Daur Hidup Katak

Fase Telur Katak

• Proses pertama berasal dr telur. Biasanya pada katak dlm sekali bertelur dapat berjumlah sungguh banyak, tetapi tak semua telur yg akan menetas . Hal ini akan tergantung dr aspek internal & faktor eksternal yg terjadi pada telur katak.
• Biasanya dlm internal mampu dipengaruhi oleh gen dr induk telur katak itu sendiri, apabila induk katak mempunyai gen yg elok maka telur pula akan elok & tak mudah rusak. Tekstur dr telur katak itu sendiri berbentukbulatan kenyal yg sangat gampang rusak. Dan didalamnya terdapat kuning telur yakni merupakan sumber makanan bagi telur katak.
• Faktor eksternal yg dapat mempengaruhi telur katak diantaranya ialah arus air, predator pemangsan telur katak & pula ulah insan. Oleh karena itu air merupakan daerah yg sangat cocok untuk mengembangbiakan telur katak biar terhindar dr hal-hal yg tak dikehendaki tersebut.
• Untuk katak yg hidup di pohon, telurnya akan memiliki cangkang busa yg berfungsi untuk melindungi telur dr suhu panas sedangkan untuk katak yg hidup di hutan biasanya telur akan diletakan di punggung si jantan & melindunginya dr ancaman. Telur katak akan menetas menjadi larva katak sesudah 21 hari.

Fase Kecebong Katak

• Selanjutnya setelah selesai proses telur katak menjelma larva atau disebut pula dgn kecebong, maka mereka akan tetap mengandalkan kuning telur dr sisa telurnya dulu sebagai sumber kuliner sampai mereka berada di usia paling tak 7-10 hari.
• Pada usia kurang dr 7 hari, katak masih sungguh lemah & organ tubuhnya belum terbentuk dgn sempurna. Hingga pada usia 7-10 hari, kecebong sudah memiliki organ tubuh yg sempurna & bisa mulai bisa mencari makan sendiri berupa alga air. Pada saat kecebong sudah bisa bernafas dgn menggunakan insang hingga pada minggu ke 4 insang kecebong akan mulai tertutup oleh kulit & masuk di dlm tubuh sehingga lamba laun sehabis menjadi katak muda akan mulai bernafas menggunakan paru-paru & pula mulai terbentuk gigi yg tipis.
• Selanjutnya Pada ahad ke6 kecebong akan menampakan jati dirinya selaku katak lantaran mulai terbentuk kaki. Terdapat 4 kaki yakni, dua di depan & dua lagi dibelakang dgn ukuran yg lebih panjang. pada fase ini katak muda mulai menyantap masakan berupa serangga  yg sudah mati & masuk dlm air tetapi pula masih mengkonsumsi tanaman lantaran belum optimal dlm mencari serangga. Sampai pada minggu ke9, maka katak tersebut sudah sepenuhnya menjadi kecebong ini sudah berganti wujud menjadi katak muda.

Fase Katak Muda

Fase selanjutnya yakni katak muda, fase ini dimulai pada ahad ke-12. Katak muda sudah mengalami berubahan bentuk morfologis & fisiologis yg sungguh berlawanan, mirip ekor katak memendek, ingsang hilang, paru-paru mulai berfungsi, & ekspresi katak melebar.

Namun bukan cuma itu saja, akan tetapi habitat hidupnya pula mulai berubah. Katak muda sudah mulai meninggalkan perairan & melaksanakan banyak aktivitas di daratan. Dalam fase ini cukup pendek, yakni hanya sekitar 3minggu saja sebelum masuk ke fase berikutnya.

Fase Katak Dewasa

Fase ini merupakan fase metamorfosis katak paling terakhir. Pada fase ini insang katak sungguh-sungguh sudah hilang & metode pernafasan katak menggunakan paru.

Katak tak mempunyai ekor, tetapi mempunyai kaki yg berpengaruh untuk melompat & berenang (terdapat selaput yg berfungsi untuk memudahkan katak tatkala berenang di air), & bentuk tubuh katak pula sudah tak ibarat berudu lagi. Kemudian Habitat sudah dapat berada di daratan, katak dewasa cuma akan berada di air tatkala masa pembuahan saja.