Kurikulum pelajarancg.blogspot.com: Doa (bacaan-bacaan) berikut diucapkan di awal dan selesai puasa untuk menawarkan dan menegaskan niat puasa. Dalam mata pelajarancg Agama Islam, kamu tentu pernah dijelaskan ihwal pengertian bahwa niat seseorang dikala berpuasa yakni mendekatkan dirinya kepada Allah.
Tujuan mengucapkan lafadz niat sebelum setiap tindakan yaitu untuk mengingatkan diri kita sendiri dan memastikan dengan niat lisan kita bahwa kita mencari keridhoan Allah dalam semua langkah-langkah kita.
DOA (BACAAN) DI AWAL PUASA 1
Dalam Bahasa Arab:
وَبِصَوْمِ غَدٍ نَّوَيْتُ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ
Dalam Latin (Bahasa Indonesia):
Wa bisawmi ghadinn nawaiytu min shahri ramadan
Artinya:
Saya bermaksud menjalankan puasa untuk esok hari di bulan Ramadhan
Atau kamu juga dapat membaca yang berikut ini:
DOA (BACAAN) DI AWAL PUASA 2
Dalam Bahasa Arab:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Dalam Latin (Bahasa Indonesia):
Nawaitu sauma ghadin anadai fardu syahri ramadhana hadzihissanati lillahitaala
Artinya:
Saya berniat untuk melakukan puasa wajib esok hari di bulan Ramadhan tahun ini sebab Allah
 |
| Gambar doa berpuasa bacaan niat puasa ramadan tahun 2020 |
DOA (BACAAN) DI AKHIR PUASA
Dalam Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ اِنِّى لَكَ صُمْتُ وَبِكَ امنْتُ وَعَليْكَ تَوَكّلتُ وَ عَلى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ
Dalam Latin (Bahasa Indonesia):
Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa alayka tawakkaltu wa ala rizq-ika-aftartu
Artinya:
Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu saya beriman, dan kepadaMu saya bertawakal, dan dengan rezekiMu saya berbuka
HADITS TENTANG MELAKSANAKAN
Umar Ibn Al-Khattab menceritakan bahwa ia mendengar Utusan Allah, Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menyampaikan: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju. ” – hadits riwayat Bukhari dan Muslim
Baca:
Ini yakni hadis perkataan Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم yang sungguh komprehensif dan kaya yang mencerminkan inti dari Iman Islam.
Imam Bukhari menentukan hadits pertama, ‘Innamal a’malu binniyat’ dari Sahih Bukhari selaku pengantar seluruh koleksi untuk memperlihatkan ketulusan tujuan penulis. Ini mengingatkan pembaca bahwa perbuatan baik dan mulia yang ditanamkan oleh Hadits yang didapatkan di dalamnya hanya akan berbuah jika ada ketulusan yang melekat pada niat mereka dan akan menjadi tidak memiliki arti jika motifnya tidak tulus.
Makara inilah hakekat pentingnya berencana diucapkan di permulaan dan tamat setiap tindakan bagi umat Islam, demikian dari pelajarancg.blogspot.com untuk goresan pena blog materi sambut bulan suci bulan ampunan 2020.