Contoh Hortatory Exposition

Why Students Should Manage Their Stress

Stress among student can be caused by interpersonal which includes the factor like relationships with family and friend or because of the academic itself. Workload of college, difficult tests, and other academic obstacles may also lead to stress. Thus, stress among students can be dangerous for several reasons. Firstly, major negative effect of stress is on emotional health.

Emotional health duduk perkara is more dangerous than physical health dilema because it can lead to most disastrous effects of all that is committing suicide. Emotional or mental health is an expression of our emotions and signifies a failure adaptation to the range of demands in life. The stressful life events can lead to all the failure just by conquering our mind. Thus, it is very important to maintain our mental and emotional health because once our emotional health was disturbed, it can lead to various of diseases such as depression, anxiety, emotional eating, anger and so on.

The second disastrous effect of stress to an perorangan especially students is on academic performance. Actually this effect affected students beyond their thinking. Once they are in stress they have difficulty to concentrate on their study and finally their result will ruin because they cannot do well in their exams. That is how their academic performance shows such negative improvement from day to day because they cannot manage their stress well. Therefore, stress can be dangerous to student’s life. For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it.

Mengapa Pelajar Harus Mengelola Stres Mereka

Stres yg terjadi pada pelajar bisa dikarenakan adanya faktor interpersonal yg mencangkup relasi dgn keluarga serta sobat atau karena dr aspek akademik itu sendiri. Beban yg ada pada perguruan tinggi, ujian yg sulit, serta hambatan akademis yang lain pula bisa memunculkan stres. Sehingga, stres pada kelompok pelajar bisa berbahaya alasannya memunculkan beberapa argumentasi. Yang pertama, efek negatif khususnya yakni kesehatan emosional.

Masalah kesehatan emosional ini lebih berbahaya dibandingkan dgn karena bisa memicu dampak yg paling merugikan dr semuanya yakni bunuh diri. Kesehatan mental atau emosional merupakan verbal emosi kita yg pertanda kegagalan adaptasi pada beragam tuntutan di dlm hidup. Kejadian di dlm kehidupan yg sarat tekanan bisa saja mengakibatkan kegagalan cuma dgn menaklukkan anggapan kita. Oleh karena itu, sungguh penting guna menjaga kesehatan emosional & mental kita sebab apabila kesehatan emosional kita sudah terusik, maka bisa memunculkan beragam penyakit seperti kecemasan, frustasi, amarah, emosi makan & yang lain.

Efek peristiwa yg kedua dr stres untuk individu khususnya siswa merupakan berpengaruh pada kinerja akademis. Sebetulnya imbas satu ini akan mempengaruhi siswa di luar pemikiran mereka. Pada saat mereka dlm keadaan stres mereka akan kesulitan untuk berkonsentrasi kepada pelajaran mereka serta pada akibatnya hasil mereka akan menurun karena mereka tak dapat mengerjakan cobaan dgn baik. Begitulah kinerja akademis mereka yg akan memperlihatkan peningkatan negatif dr hari ke hari alasannya mereka tak bisa mengorganisir stres dgn baik. Oleh alasannya itu, stres bisa membahayakan kehidupan pelajar. Oleh alasannya adalah itu, ada baiknya bila kita dapat mendapatkan penyebab stres yg kita alami, mengetahui pengaruh buruk yg mungkin kita hadapi serta mengambil langkah-langkah untuk dapat mengelolanya.

Flood

The word flood means the inability of rivers, lakes, drainage or other waterways to accommodate massive quantities of water, so the water overflow and enters the surrounding area. Flood often occurs in the area on the edge of the river or a region that was once a river absorption, and also in the area where the drainage system is disrupted. This disaster usually occurs in the rainy season as the rainfall with high intensity and with a very long duration. There are two factors that can cause flood, the natural factors and social factors.

The first factor is the natural factor. This factor is a cause that comes from nature itself. Nature produce heavy rain that continued to fall and caused the area of water absorption overflowed, so that the water can no longer flow. As a result, the water will spread to all directions and entered into residential areas. In addition, nature can also cause the constriction of the river as a result of erosion it caused the sedimentation get into the river and reduced the capacity of the river.

The second factor is the social factor. This factor is a factor that often causes flood. It happens because of human behavior itself which often caused nature damage. People often throw the trash in the rivers, it is causing the surface of the river becomes shallow as a result of the trash piling up. Some people also build their houses or other buildings in the area that supposed to be a water absorption area of the river.

The surface of the river that becomes shallow caused the river can no longer accommodate water in the large amounts and also caused the soil can no longer absorb the water. a result, when the rain fall with a long duration, even though it is not so heavy it will cause water overflowed towards all directions and the large amount of water will flow into residential areas. The water caused the houses are flooded, even worse flood could sink the houses in the residential.

Banjir

Kata banjir artinya ketidakmampuan danau, sungai, drainase maupun akses air yang lain guna menampung air pada jumlah yg besar, sehingga air akan meluap serta masuk ke tempat sekitarnya. Banjir seringkali terjadi di area pinggir sungai maupun area yg pernah menjadi resapan sungai serta kawasan yg tata cara drainasenya terusik. Bencana ini kebanyakan berlangsung di musim hujan dgn curah hujan tinggi serta durasi yg lama. Terdapat dua faktor penyebab banjir yakni faktor alam serta aspek sosial.

Faktor pertama yakni aspek alam. Faktor alam adalah penyebab yg asalnya dr alam itu sendiri. Alam menciptakan hujan lebat sehingga menimbulkan wilayah resapan air meluap, kemudian air tak dapat mengalir lagi. Yang mana akan membuat air merambat ke segala penjuru serta masuk ke area pemukiman. Tak cuma itu, alam pula bisa menyebabkan terjadinya penyempitan sungai lantaran pengikisan sehingga sedimentasi masuk ke sungai serta menurunkan kapasitas sungai.

Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor satu ini yaitu aspek yg menyebabkan terjadinya banjir. Banjir terjadi alasannya tingkah laris insan yg sering mengakibatkan kerusakan alam. Masyarakat yg sering membuang sampah ke sungai, mengakibatkan permukaan sungai akan menjadi dangkal sehingga sampah menumpuk. Beberapa orang pula ada yg membangun rumah maupun bangunan lain di area yg sebaiknya menjadi kawasan resapan air sungai.

Permukaan sungai yg sudah menjadi dangkal ini menyebabkan sungai tak bisa lagi memuat air dlm jumlah yg banyak sehingga menimbulkan tanah tak bisa menyerap air lagi. Akibatnya, tatkala hujan turun dgn durasi yg sungguh usang, meski tak begitu deras tetap akan mengakibatkan air meluap ke segala penjuru & membanjiri daerah pemukiman. Air memunculkan rumah – rumah tergenang, bahkan banjir yg lebih parah pula mampu menenggelamkan rumah – rumah di pemukiman itu.

Character Education For Teenagers

Teenagers is a period experienced by children during bau kencur high. This is a period when transition begins, starting from the age of 10 to 21. At this time period the teenager is looking for their identity. That’s why they should get character education in order to become a generation that is honest, creative, caring, polite, and have self-esteem.

Teenager is a difficult time because it takes more self-control than during the childhood. In this period teenagers need adults to lead them to positive behavior, so they would not be easy affected to negative actions. If the control is good then the teenager can be a child who make their parents proud.

This character education can create successful teenagers. In character education teenagers also been taught religious values ​​that can build better personality of the teenagers, so they will grown up as sensitive people in the social environment. In addition, they are also been taught the value of tolerance, love peace and other value of humanity ​​in order to form teenagers who love their surrounding.

Thus, positive values ​​in character education can lead to create excellent teenagers. They can also compete well at national and international levels. Positive value in character education can also make teenagers activities directed and will have good personality.

Pendidikan Karakter Untuk Remaja

Remaja yaitu masa yg dialami oleh anak – anak pada waktu Sekolah Menengah Pertama. Pada ketika itulah transisi dimulai, mulai dr umur 10 sampai 21 tahun. Pada waktu ini pula remaja tengah mencari jati diri. Maka dr itu, mereka mesti menerima pendidikan karakter supaya dapat tercipta generasi yg jujur, peduli, inovatif, santun, serta mempunyai harga diri.

