Contoh Teks Eksplanasi

Contoh Teks Eksplanasi – Setelah kita mengenali masing-masing klarifikasi mengenai aneka macam teks diartikel sebelumnya. Untuk lebih memahaminya, disini kita akan menunjukkan beberapa acuan supaya anda tak keliru serta mampu membedakannya kepada jenis teks yg lainnya. Berikut beberapa teladan teks eksplanasi pada postingan ini.

Sebelum membicarakan ihwal contoh teks eksplanasi singkat tentang aneka macam peristiwa alam, kita diskusikan terlebih dahulu apa saja struktur teks eksplanasi itu, berikut ini strukturnya :

Struktur teks eksplanasi :

  1. Pernyataan Umum : Topik atau judul teks yg akan dicerikan prosesnya
  2. Urutan Sebab Akibat : Detail penjelasan yg lengkap perihal topik yg dibahas mulai dr permulaan hingga akhir
  3. Interpretasi ( Penutup/Kesimpulan ) : Kesimpulan final perihal topik yg dibahas

Contoh Teks Eksplanasi Alam

[su_box title=”Banjir” box_color=”#0031e8″]

Pernyataan Umum :

Banjir merupakan salah satu bencana alam yg menjadi langganan tahunan bagi sebagian kota di Indonesia. Banjir sendiri bermakna sebuah ketidaksanggupan sungai, danau, drainase maupun aliran air lainnya. Agar menampung air hujan, dgn air hujan yg jumlahnya begitu besar akan meluap serta menggenangi tempat-tempat disekitar tampungan air tersebut.

Sebab-Akibat :

Banjir sendiri umum terjadi di tempat-tempat seperti tempat pinggiran sungai, pemukiman yg berdiri di tempat resapan air, serta tempat yg drainasenya pula bermasalah. Banjir sering terjadi pada ketika isu terkini penghujan dimana intensitas air yg turun lumayan banyak, hal ini disebabkan ada 2 yakni faktor alam serta aspek sosial.

Faktor alam yakni aspek yg disebabkan atau berasal dr alam itu sendiri, misalnya terjadi hujan deras dgn durasi yg cukup lama sehingga bikin tempat penampungan air menjadi meluap & menggenangi tempat-tempat disekitarnya, selain itu ada pula erosi & sedimentasi yg mengakibatkan terjadinya penyempitan sungai sehingga daya tampungnya menyusut. Lebih parah lagi, banjir pula mampu disebabkan karena erupsi gunung berapi yg berupa banjir lahar cuek.

Faktor kedua yakni aspek sosial dimana penyebabnya tak lain & tak bukan yaitu manusia itu sendiri. Ya faktor sosial ini menjadi faktor yg menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Kebiasaan membuang sampah disungai, membangun bangunan di tempat resapan air, menggunduli hutan & yang lain menyebabkan terjadinya banjir.

Interpretasi :

Dari ulasan tersebut, banjir merupakan musibah yg disebabkan oleh 2 faktor yaitu aspek alam & faktor sosial. Bagi penulis sendiri faktor sosial lah yg menjadi penyumbang paling besar adanya bencana banjir ini.

  Teks Eksemplum

[/su_box]

Baca Juga : Contoh Teks Prosedur

Contoh Teks Eksplanasi Budaya

[su_box title=”Budaya Bau Nyale Terdapat Beberapa Remaja Kurang Beretika” box_color=”#0031e8″]

Pernyataan Umum :

Jika dianalisis lebih jauh lagi, budaya Indonesia yg bermacam-macam tersebut bantu-membantu banyak yg bertentangan dr adat atau norma sosial bahkan norma agama. Akan tetapi karena kegiatan tersebut merupakan budaya yg sudah dilaksanakan semenjak dahulu kala oleh nenek moyang suatu ras maka, berdasarkan pernyataan kebanyakan orang mengatakan budaya sungguh perlu dilestarikan untuk tetap mempertahankan identitas suatu ras tersebut.

Salah satu contoh budaya yg dirasa terlalu mengenyampingkan budbahasa ialah sebuah budaya di warga suku sasak core event “wangi nyale”. Bau nyale artinya menangkap nyale, nyale merupakan binatang maritim dimana sejenis cacing maritim yg bisadi konsumsi. Cacing laut tersebut muncul sekali setahun pada bulan, hari, & pantai tertentu. Itulah yg menimbulkan event “busuk Nyale” menjadi sungguh Istimewa bagi masyarakat sasak.

Sebab-Akibat :

Konon cacing tersebut merupakan jelmaan putri Mandalika yg melakukan bunuh diri di laut dikarenakan dilema dilema percintaannya. Tradisi “wangi nyale” merupakan tradisi turun temurun yg dikerjakan penduduk  lombok utamanya Lombok tengah pada waktu tertentu yakni sekitar akhir bulan februari atau pertengahan bulan maret.

Yang menjadi keganjalan dlm tradisi tersebut yakni cara dan budbahasa para perjaka-pemudi dlm melestarikan budayanya. Nyale yg di biasnya timbul pada waktu 3 hingga 5 pagi hari sehingga para pemburu harus begadang semalaman menanti hadirnya nyale ke permukaan bahari. Selama semalaman tersebut untuk menghalau rasa jenuh mereka biasanya melakukan hal-hal di luar akhlak.

Karena menangkap nyale di ruangan terbuka & bebas, setiap orang bebas melakukan apa saja selama tak menimbulkan kerusuhan. Kondisi tersebut dimanfaatkan para perjaka yg melakukan tindakan asusila dgn pasangannya. Apalagi tatkala nyale sudah mulai keluar, mereka akan meneriaki kata-kata kotor berupa umpatan yg dipercaya mampu menarik perhatian cacing bahari tersebut.

Interpretasi :

Tentu saja kemeriahan program tersebut mengandung nilai-nilai negatif kalau dilihat dr segi norma dan etika yang dilakukan oleh para remaja sehingga sangat tak layak dikerjakan oleh anak di belum dewasa. Akan namun kembali lagi pada pernyataan bahwa budaya merupakan hal yg harus dilestarikan menjadikan budaya yg dirasa kurang beretika & melanggar norma sosial tersebut masih dipertahankan hingga kini.

[/su_box]

Baca Juga : Contoh Teks Deskripsi

Contoh Teks Eksplanasi Sosial

[su_box title=”Sebuah Sampah” box_color=”#0031e8″]

Pernyataan Umum :

Pengertian dr sampah yakni suatu benda yg telah tak dimanfaatkan lagi. Keberadaan dr sampah sungguh mengusik kesehatan penduduk yg berada di sekitarnya. Jenis sampah di bagi menjadi 2 macam yakni sampah organik & sampaknon-organik. Sampak organik ialah sampah yg mampu dgn mudah terurai oleh basil. Misalnya saja aneka sayuran, daun yg kering, serta banyak sekali kuliner yg sudah bekas. Manfaat yg sungguh memiliki kegunaan dr sampak organik yaitu selaku pupuk kompos atau pupuk bagi flora. Sedangkan untuk sampah anorganik adalah jenis sampah yg sulit untuk diuraikan. Misalnya saja ialah plastik, botol kaleng & jenisnya.

  Majas Personifikasi

Beberapa cara yg mampu dijalankan untuk meminimalkan keberadaan sampah organik yaitu dgn dimasak atau didaur ulang. Benda-benda tersebut bisa dijadikan menajdi barang yg mempunyai nilai jual yg amat tinggi.

Sebab-Akibat :

Sampah termasuk di antara fenomena yg  terkadang kita temui di sekeliling lingkungan penduduk . Awal awalnya  yaitu sampah-sampah biasa berserakan di sekeliling kita. Akan tetapi sampah itu menimbulkan dampak yg dapat dirasakan. Misalnya tanah longsor, banjir, & sumber penyakit.

Sampah yg terus diabaikan & menumpuk bisa menimbulkan sesuatu yg tak yummy.  Sehingga udara di sekitarnya akan tercemar & menimbulkan aneka macam jenis penyakit kronis seperti muntaber & DBD.

Bahkan sampah pula mampu menimbulkan aneka macam tragedi yg besar mirip musibah, tanah longsor & banjir. Sampah yg dilempar ke sungai usang-kelamaan mampu bikin sungai menjadi terhambat alirannya. Dan seiring berjalannya waktu air sungai tersebut akan meluap. Hasil dr luapan air sungai ini tentunya akan menyulitkan kita dlm melaksanakan kegitaan & segala rutinitas.

Interpretasi :

Apabila kita mempunyai kebiasaan mencampakkan sampah dengan-cara sembarang pilih kedepannya akan banyak sekali efek yg mampu ditimbulkan. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial & mempunyai harapan untuk sejahtera Ayolah bersama-sama mempertahankan lingkungan di sekeliling kita.

Diawali dgn suatu hal yg kecil, yaitu  kita mencampakkan sampah di tempatnya. Untuk jenis sampah organik kita mampu mengolahnya jadi kompos maupun pupuk bagi flora. Sebaliknya, untuk sampah non-organik kita dapat mengolahnya kembali menjadi sebuah barang kerajinan yg mempunyai sebuah nilai jual yg tinggi.

[/su_box]

Contoh Teks Eksplanasi Tsunami

[su_box title=”Tsunami” box_color=”#0031e8″]

Pernyataan Umum :

Kata Tsunami mempunyai asal-usulnya dlm bahasa Jepang & terdiri dr dua suku kata: “tsu” (port/pelabuhan) & “nami” (gelombang). Para ilmuwan di dunia menafsirkan ungkapan gelombang pasang surut atau gelombang laut gelombang gempa.

Tsunami adalah gelombang maritim yg tiba-tiba tiba dgn kecepatan tinggi menuju pantai, disebabkan oleh kegiatan vulkanik atau gempa bumi di bawah bahari.

  Majas Anafora

Sebab – Akibat :

Ketika gempa bumi terjadi & dasar maritim naik & turun di sepanjang patahan, terbentuklah tsunami. Kerusakan itu menyebabkan keseimbangan air bahari terusik. Kesalahan besar pula membuat gelombang besar.

Tak usang setelah gempa, air bahari akan mengalami air surut. Dan akan kembali dlm bentuk gelombang besar (tsunami) ke daratan.

Tsunami pula terjadi di dasar bahari karena letusan gunung berapi yg mengakibatkan pergerakan berpengaruh air maritim atau erat air.

Tsunami mempunyai kecepatan gelombang yg lebih tinggi dibandingkan dengan gelombang normal. Bahkan hingga 800 km / jam & kecepatannya hampir sama dgn kecepatan suatu pesawat melayang.

Biasanya gelombang tsunami tingginya 40 – 100 meter & menyebar ke segala penjuru. Ketinggian tsunami pula dipengaruhi oleh bentuk & kedalaman pantai. Oleh lantaran itu, gempa bumi di dasar maritim sungguh memungkinkan terjadi tsunami.

Interpretasi :

Padahal, tsunami sudah menjadi salah satu peristiwa alam paling berbahaya lantaran mampu menimbulkan kerusakan besar & bahkan merenggut ratusanribu nyawa kalau terjadi dengan-cara tiba-tiba / secara tiba-tiba.

Karena itu, kita mesti waspada setiap dikala & bersiap untuk tragedi tsunami. Meskipun tak semua insiden alam seperti letusan gunung atau gempa bumi di dasar bahari menyebabkan terjadinya tsunami.

[/su_box]

Baca Juga : Contoh Teks Eksposisi

Apakah ciri-ciri teks eksplanasi?

1. Terdapat suatu pernyataan terhadap karena & balasan.
2. Informasi ini sudah diangkut berdasarkan fakta.
3. Memuat suatu pengetahuan seperti keilmiahan maupun ilmiah.
4. Menceritakan suatu kejadian ataupun insiden.
5. Struktur ini sudah terdiri dr 3 belahan, yaitu : pernyataan lazim, alasannya adalah-akibat serta interpretasi.

Bagaimana kaidah kebahasaan teks eksplanasi?

1. Banyak dominan memakai kegiatan keilmiahan maupun ilmiah.
2. Umumnya menggunakan konjungsi waktu.
3. Teks eksplanasi sendiri ditulis bahwa sesuatu yg dipaparkan atau dijabarkan & diinformasikan tersebut bersifat benar adanya, lantaran sifatnya ilmiah sehingga terdapat bukti yg harus valid atas observasi tersebut.
4. Didalam teks eksplanasi memakai kalimat pasif.

Bagaimana tindakan menulis teks eksplanasi?

1. Menentukan topik maupun suatu peristiwa.
2. Menyusun kerangka teks.
3. Mengumpulkan bahan, mirip fakta atau pertimbangan para jago.
4. Mengembangkan kerangka yg sudah disusun menjadi teks eksplanasi.
5. Memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yg berlaku.

Makara, jikalau adik adik siswa/i khususnya masih dlm jenjang pendidikan yg masih binggung perihal pola teks eksplanasi postingan & lain lain, Maka makalah teks eksplanasi ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Artikel Lainnya : Contoh Teks Negosiasi

Demikianlah pembahasan artikel contoh teks eksplanasi, mudah-mudahan berguna & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.