Contoh Variabel Penelitian – Variabel observasi mampu diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yakni variabel kuantitatif & kualitatif. Variabel adalah fenomena yg beraneka ragam dlm bentuk mutu, kuantitas & tolok ukur. Variabel yakni sesuatu yg dapat diukur & sistem pengukurannya bervariasi.
Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Contoh Variabel Penelitian. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara terperinci, dgn berdasarkan Pengertian, Macam, Konteks & Skala.
Daftar Isi
Pengertian
Variabel penelusuran atau penelitian adalah semua yg akan diperhatikan oleh observasi. Pengertian yg dapat diambil dr definisi tersebut adalah bahwa dlm penelitian ada sesuatu yg ditargetkan, yakni variabel, sehingga variabel tersebut merupakan fenomena yg menjadi sentra penelitian untuk diamati atau diukur.
Variabel dlm suatu penelitian ditentukan oleh dasar teoretis & dikonfirmasi oleh hipotesis observasi. Oleh sebab itu, bila dasar teoretis berbeda, variabel pencarian pula akan dengan-cara otomatis berlainan. Intinya ialah bahwa kian sederhana proyek observasi, kian sedikit variabel yg terlibat.
Definisi Pendapat Para Ahli Mengenai Variabel Penelitian
- Menurut Kerlinger, itu yaitu konstruk atau sifat yg mesti dipelajari yg memiliki nilai variabel. Variabel yakni simbol atau simbol tempat kita menempatkan nilai atau angka apa pun.
- Menurut Suharsimi, Arikunto adalah subjek observasi atau perhatian dr titik konsentrasi penelitian.
- Menurut Sugiyono itu semua dlm bentuk apa yg diputuskan oleh peneliti untuk dipelajari untuk mendapatkan info tentang itu, kemudian mempesona kesimpulan.
Macam-Macam Variabel
Adapun Variabel observasi sendiri mampu dibagi menjadi berbagai macam, yaitu selaku berikut:
Berdasarkan Kemampuan Untuk Memanipulasi
Ada variabel di mana peneliti mampu melaksanakan intervensi & ada pula variabel di mana peneliti tak dapat melakukan intervensi. Berdasarkan ulasan ini, variabel mampu dibagi menjadi:
1) Variabel statis, yaitu variabel yg tak mampu diintervensi atau dimanipulasi oleh peneliti, contohnya: jenis kelamin, usia, status perkawinan, dll.
2) Variabel dinamis, yakni variabel yg dapat dimanipulasi atau diintervensi oleh peneliti, misalnya: metode pengajaran, teknik pembinaan, taktik pembiasaan, dll.
Berdasarkan Konteks Hubungan
Variabel dlm suatu penelitian bisa lebih dr satu. Variabel-variabel ini saling bekerjasama dan, jika dilihat dr konteks ini, variabel-variabel tersebut dibagi menjadi:
Variabel Rambang
Variabel ini merupakan variabel yg pula menghipnotis variabel dependen tetapi efeknya tak begitu signifikan, sehingga eksistensi variabel ini dlm penelitian diabaikan.
Variabel Kontrol
Variabel ini merupakan variabel yg pula mempengaruhi variabel dependen, tetapi keberadaannya dibentuk netral dlm penelitian.
Variabel Pengganggu
Variabel ini merupakan variabel yg terkait dgn variabel independen & variabel dependen, namun bukan variabel perantara.
Variabel Intervensi atau Variabel Moderator
Variabel ini merupakan variabel yg pula menghipnotis variabel dependen, namun efeknya tak mempunyai prioritas dlm penelusuran.
Variabel Tak Bebas
Variabel ini merupakan variabel yg nilainya tergantung pada nilai variabel lain.
Variabel Bebas
Variabel ini merupakan variabel yg nilainya memengaruhi variabel lain, variabel dependen.
Berdasarkan Skala Pengukuran
Variabel rasio
Variabel ini merupakan variabel selain mempunyai perbedaan, dgn tingkat jarak tertentu & setiap nilai kategori diukur dr titik yg sama, contohnya: berat, tinggi, dll.
Variabel interval
Variabel ini merupakan variabel yg tak hanya bermaksud untuk membedakan diri mereka sendiri, mempunyai level, tetapi pula memiliki jarak atau kategori yg ditentukan dr yg lain.
Contoh: hasil pembelajaran: 5, 6, 7, 8, dll.
Variabel ordinal
Variabel ini merupakan variabel yg dibagi menjadi beberapa fase.
Contoh: keadaan sosial ekonomi: rendah, sedang, tinggi.
Variabel nominal
Variabel ini merupakan variabel dgn skala paling sederhana karena fungsinya cuma untuk membedakan atau memberi label suatu subjek atau kategori.
Contoh: jenis kelamin (laki-laki & wanita).
Berdasarkan Urgensi Faktual
Variabel Faktual
Variabel ini bekerjsama ialah yg berdasarkan faktanya.
