Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mempelajari doa berlindung dari bisikan setan lengkap arab latin dan artinya menjadi hal yang amat penting untuk dijalankan. Setiap ketika sudah sepatutnya kita berupaya untuk selalu terbebas dari bisikan setan atau syaitan yang menyesatkan. Mereka memang selalu meniupkan bisikan yang jelek terhadap manusia. Apa yang dibisikannya senantiasa mengandung arah kepada kejahatan. Pada jadinya, bila diri kita mengikuti bisikan setan tersebut maka kerugianlah yang mau ditemukan.
Manusia memang makhluk yang amat lemah. Tiada kesanggupan serta daya upaya yang mampu dilakukannya melainkan seluruhnya itu dari perlindungan Allah subhanahu wa ta’ala semata. Dalam hal perjuangan semoga kita terlindung dari bisikan setan yang amat berbahaya ini kita perlu berdoa kepada-Nya. Kita mohon supaya terlindungi dari bisikan setan. Mengenai lafadz doanya yaitu:
Menurut Ibnul Qayyim rahimahullah, terdapat enam bentuk bisikan setan yang menimpa insan. Lantas apa saja bentuk dari bisikan-bisikan setan tersebut. Berikut ini bentuk-bentuknya, silakan disimak.
1. Setan membisikan kepada insan untuk sibuk mempertimbangkan sesuatu yang sudah terjadi dan membuatnya berandai-andai. Sesuatu yang sudah terjadi memang tidak bisa diubah lagi. Kalau sudah terjadi maka itu mampu kita ambil pelajaran saja dari kejadian tersebut. Pastinya ada pesan tersirat dari insiden itu. Jika diri kita hanya sibuk berpikir atas sesuatu hal yang sudah terjadi itu maka hasilnya menjadi kurang baik. Bahkan setan juga membisikkan kepada diri kita biar berandai-andai atas insiden kurun lampau. Andaikan aku begini tentunya tidak terjadi hal ini. Andaikan … maka pasti akan … dikala ini. Demikian seterusnya sampai habis energi yang kita miliki untuk berpikir hal tersebut.
2. Setan membisikan terhadap manusia untuk mempertimbangkan kejadian yang belum terjadi. Ini tergolong bisikan setan yang sering menyelinap pada diri manusia. Kita dibisiki semoga memikir hal-hal yang belum terjadi di era yang hendak datang. Kemudian kita diajak untuk berandai-andai. Setelah diajak berandai-andai semacam itu maka akan timbul kecemasan pada diri kita. Bagaimana tidak? Kita manusia makhluk yang lemah. Tetapi kita sendiri diajak untuk berpikir bagaimana jikalau sesuatu terjadi di kala yang akan tiba dan berpikir kita mesti melakukan langkah apa. Tentu ini problem yang rumit balasannya.
3. Membisikan terhadap manusia untuk berpikir perihal hal-hal yang haram. Manusia mempunyai hawa nafsu. Dari sini setan membisikan perihal sesuatu yang keji dan haram. Setan membisikan kepada insan untuk mengikuti hawa nafsunya. Termasuk menimbang-nimbang kejadian-insiden keji yang tidak diharapkan oleh kita.
4. Membisikan aneka angan-angan yang tidak akan mungkin mampu terjadi. Apalah artinya kita berangan-angan akan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang mustahil pada diri kita. Tidak ada keuntungannya. Tetapi setan membisikan mengenai hal ini. Misalnya kita berangan-angan untuk menjadi seorang Rasul atau pun sobat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Tentu hal yang mustahil.
5. Membisikan insan untuk berpikir tentang hal-hal yang batil. Ini juga termasuk bisikan setan yang sering menyelinap pada diri manusia. Sebagai teladan dari bisikan seperti ini, antara lain: menimbang-nimbang bagaimana rasanya khamr, mempertimbangkan mengenai keuntungan dari mencuri atau korupsi, berpikir perihal cara menipu dalam berdagang, dan lain-lain.
6. Membisikan terhadap insan untuk berpikir wacana aneka masalah yang tak terjangkau oleh logika manusia. Sebagai acuan, mengajak manusia untuk berpikir ihwal adanya makhluk di luar angkasa sana.
Tipu daya dan bisikan setan memang lemah lembut. Amat lembut bisikannya sehingga kadang tidak terasa bahwa itu bergotong-royong dari setan. Maka sudah sepantasnya kita sering membaca doa berlindung dari bisikan setan. Bisa dibaca tiap waktu dikala mempunyai waktu untuk membacanya. Ketika hendak melaksanakan sesuatu misalnya, bisa kita baca doa tersebut. Semoga kita semua terlindung dari aneka macam bisikan setan yang menyesatkan itu. Amiin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.