Doa Bulan Rajab, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Islam mengajarkan doa untuk setiap aktifitas & kondisi. Termasuk waktu-waktu tertentu, ada doanya. Nah, berikut ini doa bulan Rajab, lengkap dgn goresan pena Arab, Latin, & artinya.

Ketika memasuki bulan Rajab, salah satu amalan para ulama ialah membaca doa bulan Rajab. Yang isinya meminta keberkahan bulan Rajab & Sya’ban. Serta minta pada Allah mempertemukannya dgn bulan Ramadhan.

Doa ini sekaligus menjadi awal antisipasi umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan yg akan tiba kurang dr dua bulan lagi. Sehingga tak hanya mulut yg berdoa, hati pula khusyu’ & anggota badan berupaya merencanakan seluruh hal yg menjadi kebutuhan dlm menghadapi bulan Ramadhan.

Doa Bulan Rajab

Berikut ini doa bulan Rajab dlm lafadz Arab, tulisan Latin, & artinya:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

(Alloohumma baariklanaa fii rojaba wa sya’baana waballighnaa romadloon)

Artinya:
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab & Sya’ban, serta pertemukanlah kami dgn bulan Ramadhan.

Keterangan:
Doa ini bersumber dr hadits riwayat Imam Al-Baihaqi & Imam Thabrani. Menurut sebagian ulama mirip Syaikh Nashiruddin Al-Albani, hadits tersebut dhaif. Namun, ada doa serupa dgn matan sedikit berlawanan dlm riwayat Imam Ahmad.

Baca juga: Doa Memakai Pakaian

Doa Memasuki Bulan Rajab

Doa yang lain yg merupakan riwayat Imam Ahmad ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

(Alloohumma baariklanaa fii rojaba wa sya’baana wabaariklanaa fii romadloon)

Artinya:
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab & Sya’ban, serta berkahilah kami pada bulan Ramadhan.

Keterangan:
Doa ini bersumber dr hadits riwayat Imam Ahmad.

Baca juga: Doa Penutup Majelis

Amalan Lain Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Haram. Karenanya, dia punya keistimewaan dibandingkan bulan-bulan yang lain.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan. Seluruhnya dlm ketetapan Allah di hari dia menciptakan langit & bumi. Di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yg lurus, maka janganlah ananda menzalimi dirimu dlm bulan yg empat itu … (QS. At Taubah : 36)

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa hukuman berbuat dosa di bulan-bulan haram jauh lebih berat dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, amal shalih di bulan-bulan haram pahalanya lebih besar dibandingkan di bulan lainnya, kecuali Ramadhan.

“Amal shalih di bulan haram pahalanya lebih besar, & kezaliman di bulan ini dosanya pula lebih besar dibanding di bulan-bulan lainnya, kendati kezaliman di setiap kondisi tetap besar dosanya,” kata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu seperti dikutip Ibnu Katsir dlm tafsirnya.

Maka, ibadah-ibadah sunnah mirip shalat sunnah mulai shalat sunnah rawatib, sholat tahajud, sholat witir, sholat dhuha, & lain-lain pahalanya lebih besar. Demikian pula puasa sunnah mirip puasa Senin Kamis, ayamul bidh maupun puasa Daud.

Semoga Allah mempermudah kita untuk menyambut bulan Ramadhan semenjak bulan Rajab. Di antaranya dgn membaca doa ini. Untuk doa-doa yang lain, silakan baca di Kumpulan Doa. Wallahu a’lam bish shawab. []