Contoh:
Yang dapat Anda lihat dlm variabel ini adalah, gen, usia, kawasan asal / sekolah, agama, pendidikan, & yang lain.
Karena sifat faktualnya, maka kalau ada kesalahan dlm pengumpulan data itu bukan kesalahan instrumen tetapi dr responden, contohnya responden tak jujur atau ada sifat negatif untuk responden sendiri.
Variabel konseptual
Variabel ini tak sungguh-sungguh terlihat & disembunyikan dlm suatu konsep. Variabel ini hanya bisa diketahui atas dasar indikator terlihat.
Contohnya:
Bakat, diri, konsep, minat, berguru, motivasi, kinerja & banyak lagi. Karna tersembunyi pada konsep, kesesuaian atau kepasan data dimana terkandung di variabel yg tergantung dlm indikator, bermacam konsep sudah dikembangkan dr para peneliti.el Konseptual
Tampilan Waktu Pengukur
Variabel Tipikalis
Variabel ini merupakan yg tatkala proses pengumpulan data tak mendorong respon untuk mengambarkan kinerja yg maksimal, namun lebih jujur dgn variabel yg diukur.
Variabel Maksimalis
Variabel maksimal yaitu, variabel yg selama metode pendataan, ada dorongan bagi responden untuk memperlihatkan kinerja maksimal. Misalnya, kreativitas, bakat, dll.
Sifat Variabel
Untuk variabel sendiri mempunyai dua bentuk sifat, yakni:
Sifat variabel ini yaitu yg mempunyai sifat permanen & tak dapat diubah, baik keberadaannya maupun karakteristiknya. Dalam kondisi normal sifat-sifat ini sukar diubah.
Sebagai contoh:
Seperti, status sosial ekonomi, tempat tinggal, jenis kelamin & lain-lain.
Sifat variabel ini yaitu variabel yg mampu diubah berdasarkan kondisi & karakteristik. Variabel ini memungkinkan untuk manipulasi atau pergeseran sesuai dgn tujuan yg diharapkan para peneliti. Perubahan ini dapat ditingkatkan atau dikurangi.
Sebagai pola:
Hasil karyawan, kinerja, berguru, motivasi, dll
Contoh Variabel Penelitian
Berikut inilah beberapa pola-contoh dr pembuatan variabel penelitian:
Contoh Skripsi/Laporan/Karya Tulis
BAB III
Metode observasi
Variabel penelitian yg digunakan dlm tesis ini diarahkan pada imbas penggunaan teknologi dgn internet untuk mempermudah identifikasi proses pendidikan di Indonesia. Namun, alasannya banyak sekali hambatan yg dihadapi oleh penelitian ini, terbatas pada orang Indonesia di wilayah Way Kanan, khususnya untuk orang yg membuat mobilitas di Bandar Lampung.
Situs observasi dlm dokumen ini dibuat di kota Bandar Lampung. Seiring waktu, pencarian dilakukan pada 20 Juni 2017, dr pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Contoh Statis
- Gender.
- Jenis status sosial ekonomi.
- Jenis pekerjaan.
- Tempat tinggal.
- Dan sebagainya.
Contoh Kontror/Kendali
Jika Anda menjajal membandingkan produk pembersih, merek produk pembersih akan menjadi satu-satunya variabel independen yg diukur. Tingkat kotoran, jenis kotoran atau noda, suhu air, & waktu siklus pembersihan hanyalah beberapa variabel yg harus sama dlm percobaan.
Kegagalan untuk melakukan standarisasi bahkan salah satu dr variabel yg dikendalikan ini mampu menyebabkan kebingungan & membatalkan hasil.
Contoh Perancu
Jika kita memeriksa apakah kurang olahraga mensugesti peningkatan berat tubuh, kurang olahraga yaitu variabel independen & peningkatan berat badan yaitu variabel dependen. Variabel perancu ini akan menjadi efek lain yg akan berdampak pada kenaikan berat tubuh, mirip jumlah konsumsi makanan & kondisi cuaca. Setiap orang mampu mengganti imbas dr rancangan percobaan.
Contoh Dependen/Independen
- Jika Anda ingin menentukan apakah suatu materi kimia penting untuk memberi makan tikus, maka persiapkan percobaan. Ada / tidaknya materi kimia yakni variabel independen. Kesehatan mouse (terlepas dr apakah itu hidup & mampu bereproduksi) ialah variabel dependen.
- Dalam suatu penelitian untuk menentukan apakah jam tidur siswa mempengaruhi nilai tes, variabel independen yakni durasi tidur sedangkan variabel dependen adalah skor tes.
- Jika Anda ingin tahu apakah kafein menghipnotis nafsu makan, ada / tidaknya kafein akan menjadi variabel independen. Seberapa lapar Anda akan menjadi variabel dependen.
Demikianlah sahabat yg dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg sudah kami sampaikan dlm postingan ini, mampu memperlihatkan pemahaman serta bermanfaat untuk teman semua.
Baca Juga: