Desain Wilayah Dan Pewilayahan

Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) – Sebelum mempelajari desain wilayah dan pewilayahan Anda, tentu masih ingat bahwa salah satu pemahaman geografi ialah disiplin ilmu yang mempelajari dan mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena permukaan bumi (geosfer) dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Dalam pemahaman tersebut tersirat bahwa dalam mempelajari gejala dan kenampakan di permukaan bumi, salah satu sudut pandang atau pendekatannya antara lain lewat analisis kewilayahan atau kompleks wilayah (regional complex approach). Hal tersebut memiliki arti bahwa acuan pengkajian ilmu geografi tidak akan pernah terlepas dari konsep daerah atau region. Para ahli mengemukakan bahwa region ialah objek formal geografi yang menjadi benang merah atau garis pembeda dengan ilmu-ilmu kebumian yang lain.
Dalam kajian geografi, kawasan atau region diartikan sebagai suatu bab permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau homogenitas sehingga dengan terperinci mampu dibedakan dari wilayahwilayah lain di daerah sekitarnya. Karakteristik khas dari suatu kawasan mampu berupa kondisi alam (keadaan fisik), ekonomi, demografi, dan sosial-budaya.
Beberapa contoh daerah yang ada di permukaan bumi antara lain selaku berikut.
1. Wilayah hutan hujan tropis (region alamiah).
2. Amerika latin (region budaya).
3. Kepulauan Wallacea (region fauna).
4. Corn belt (region pertanian).
5. Zona dataran rendah Jakarta (region fisiografi).
 Sebelum mempelajari konsep wilayah dan pewilayahan Anda Konsep Wilayah dan Pewilayahan

Secara biasa suatu kawasan mampu dibedakan menjadi dua, ialah kawasan formal (formal region) dan daerah fungsional (functional region atau nodal region). Pengertian kawasan formal identik dengan definisi daerah secara lazim, adalah suatu tempat atau kawasan di muka bumi yang memiliki karakteristik yang khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
Adapun wilayah fungsional atau nodal region yakni suatu tempat yang terdiri atas beberapa pusat kawasan yang berbeda fungsinya. Contoh yang sangat jelas dari suatu nodal region ialah daerah perkotaan. 
Dilihat dari rancangan nodal region, kawasan perkotaan terdiri atas tiga bagian utama, yaitu selaku berikut.
1) Nodus atau inti yang ialah pusat kota (city).
2) Internal area (hinterland) yakni kawasan sekitar kota yang fungsinya menyuplai keperluan harian kota tersebut.
3) Eksternal area yang merupakan jalur penghubung antara kota wilayah penyuplai kebutuhan kota tersebut. Wilayah yang tergolong dalam suatu nodal region acap kali dihubungkan dengan garis-garis konsentrik (bulat).
 Sebelum mempelajari konsep wilayah dan pewilayahan Anda Konsep Wilayah dan Pewilayahan
Untuk berbagai kebutuhan dalam pengkajian atau perencanaan pembangunan para jago menciptakan sebuah desain pewilayahan atau regionalisasi paras bumi, dengan berbagai dasar penggolongan.
Beberapa contoh pewilayahan antara lain sebagai berikut.
1. Pewilayahan wajah bumi menurut tipe iklim matahari, antara lain sebagai berikut.
a. Zone iklim tropis antara 23,50LU–23,50LS.
b. Zone iklim subtropis antara 23,50LU–350LU dan 23,50LS– 350LS.
c. Zone iklim sedang antara 350LU – 66,50LU dan 350LS–66,50LS.
d. Zone iklim kutub antara 66,50LU – 900LU dan 66,50LS–900LS.
2. Pewilayahan Pulau Jawa berdasarkan kondisi fisiografisnya, meliputi antara lain selaku berikut.
a. Wilayah dataran rendah Jakarta (zona Jakarta).
b. Wilayah antiklinorium Bogor (zona Bogor).
c. Wilayah dataran antarmontana atau antarpegunungan (zona Bandung).
d. Wilayah pegunungan selatan.
3. Pewilayahan Indonesia menurut daerah waktu, meliputi pewilayahan selaku berikut.
a. Wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB).
b. Wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA).
c. Wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT).
 Sebelum mempelajari konsep wilayah dan pewilayahan Anda Konsep Wilayah dan Pewilayahan
4. Pewilayahan wajah bumi menurut tipe vegetasinya, meliputi tipe selaku berikut.
a. Wilayah hutan hujan tropis
b. Wilayah hutan demam isu
c. Wilayah hutan desidius
d. Wilayah hutan conifer (hutan berdaun jarum)
e. Tundra
f. Taiga
5. Pewilayahan Negara Indonesia menurut keadaan geologis nya, antara lain selaku berikut.
a. Wilayah Paparan Sunda (landas kontinen Asia), mencakup Pulau Sumatra, Jawa, dan sebagian Kalimantan.
b. Wilayah Paparan Sahul (landas kontinen Australia), mencakup Pulau Papua dan kawasan di sekitarnya.
c. Wilayah bahari dalam ,mencakup kawasan di kawasan Indonesia bagian tengah.
6. Pewilayahan tempat bencana, mirip daerah bencana Gunung Batur.
 Sebelum mempelajari konsep wilayah dan pewilayahan Anda Konsep Wilayah dan Pewilayahan
Sekian materi tentang Konsep Wilayah dan Pewilayahan dari , biar berguna.

  Contoh Persebaran Dan Permukiman Desa