Salah satu sunnah dlm puasa Ramadhan adalah berdoa saat berbuka puasa. Bagaimana doanya? Berikut ini doa buka puasa yg dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Daftar Isi
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa,aLlah)
Artinya:
“Telah hilang rasa haus & urat-urat sudah lembap serta pahala akan tetap insya Allah”
Doa tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud & Daruquthni, dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dlm Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih & Shahih Abi Dawud.
Syaikh Yusuf Qardhawi dlm Fiqhush Shiyam pula mencantumkan doa ini sebagai doa yg shahih dr Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Demikian pula Sayyid Sabiq menegaskan keshahihannya dlm Fiqih Sunnah.
Sedangkan doa satu lagi yg berbunyi
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu gue berpuasa & dgn rezeki-Mu gue berbuka”
Doa ini pula diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dlm Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dlm Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir & kitab-kitab lainnya.
Sayyid Sabiq dlm Fiqih Sunnah pula mencantumkan doa ini sebagai doa kedua sehabis doa sebelumnya.
Sedangkan dlm Fiqih Islam wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili mencantumkan doa tersebut dlm bentuk jamak sebagaimana diriwayatkan oleh Ad Daruquthni.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(Allohumma laka shumnaa wa ‘alaa rizqika afthornaa fataqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim)
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu puasa kami & dgn rezeki-Mu kami berbuka. Maka terimalah (puasa) dr kami, sebetulnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
Syaikh Yusuf Qardhawi menyertakan, selain doa dr Rasulullah, umat Islam pula diperbolehkan berdoa dgn doa apa saja untuk kebaikan dunia & akhiratnya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]