya tergolong orang yang berserah diri.
Ya Allah engkau yakni penguasa. Tiada Tuhan kecuali Engkau Semata. Ya Allah Engkau adalah Tuhanku sedangkan saya yakni hambaMu. Aku telah berbuat aniaya kepada diriku dan saya sudah mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosa-dosaku. Tiada yang mampu mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.
Tunjukilah saya terhadap akhlak yang terbaik. Tiada yang dapat membimbing terhadap adab yang terbaik melainkan Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang jelek. Tiada yang mampu memalingkan aku dari etika yang buruk melainkan Engkau. Aku penuhi panggilanmu Ya Allah. Aku patuhi perintahMu. Seluruh kebaikan berada dalam tanganmu sedangkan keburukan apapun tidaklah patut untuk dinisbatkan kepadaMu. Aku cuma dapat hidup karenaMu dan akan kembali kepadaMu. Maha berkah Engkau Yang Maha Tinggi, aku mohon ampunan dan bertaubat kepadaMu.
Keterangan: Doa iftitah ini menurut hadits shahih riwayat Imam Muslim. Sedangkan yang berada dalam kurung yakni pelengkap dalam lafal hadits yang diriwayatkan Abu Daud.
  • Doa IftitahKetiga
Lebih singkat dari doa di atas, doa iftitah ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: Sesungguhnya aku hadapkan wajahku terhadap Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku cuma untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan saya yaitu orang yang pertama berserah diri.
  • Doa Iftitah Keempat
Doa iftitah ini diriwayatkan oleh Imam Muslim.
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan kebanggaan yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang.
Keterangan: Doa iftitah ini mulanya dibaca oleh seorang sobat. Selesai sholat, Rasulullah mengajukan pertanyaan siapa yang membaca doa tersebut. Setelah teman yang membacanya menjawab, beliau bersabda: “Aku merasa kagum dengannya, langit-langit terbuka sebab doa iftitah tersebut.”
  • Doa IftitahKelima
Doa iftitah ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim.
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Artinya: Segala puji bagi Allah dengan kebanggaan yang banyak, baik dan sarat berkah
Keterangan: Seperti doa iftitah di atas, doa iftitah ini awalnya juga dibaca oleh seorang sahabat. Selesai sholat, Rasulullah mensabdakan bahwa 12 malaikat berebut mencatat doa ini.
  • Doa Iftitah Keenam
Doa iftitah ini biasa dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat sholat tahajud
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allah, cuma milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta semua orang yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengontrol langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa pun yang ada di sana. Engkau Maha benar, akad-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan akhir zaman itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu saya beriman, hanya terhadap-Mu aku bertawakkal, cuma terhadap-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya terhadap-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah saya atas dosaku yang sudah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan jelas-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada dewa yang berhak disembah kecuali Engkau.
Keterangan: Doa iftitah ini berdasarkan riwayat Imam Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad
  • Doa Iftitah Ketujuh
Doa ini juga biasa dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sholat tahajud

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya: Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengenali yang gaib dan yang nampak. Engkau yang menetapkan diantara hamba-Mu kepada apa yang mereka perselisihkan. Berilah isyarat kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada semua orang yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.
Keterangan: Doa iftitah ini berdasarkan riwayat Imam Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud
Demikian beberapa Doa Iftitah yang Diajarkan Rasulullah, Bacaan Doa Iftitah Arab dan Artinya maupun yang disusun oleh sobat kemudian mendapatkan legitimasi dari beliau.
Maraji’ Doa Ifitah:
  • Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
  • Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili
  • Al Adzkar karya Imam Nawawi
  • Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nasiruddin Al Albani