Masa remaja merupakan masa yg sulit alasannya adalah membutuhkan lebih banyak pengendalian diri dibandingkan dengan masa kanak – kanak. Pada waktu inilah remaja memerlukan orang remaja guna mengarahkan mereka agar bertingkah positif, sehingga tak akan mudah terpengaruh pada langkah-langkah negatif. Apabila mempunyai kendali yg baik maka remaja itu dapat menjadi pribadi yg bisa membanggakan orang tuanya.

Pendidikan karakter ini pula bisa menciptakan remaja yg sukses. Di dlm pendidikan karakter remaja nantinya pula akan diajarkan terkait nilai agama yg bisa membangun kepribadian remaja menjadi lebih baik, sehingga akan tumbuh menjadi orang yg peka pada lingkungan sosial. Tak hanya itu, mereka pula nantinya akan diajarkan akan nilai – nilai toleransi, cinta damai serta nilai kemanusiaan lainnya untuk membentuk remaja yg mengasihi lingkungannya.

Dengan begitu, nilai – nilai positif pada pendidikan abjad bisa mengarah pada terciptanya remaja yg unggul. Mereka pula bisa berkompetisi dgn baik pada tingkat nasional maupun internasional. Nilai positif pada pendidikan aksara pula bisa membuat acara remaja menjadi terarah serta berkepribadian baik.

Never Try Smoking

A lot of people, especially teenagers, who do not smoke, always want to try smoking. They know it is bad for them and all, but it is just something they want to try. So they ask one of their smoker friends for a cigarette. Admittedly, they firstly can not light it on their own so they ask his friend to do it. Then they inhale that cigarette and smoke occasionally.

Apparently that makes them the born smokers. Now they do smoke fairly regularly. They can not avoid smoking and they enjoy too. They have smoker friends. Everyday they bring a pack in their pocket. For them, a pack of cigarette is as important as a wallet for their money.

Suddenly, for certain reason, they realize the fact that tobacco is the cause of a long list of nasty diseases. It is not only heart disease, stroke, and chronic lung disease but also bladder, lung, and pancreatic cancer. Even it was reported that around 400,000 Americans died each year. It was one every 80 seconds from tobacco-related illnesses.

Then they decide it is stupid to harm selves. They want to quit smoking. Unfortunately, they find that quitting smoking is so difficult. “Why can’t I stop smoking? I really want to stop it”. It is hard to quit because nicotine is powerfully addictive. Cigarette is one of the most efficient drug-delivery devices ever devised. As result, when people try to quit smoking, they often experience classic nicotine withdrawal symptoms such as anxiety, irritability, headache, depression, and restlessness.

Well, still want to try smoke? Think the facts before trying! If you are not smoker, you should never and never try to smoke.

Jangan Pernah Mencoba Merokok

Banyak orang khususnya para remaja yg tak merokok ingin mencoba untuk merokok. Mereka telah mengenali bahwa hal tersebut buruk untuk mereka, namun mereka tetap ingin mencoba. Sehingga, mereka meminta rokok pada salah satu sahabat yg perokok. Diakui, mereka dulu tak mampu menyalakan rokok sendiri sehingga meminta pertolongan teman untuk melakukannya. Lalu mereka menghirup rokok tersebut & mulai merokok sesekali.

Namun ternyata dr hal itulah yg membuat mereka menjadi seorang perokok. Sekarang mereka merokok dgn waktu teratur. Mereka tak bisa lagi menghindari rokok dimana mereka pula menikmati. Mereka memiliki teman perokok. Setiap hari mereka akan menjinjing kotak rokok di saku. Untuk mereka, satu bungkus rokok sama pentingnya dgn dompet berisi duit.

Tiba – tiba, alasannya adanya alasan tertentu, mereka kemudian menyadari fakta jikalau tembakau merupakan penyebab dr daftar panjang penyakit – penyakit yg jahat. Tak cuma penyakit jantung, stroke, serta paru – paru kronis tetapi kanker kandung kemih & pula pankreas. Bahkan tercatat jika sekitar 400.000 orang di negara Amerika meninggal setiap tahun karena rokok. Yang artinya pada setiap 80 detik dr penyakit yg berhubungan dgn tembakau bisa mematikan satu orang.

Lalu mereka pula menetapkan jikalau merugikan diri sendiri merupakan tindakan yg udik. Mereka ingin berhenti merokok. Namun sayangnya, mereka akan merasa kesusahan untuk berhenti. “Mengapa saya tak dapat berhenti merokok? Saya sungguh ingin berhenti”. Sulit untuk berhenti karena nikotin sungguh candu. Rokok merupakan salah satu alat pengantaran obat yg paling efisien yg pernah dibuat. Akibatnya, pada saat seseorang menjajal untuk berhenti merokok, mereka akan mengalami gejala klasik penarikan nikotin mirip lekas murka, kecemasan, tertekan, pusing & bingung.

Makara, masih ingin menjajal merokok? Pikirkan faktanya sebelum kalian mencoba! Apabila kalian bukan perokok, kalian sebaiknya tak akan mencoba merokok.

Game Online

Game online is the popular game that many people like to play, from children until adults feel happy in playing this game online. Right now, not only almost children in this world know and play it, but also adults play this game to refresh their mind after do many jobs and activities. Game online is just use for fun or pleasure, but if we are over in playing it, it will be harm and making many bad effects.

Lazy, this is the scared effect that many parents worry about their children. If a child play game online and spend much time for playing it, it will make him or her won’t to do the other activity, he or she will forget to have lunch, do homework and take a rest. Parents have to limit their children in playing game online, so thay can prevent their children to become lazy.

The eyes get harm and red, this effect can happen if we are over in playing game online without using any protector or glasses to protect our eyes. Moreover, the eyes can get harm and red because of the radiation of monitor or computer. So, people who play game online should use contact lensa or glasses in order to prevent eyelid.

It can be fun if we can manage time well and play just for refreshing our mind and don’t make playing game online as a hobby. We’d better have a few time for playing and much time for working or doing something useful in our life.

Game Online

Game online adalah salah satu permainan yg banyak disukai oleh orang – orang, mulai dr anak – anak sampai orang cukup umur akan senang untuk bermain permainan online ini. Sekarang ini, tak hanya anak – anak di dunia saja yg mengetahui serta memainkannya, namun banyak pula orang dewasa yg turut memainkan game ini guna menyegarkan pikiran selepas melakukan bermacam-macam aktivitas harian. Game online cuma digunakan untuk kesenangan maupun kesenangan saja, tetapi apabila kita berlebihan dlm memainkannya maka mampu merugikan serta menimbulkan banyak efek yg jelek.

Malas menjadi salah satu efek yg ditakutkan banyak orang tua pada anaknya. Apabila seorang anak hobi bermain game online serta menghabiskan banyak waktu memainkannya maka ia tak akan melakukan aktivitas lain, lupa makan siang, melaksanakan PR & pula istirahat. Orang renta mesti menghalangi anaknya pada dikala bermain game online, sehingga bisa menghalangi anaknya menjadi malas.

Mata sakit & merah, pula menjadi imbas yg disebabkan tatkala selesai bermain game online tanpa memakai pelindung maupun kacamata. Terlebih, mata dapat terluka serta merah karena adanya radiasi monitor atau komputer yg terlalu usang. Sehingga untuk yg suka bermain game online sebaiknya menggunakan contact lens maupun kacamata untuk menangkal terjadinya sakit mata.

Terasa menggembirakan apabila kita mampu menertibkan waktu dgn baik serta bermain cuma untuk menyegarkan pikiran serta tak membuat game online sebagai hobi. Lebih baik kita mempunyai waktu sedikit untuk bermain serta banyak waktu untuk melakukan acara produktif yg berkhasiat di dlm hidup kita.