Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan membicarakan doa berlindung dari perpecahan lengkap arab latin dan artinya. Sore hari ini suhu udara masih begitu panas. Seharian memang cuaca cerah sekali. Matahari bersinar dengan terangnya. Karena berada di ruangan tertutup maka mesti menyalakan kipas angin. Ditambah lagi jendela harus dibuka agar sirkulasi udara bisa berlangsung tanpa gangguan. Kondisi cuaca hari ini tidaklah menyurutkan niat kami untuk membahas sebuah doa yang penting untuk dipahami. Kita semua tentu ingin yang namanya persatuan. Keadaan bersatu akan sangat menguntungkan bagi semua orang. Banyak hal yang mampu dilaksanakan dengan gampang jika umat memiliki persatuan. Bila seseorang melaksanakan sendiri pekerjaannya maka mungkin saja mampu tercapai sesuai targetnya. Tetapi, jika pekerjaan tersebut bisa dikerjakan secara bahu-membahu maka pasti akan lebih mudah tercapai dan memenuhi target. Mengerjakan sesuatu dengan sendirian terang lebih berat dinikmati dari pada dikerjakan secara gotong royong. Alangkah baiknya jikalau tiap orang bisa bekerja sama dengan baik. Kita ambil pola kecil dari sebuah sapu lidi. Kalau cuma satu atau dua lidi maka tidak atau sungguh susah untuk menyapu dan membersihkan halaman rumah. Namun dikala ada puluhan bahkan ratusan lidi yang diikat menjadi satu maka sangatlah gampang dan efektif untuk menyapu. Contoh yang yang lain, saat orang ingin membangun masjid. Jika cuma dikerjakan dengan sendirian maka sukar dan bahkan bisa terancam tidak jadi masjidnya. Akan namun bila dikerjakan secara bahu-membahu dengan banyak orang maka akan sungguh gampang membangun masjid itu. Bahkan waktu yang diharapkan pun tidak akan begitu lama jikalau segala materi telah tersedia.
Persatuan mempunyai berbagai keuntungannya bagi umat. Diantara faedah dari persatuan itu adalah
permasalahan yang besar mampu diselesaikan dengan gampang atau mudah, umat Islam akan lebih bermanfaat jika bersatu, banyak keberkahan yang timbul dikala umat Islam bersatu, dan persatuan juga menjadi bukti akan taatnya seorang muslim terhadap Allah dan Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam. Lawan dari persatuan yaitu perpecahan. Hal ini perlu sekali dihindari oleh setiap muslim. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman di dalam Surat Ali Imran ayat 103 yang artinya : Dan berpegangteguhlah kau semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kau bercerai berai, dan ingatlah lezat Allah kepadamu saat kau dulu (periode jahiliah) berselisih, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kau berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah membuktikan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kau mendapat petunjuk. Di dalam Surat Ali Imran ayat 105, Allah juga berfirman yang artinya : Dan janganlah kau menjadi mirip orang-orang yang bercerai berai dan bertikai setelah hingga kepada mereka keterangan yang terang. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman di dalam Surat Al-An’am ayat 153 yang artinya : Dan sangat, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kau ikuti jalan-jalan (lainnya) yang mau mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu semoga kau bertakwa. Begitu pentingnya untuk menghindari perpecahan. Terjadinya perpecahan dikarenakan ada beberapa faktor yang mengakibatkan hal itu. Diantara aspek tersebut yakni adanya perbedaan diantara manusia. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa diantara sesama insan itu punya perbedaan. Demikian juga diantara kaum muslimin pun sering memiliki perbedaan. Baik itu tentang usulan maupun pandangan akan satu atau beberapa hal. Ketika terjadi perbedaan pendapat dalam suatu dilema maka tiap muslim hendaknya tidak menimbulkan muslim yang lain itu selaku musuh. Setiap muslim hendaknya bersikap dewasa di kala menghadapi terjadinya perbedaan usulan itu. Tetap mengedepankan persatuan dan menjauhi perpecahan. Setiap pihak hendaknya pula memakai akal yang jernih dalam menyikapi perbedaan yang ada.
Faktor yang lainnya yaitu adanya perilaku diantara manusia yang kurang mengetahui ilmu agama. Di abad tiap orang memiliki pemahaman yang baik kepada agama Islam maka perpecahan bisa dengan mudah disingkirkan. Maka para ulama dan ustadz yang telah mempunyai pemahaman ilmu yang cukup bisa menjadi jalan bagi kaum muslimin yang masih awam terhadap ilmu. Umat Islam yang merasa masih sedikit ilmu ihwal agama pun hendaknya menyadarinya. Mereka telah semestinya mulai tekun untuk mengaji ilmu agama. Faktor yang lainnya yakni adanya penyakit hati adalah kedengkian kepada sesama. Ini juga menjadi hal yang sungguh berbahaya bagi umat Islam. Dengan hati yang sakit menciptakan sungguh gampang antar umat Islam berpecah belah. Maka hendaknya tiap muslim mengamati keadaan hatinya. Adakah rasa dengki di dalam hatinya? Bila masih ada maka perlu secepatnya membersihkannya sehingga tidak akan menjadikan hal-hal yang jelek bagi kehidupannya. Akibat rasa dengki ini sangat besar pengaruh buruknya.
Setelah mengetahui beberapa aspek yang mengakibatkan perpecahan maka kita akan mampu melaksanakan penanggulangan dan pencegahan. Hal itu tadi telah sedikit banyak diulas. Namun, kita ini ialah manusia yang amat lemah. Kita sangat butuh pemberian dari Allah subhanahu wa ta’ala. Dia lah yang Maha Kuasa lagi Maha Penolong dan juga Maha Perkasa. Selain berupaya untuk menghindari banyak sekali hal yang akan menyebabkan perpecahan maka kita pun perlu mohon pertolonganNya. Bentuk dari permintaan itu yakni kita perlu mempelajari doa berlindung dari perpecahan lengkap arab latin dan artinya. Mengenai lafazh doanya mampu kita simak di bawah ini.
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الشِّقَاقِ
وَالنِّفَاقِ وَسُوْءِالْاَ خْلَاقِ
وَالنِّفَاقِ وَسُوْءِالْاَ خْلَاقِ
Latinnya :
ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINASY SYIQAAQI WANNIFAAQI WA SUU IL AKHLAAQ.
Artinya :
Ya Allah, sebetulnya aku berlindung kepada-Mu dari perpecahan, nifaq (kemunafikan), dan adab yang buruk.
Di dalam lafazh doa di atas, terdapat pula permintaan tunjangan dari kemunafikan serta buruknya budbahasa. Kita sebaiknya membaca doa tersebut dengan khusyuk. Kita bisa gunakan waktu-waktu yang anggun untuk berdoa. Waktu seperti di sepertiga malam tamat dan sesudah melaksanakan shalat wajib lima waktu merupakan waktu terbaik untuk berdoa. Biasa waktu tersebut disebut waktu mustajab. Masih ada bekerjsama waktu lainnya yang tergolong mustajab dalam berdoa. Misalnya saja ketika waktu antara adzan dan iqamah. Semoga kita semua terjauhkan dan terhindarkan dari perpecahan yang membahayakan. Persatuan ialah hal yang harusnya lebih dikedepankan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur Lengkap Latin dan Artinya.