Ketika Imam Ahmad berjumpa malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburannya.
أبو الفرج الهندباني يقول: سمعت عبدالله بن أحمد بن حنبل يقول: (( رأيت أبي رضي الله عنه في النوم فقلت: يا أبة، أتاك منكر ونكير؟ قال: نعم، فقلت: فما فعلت معهما؟ فقال: قالا لي: من ربك؟ فقلت: أما تستحيان مني، تقولان لي هذا؟ فقالا: يا أحمد، اعذرنا، فإنا بهذا أمرنا، وتركاني ومضيا ))).
Abul Farraj Al-Hindibani berkata, aku mendengar Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata : “saya melihat ayahku dalam mimpi, maka aku bertanya padanya, ‘wahai ayah, apakah malaikat munkar dan nakir mendatangi kuburmu?” Ia menjawab : “Iya, mereka datang”, aku mengajukan pertanyaan lagi: “apa yang ayah kerjakan bareng mereka?”, Ia menjawab : “mereka (malaikat munkar-nakir) mengajukan pertanyaan padaku, ‘man rabbuka (siapa Tuhanmu?)’, maka aku menimpali : “apa kalian tidak malu mengajukan pertanyaan perihal hal ini kepadaku?” maka malaikat berkata : “maafkan kami wahai ahmad, alasannya adalah kami cuma melakukan perintah”, lalu mereka berdua berlalu dan pergi meninggalkanku”. (Ath-Thuyuraat – Abu Thahir As-Silafi (2/78))
Sungguh sangat amazing, lah kalo kita?? Semoga kita nanti diberikan fasilitas dalam menjawab pertanyaan malaikat munkar nakir. Aamiin.