Daur Hidup Kupu-Kupu

Daur Hidup Kupu-Kupu – Di postingan sebelumnya sudah kita diskusikan ihwal klarifikasi  Daur Hidup Katak. Maka kali ini ContohSoal.com akan membicarakan dengan-cara lengkap perihal metamorfosis kupu-kupu.

Siapapun pasti akan takjub melihat keindahan kupu-kupu bahkan tak sedikit yg mengakibatkan kupu-kupu selaku binatang peliharaan. Namun untuk menjadi kupu-kupu yg indah ia harus melalui proses yg disebut metamorfosis.

Daur Hidup Kupu-Kupu

Daur Hidup Kupu-Kupu

Biasanya kupu-kupu banyak kita jumpai di daerah yg penuh akan tumbuhan alasannya makhluk jenis ini makanannya berasal dr sari buah ataupun sari bunga.

Kupu-kupu ialah merupakan makhluk hidup yg mempunyai bentuk ciri-ciri makhluk hidup yg sungguh indah & bewarna-warni, ukurannya beragam & tergantung dr jenisnya.

Setelah menetas, telur akan menjadi ulat atau larva. Setelahnya, ulat akan menjelma kepompong. Masa ini berlangsung selama berhari-hari. Jika sudah tepat, kupu-kupu akan keluar dr kepompong.

Kupu-kupu akan meningkat biak dgn cara bertelur. Dari telur tersebut, maka proses metamoforsis kupu-kupu kembali dimulai lagi.

Metamorfosis Kupu-kupu

Fase Telur

Fase Telur

Pada Kupu-kupu betina senantiasa pemilih untuk memilih tumbuhan biar dapat dijadikan tempat menaruh telurnya. Alasan terutama merupakan mencarikan calon ulat daun kesukaannya. karena Setiap kupu-kupu mempunyai daun favorit sendiri.

Umumnya kupu-kupu menaruh telurnya di cuilan ujung/bawah daun. & berskala kecil, serta mempunyai warna putih. Kemudian menetasnya telur kupu-kupu yakni membutuhkan waktu hingga 3 sampi 5 hari. Pada dikala keluar maka mereka akan menciptakan lubang kecil di telur tersebut

Telur kupu-kupu mempunyai ukuran sangat kecil & biasanya berwarna putih. Dalam interval waktu 4 sampai 5 hari telur akan menetas & kemudian menjadi ulat atau larva.

  7 Komponen Kimia Penyusun Sel Dalam Pelajaran Biologi

Fase Ulat/Larva

Fase ulat/Larva

Larva ialah merupakan suatu sebutan lain dr ulat kupu-kupu. Pada tahap ini banyak orang merasa jijik melihatnya. Setiap harinya ulat akan memakan daun & mempunyai kemajuan sungguh cepat.

Seiring pertumbuhan ukuran ulat akan melebih kulitnya sendiri. Sehinga dengan-cara alami ulat akan berganti kulit, atau biasa disebut molting.

Pada lazimnya ulat akan berganti kulit hingga 4 hingga 6 kali. Pada dikala larva mencapai ukuran maksimalnya maka ia akan berhenti untuk makan. & kemudian mencari tempat berlindung, untuk bermetamorfosis kepompong.

Fase Kepompong/Pupa

Fase Kepompong/Pupa

Fase selanjutnya merupakan kepompong atau pupa. Yang mana dimengerti kepompong merupakan lanjutan dr fase ulat atau larva sebelumnya.

Pada dasarnya kepompong mempunyai lapisan kulit yg lembut & warna hijau atau cokelat. Corak pupa menyerupai bentuk kamuflase hewan sesuai dgn lingkungannya sehingga tak gampang diketahui.

Kemudian selanjutnya kepompong akan berdiam & beristirahat, walaupun di dalamnya bahu-membahu sedang terjadi proses pembentukan kupu-kupu.

Dalam proses ini berdurasi lama tahap kepompong pun bervariasi alasannya adalah tergantung banyak faktor, biasanya paling cepat 7 hari sampai 20 hari.

Fase Kupu-Kupu/Imago

Fase menjadi kupu-kupu

Fase terakhir proses metamorfosis merupakan menjadi kupu-kupu akan keluar dr kepompong sesudah perubahannya sudah tepat. Pada mulanya  setelah ia keluar dr kepompong pada sayapnya akan tampak terlihat kusut & kecil serta masih berair lantaran sebelumnya berada dlm kepompong.

Kemudian pada kupu-kupu terkandung cairan hemolymphyakni memiliki kegunaan biar ia mampu membentangkan sayapnya & menumbuhkan tubuhnya.

Selanjutnya pada saat pertama kali ia keluar, kupu-kupu akan merangkak ke dahan untuk mengeringkan tubuh & sayapnya. Fase selanjutnya ia akan belajar semoga dapat melayang & hidup di luar kepompong.

  Fungsi Tulang Rusuk

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai daur hidup kupu-kupu, gampang-mudahan artikel ini berguna bagi teman semua.

Artikel Lainnya: