Sebelum kita membicarakan wacana banyak sekali contoh essay, perlu kalian ketahui kalau essay sudah ada semenjak pada tahun 1500-an. Yang mana pada saat itu dipelopori oleh seorang filsuf asal Perancis bernama Montaigne.
Montaigne menulis suatu buku yg didalamnya terdapat beberapa anekdot serta hasil observasinya kepada essay.
Sebetulnya sudah banyak sekali contoh essay yg tersebar, di negara Indonesia sendiri essay pertama kali diperkenalkan oleh HB Jassin lewat beberapa tinjauan karya sastra Indonesia.
Selengkapnya mengenai contoh essay ada di bawah ini.
Pengertian Essay
Kata essay/ esai berasal dr bahasa Inggris “Esai” yg berarti artikel, karangan, goresan pena atau semacamnya.
Namun beberapa orang pula berpendapat bila essay berasal dr bahasa Latin “Esei” yg mempunyai arti sastra.
Secara singkat, essay merupakan suatu karangan bebas yg mempunyai tujuan subjektif dgn didasari kemauan penulis.
Oleh lantaran itu, setiap orang yg menulis esai dituntut untuk sekreatif mungkin supaya tulisannya menawan.
Arti subjektif itu sendiri yakni memberi usulan mengenai suatu peristiwa yg telah terjadi.
Sebagai contoh: Hari ini kita membaca gosip mengenai banjir yg terjadi di Desa A yg disebabkan oleh jebolnya tanggul. Dari informasi itu, maka kalian mampu membuatnya selaku materi membuat contoh essay.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan kalau essay pula merupakan opini seseorang mengenai suatu hal yg sudah terjadi.
Manfaat/ Tujuan Pembuatan Essay
Walaupun cuma terdiri dari suatu opini yg ada di masyarakat, apabila essay ditulis dgn cara yg pintar maka bukan tak mungkin jikalau suatu essay mampu menjadi solusi konkrit pada problem yg tengah terjadi.
Berikut ini yakni beberapa faedah dr pembuatan essay, antara lain:
- Sebagai jembatan antara pertimbangan yg satu dgn usulan lainnya yg tengah terjadi di masyarakat.
- Sebagai bahan untuk pertimbangan seluruh pihak tatkala akan mengeluarkan beragam usulan.
- Sebagai alat ukur untuk diri sendiri mengenai sejauh mana kesanggupan menulisnya.
- Berbagi sekaligus untuk membuka pengalaman, pandangan baru & pula opini pada orang lain.
- Mengembangkan banyak sekali ide gres yg berasal dr sudut pandang berlawanan.
- Untuk penyeimbang perbedaan pertimbangan supaya tak terjadi benturan.
- Sebagai solusi gres yg mungkin bisa direalisasikan pada bidangnya.
Sementara untuk tujuan pembuatan esai dibagi menjadi dua bagian, antara lain:
1. Meyakinkan Pembaca
Argumen yg ditulis di dlm essay mempunyai tujuan untuk meyakinkan para pembaca supaya percaya akan pendapat dr si penulis wacana suatu fenomena.
Berbagai data atau fakta yg menunjang mesti selalu ditambahkan untuk memperkuat opini yg sudah dipaparkan.
2. Menerima Pendapat Penulis
Setiap essay mempunyai isi yg berlainan, karena hal isi essay tergantung pada sudut pandang pada setiap penulisnya.
Agar pembaca dapat menerima pemikiran si penulis yg tertuang pada essay, maka dr itu data & fakta menjadi hal yg wajib untuk dicantumkan pada suatu essay.
Ciri / Karakteristik Essay
Berikut ini yakni beberapa ciri atau karakteristik dr suatu essay, antara lain:
- Bahasa yg digunakan ragam jurnalistik atau ragam sastra/ mempunyai bahasa yg khas
- Proporsi pada potongan karangan tak dijadikan selaku materi personal
- Bukan menyuguhkan suatu pemecahan duduk perkara
- Merupakan suatu karangan pendek
- Sifatnya argumentasi
- Berisi kesan sesaat
- Bentuknya prosa
Penulisan Struktur Essay
a. Pendahuluan
Pada pecahan pendahuluan, kalian dapat membahas mengenai tema atau topik yg hendak kita diskusikan untuk keseluruhan esai.
Atau dgn kata lain, unsur – unsur yg berada di pendahuluan terdiri atas latar belakang serta pertimbangan eksklusif si penulis terkait tema esai yg nantinya akan dibahas dengan-cara lebih rinci.
b. Isi/ Pembahasan
Di serpihan isi pembahasan akan dijelaskan dengan-cara lebih rinci & terperinci.
Pada pecahan isi, penulis bisa menggambarkan opini yg berada di kepala si penulis yg kemudian akan dituangkan dengan-cara berurutan atau kronologis sesuai dgn ilham yg sudah disusun pada kerangka kerja suatu esai.
c. Kesimpulan/ Penutup
Bagian kesimpulan atau isinya berbentukrangkuman atau ringkasan yg sebelumnya sudah disebutkan di dlm pendahuluan & pula pembahasan.
Selain mengikuti struktur penulisan esai di atas, berikut ini terdapat beberapa langkah yg bisa kalian jadikan selaku contoh untuk menulis sebuah essay, antara lain:
- Menentukan tema
- Membuat garis besar yg berasal dr pandangan baru pokok kemudian dikembangkan pada paragraf pembahasan
- Mengembangkan ilham pokok ke paragraf pembahasan diikuti dgn adanya pertimbangan mengenai ide yg diambil.
- Dalam menulis, pertimbangan harus berdasar pada data – data, teori jago, serta fakta. Hal tersebut bermaksud supaya usulan yg diutarakan bisa dipercaya.
- Menyimpulkan inti atau pokok gagasan yg sudah disampaikan.
Cara Menulis Essay
Berikut yakni beberapa langkah yg dapat kalian ikuti untuk menulis sebuah essay, antara lain:
- Pilih tema yg memang telah kalian kuasai. Jangan mengambil topik yg dimana ananda tak tau/ buta di dalamnya.
- Apabila gundah dlm memutuskan tema, kalian bisa tulis judulnya terlebih dahulu. Ingat, judul & tema yaitu hal yg berlainan. Menulis judul pada umumnya akan memudahkan dlm menentukan tema apa yg nantinya akan diangkat.
- Mulailah kalian menulis semua permasalahan & kemudian tuangkan seluruh pandanganmu pada pecahan pembahasan.
- Memakai bahasa yg mampu dimengerti oleh siapa saja. Hindari kata – kata alay alasannya adalah akan membingungkan pembaca & pula terlihat tak profesional.
- Cobalah untuk melakukan analisa dengan-cara subjektif pada fakta yg tersedia, tetapi perlu diingat untuk tak menggunakan kata – kata kebencian. Lebih baik untuk memperlihatkan kritikan yg bersifat membangun.
- Tulisan panjang tak mempunyai arti jikalau isinya manis. Tulisan yg terarah lebih penting dibandingkan dgn panjangnya goresan pena. Fokuslah pada pokok permasalah yg ada & jangan keluar dr topik pembahasan.
- Memeriksa tulisan yg telah ditulis. Buang yg sekiranya tak perlu kemudian periksa kembali susunan kata -katanya supaya kian yummy untuk dibaca.
Contoh essay di bawah sudah kami usahakan semoga sesuai dgn kaidah yg berlaku.
Jenis – jenis Essay
Jenis-jenis essay yg dijabarkan ini pula menjadi aliran tatkala penulis menuliskan sebuah essay. Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai jenis essay yg perlu diketahui :
a. Tajuk
Tajuk yaitu jenis essay yang biasanya termuat di dlm suatu surat kabar.
Jenis essay satu ini membahas mengenai isu yg tengah meningkat di dlm masyarakat layaknya politik, kebijakan pemerintah atau yg yang lain.
Essay tajuk ini pula sering diangkut di dlm suatu kolom opini atau usulan.
b. Essay Argumentatif
Contoh essay jenis ini mempunyai tujuan guna meyakinkan para pembacanya.
Lewat serangkaian argumen yg ada, diperlukan para pembaca bisa menerima pandangan, inspirasi, perilaku, hingga keyakinan si penulis yg sudah dituangkan di dlm essay pada permasalahan yg sedang diangkat.
c. Essay Cerita
Essay dongeng merupakan essay yg memiliki tujuan guna melukiskan & pula mendatangkan suatu kisah baik barang, seseorang atau hal yg lain.
Tujuan dr essay cerita ini yaitu supaya bisa dibayangkan oleh pembacanya.
d. Essay Paparan
Jenis essay ini dituliskan dgn tujuan guna menandakan lebih rinci mengenai suatu hal pada para pembaca.
Tujuan utama dr essay jenis ini yaitu guna mengedukasi sekaligus memperlihatkan keterangan terhadap pembaca.
e. Cukilan Watak
Dalam essay jenis satu ini memungkinkan si penulis untuk menunjukan cuplikan dr watak seseorang mengenai isu yg diangkat untuk para pembaca.
Namun sebagai catatan, dlm jenis essay ini tak diperkenankan untuk menulis kisah dr seseorang ataupun biografi.
Si penulis hanya diperbolehkan untuk mengungkapkan secuil dr watak tokoh yg berhubungan pada suatu kisah atau isu di dlm essay tersebut.
f. Essay Pribadi
Sesuai namanya, essay jenis ini berisikan cerita mengenai si penulis itu sendiri.
Disini penulis akan mengungkapkan pendapatnya yg berafiliasi dgn beberapa isu yg bisa menawan perhatiannya.
g. Essay Lukisan
Essay lukisan merupakan esai yg berisi karangan dgn menggambarkan sebuah hal.
Penulisan essay lukisan ini memiliki tujuan guna menolong pembaca untuk memahami suatu hal yg ingin disampaikan oleh si penulis.
h. Essay Kritik
Essay kritik yaitu penggalan dr jenis essay yg isinya berupa argumen pada sebuah karya seni.
Argumen yg dilontarkan merupakan suatu sebuah kritikan pada unsur yg dianggap mempesona.
i. Essay Deskriptif
Essay deskriptif adalah suatu jenis essay yg mendeskripsikan benda ataupun seseorang (subjek/ objek) yg dapat menarik minatsi penulis.
Objek yg dideskripsikan di dlm essay jenis ini dapat berupa hewan, rumah, atau yg lainnya.
Inti pada essay jenis ini yakni penulis mampu untuk mendeskripsikan objek yg menawan perhatiannya.
j. Essay Reflektif
Essay reflektif yakni salah satu jenis essay yg ditulis guna merenungkan isu politik, kebijakan pemerintah, serta beberapa isu penting lainnya.
Essay reflektif satu ini lah yg kadang kala ditulis oleh beberapa cendekiawan untuk menyikapi isu yg ada.
k. Artikel Penelitian
Sesuai dgn namanya, esai satu ini berisi mengenai suatu hasil yg didapatkan dr suatu observasi.
Artikel ini pada biasanya akan memperbesar pengetahuan baru dlm bidangnya maupun untuk menganalisa ulang penelitian yg sudah dilakukan sebelumnya dgn kondisi riil sekarang ini.
Contoh Essay
Setelah memahami beberapa hal terkait essay, kini saatnya membahas mengenai beberapa contoh essay, simak baik – baik contoh essay di bawah ini:
a. Contoh Essay Pendidikan
Judul: Pendidikan Sebagai Tolak Ukur Seorang Perempuan
“Pendidikan merupakan senjata terampuh yg dapat ananda pakai untuk mengganti dunia.” – Nelson Mandela.
Lihatlah sedikit petikan quote yg dilontarkan oleh Nelson Mandela itu. Maka bisa kita tarik kesimpulan apabila pendidikan merupakan senjata atau hal yg sangat di nomor satukan guna mengubah dunia.
Mengubah dunia dlm artian bagaimana? Tentu saja dlm hal banyak.
Kita anggap dunia kita ini sudah tak lagi terang, dimana terdapat kehancuran yg membabi buta, peperangan tak terelakkan sera kedamaian sungguh tak diacuhkan.
Banyak orang berasumsi, apabila pendidikan tinggi itu tak penting. Terlebih lagi untuk para perempuan.
Untuk apa perempuan akademi – tinggi? Toh, nantinya ia pula akan menjadi istri yg balik ke dapur. Hal – hal semacam itulah yg banyak dilontarkan oleh para para orangtua – orangtua kita. Yang mana mereka masih percaya akan zaman Siti Nurbaya. Siti Nurbaya saja, dapat dipinang oleh Datok Maringgih yg kaya raya, kata mereka.
Pemikiran-pemikiran close minded semacam itulah yg hanya akan terus menurunkan kualitas negara kita.
Apa salahnya jikalau seorang perempuan ingin mengenyam pendidikan yg tinggi?
Apa salahnya kalau seorang perempuan ingin memburu gelar Doktor hingga ia rela mesti meninggalkan kampung halamannya?
Tentu tak ada yg salah! Kalian ingat, seorang anak pandai lahir dr rahim ibu yg pandai jugabab.
Banyak contoh yg bisa kita lihat dr perempuan – perempuan pintar di Indonesia. Sebut saja mirip Maudy Ayunda & Tasya Kamila.
Tasya Kamila menempuh pendidikan di Columbia University, AS. Sementara Maudy Ayunda gres saja menuntaskan study S2 nya di Oxford University, Inggris.
Hal tersebut merupakan pembuktian dr mereka, jika perempuan pula bisa mempunyai gelar setinggi langit.
Pandangan orang – orang pada perempuan zaman dahulu & kini pula sepertinya mulai berganti.
Namun memang tak banyak orang yg oke jika seorang perempuan menjadi “perempuan karier” karena akan gila bekerja.
Hal tersebut tentunya masih menjadi pro & kontra di kalangan laki – laki & pula perempuan. Banyak laki – laki berpikiran, bila cuma laki – laki yg pantas untuk mengenyam pendidikan tinggi serta melakukan pekerjaan .
Namun, akankah lebih baik apabila laki – laki & perempuan menikah, mereka pula sama – sama melakukan pekerjaan ? Mengapa melakukan pekerjaan ? Tentu saja alasannya adalah pendidikan mereka sama – sama tinggi.
Dampak faktual & negatif pula sebaiknya telah mereka ketahui. Apa dampaknya apabila seorang perempuan menyamakan derajatnya dgn laki-laki, dgn mengenyam pendidikan yg sama?
Seperti yg sudah kita pahami bersama, kebanyakan perempuan yg berpendidikan tinggi, pula sama ingin bekerja.
Oleh alasannya adalah itu, anak mereka kemungkinan akan dititipkan dgn neneknya, atau baby sitter.
Hal – hal seperti itulah yg memang tak bisa terelakkan, namun jangan sampai menyurutkan semangat kita, seorang perempuan, yg akan mengenyam pendidikan. Setinggi, sejauh, & pula seluas apapun.
Tentang Diri Sendiri
Assalamu’alaikum Warahmatullah WabarakatuhNama saya Muhammad Imron, lahir di bogor di tanggal 20 April 1990.
Saya merupakan anak kedua dr total empat bersaudara. Sekarang ini saya menjadi mahasiswa tingkat selesai di Universitas Indonesia.
Saya tengah mengambil jurusan akuntansi. Alasan kenapa saya menentukan jurusan tersebut karena melihat besarnya peluang lapangan pekerjaan & pula jenjang karir yg besar seiring dgn pesatnya kemajuan dr beragam aspek di negeri kita sendiri.
Semnejak saya kuliah di jurusan akuntansi, saya sudah menjadi seseorang yg lebih penyabar, tenang, & pula teliti untuk menghadapi sesuatu yg pada umumnya sudah saya terapkan apabila berjumpa dgn pembukuan keuangan.
Terlebih lagi apabila mesti menjumpai hasil yg berlainan antara kredit & pula debit, saya diharuskan untuk memiliki kemampuan analisis yg baik supaya mampu mengenali yg mana letak kesalahannya.
Disamping itu juga, beberapa ilmu yg saya peroleh pula tak sedikit yg mampu saya terapkan di dlm kehidupan pribadi saya .
Saya sungguh bergairah untuk memperbesar pengetahuan. Supaya menambah ilmu akuntansi saya, saya pula sempat mengikuti beragam training seperti perpajakan yg diisi oleh pemateri terkemuka.
Saya pula pernah mengikuti diklat keuangan pada bulan Juni hingga Agustus.
Tak cuma itu saja, saya pula turut mengikuti kursus bahasa, yaitu bahasa arab & inggris.
Menurut saya pribadi keahlian guna mengenal bahasa selain bahasa Indonesia yaitu hal yg sungguh penting alasannya adalah bahasa merupakan salah satu alat berkomunikasi yg dapat mengikat antara satu dgn orang lain
Di bulan Desember tahun kemudian, saya pula sempat melakukan magang di PT Sinarmas.
Pada waktu itu, saya bergabung di dlm Divisi Perbendaharaan & menolong staff Verifikasi Keuangan. Tugas saya pada ketika itu merupakan memeriksa kembali jurnal keuangan & pula menginput data entry.
Pengalaman saya tatkala berorganisasi dimulai pada saat saya menduduki dingklik SMA. Pada ketika itu saya terpilih menjadi ketua dr salah satu ekstrakurikuler yg ada di sekolah.
Kegemaran pada berorganisasi saya lanjutkan hingga memasuki masa perkuliahan.
Selama kurang lebih dua periode, saya sudah menghabiskan waktu pada suatu perhimpunan yg berjulukan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Dimana dlm periode pertama saya menjabat di kepingan perbendaharaan.
Dari sekian banyak event, saya pula memposisikan diri saya supaya mampu menjadi seseorang yg fleksibel, tak tergantung cuma pada satu bidang seksi saja.
Akhirnya saja menjadi seksi Acara untuk mengurusi rundown serta menentukan pengisi event tersebut, saya pula sering terpilih menjadi seksi Humas.
Publikasi serta Dokumentasi (HPD) yg tugasnya untuk mendesain poster, spanduk serta penawaran khusus di media social.
Saya pula sempat menjadi potongan dr seksi Dana & Usaha yg mempunyai kiprah dlm mencari sumber dana dgn cara sponsorship.
Saya pula sempat menjabat sebagai sekretaris yg tugasnya untuk menciptakan proposal jadwal & pula lembar pertanggung jawaban di selesai event.
Hobby saya yakni travelling. Saya pula sangat gemar untuk mencar ilmu sesuatu yg gres, suasana gres & berjumpa dgn orang – orang gres.
Sebab saya merasa membangun kekerabatan semenjak dini merupakan hal yg sangat penting. Maka dr itu banyak sahabat saya yg menyebut saya mudah sekali untuk bergaul.
Sekarang ini saya merasa memiliki banyak waktu luang & sering merasa jenuh apabila tak melaksanakan kegiatan.
Maka dr itu saya amat kesengsem untuk bergabung pada perusahaan bapak/ ibu yg kebetulan tengah membuka acara magang.
Dengan harapan magang ini mampu memberikan ilmu & pula pengalaman baru untuk saya.
Sekian pengenalan diri dr saya. Besar cita-cita saya untuk memperoleh tanggapan dr surat essay ini.
Terima kasih
Best Regards,
Muhammad Imron
c. Contoh Essay Ekonomi
Judul: Melemahnya Rupiah
Semakin tahun, nilai tukar Rupiah cenderung kian melemah.
Hal tersebut tentunya bukan merupakan suatu yg elok, namun pula tak bisa dihindarkan khusunya dr negara-negara berkembang, salah satunya ialah Indonesia.
Nilai tukar Rupiah melemah bukan tanpa alasan, melainkan adanya banyak faktor yg turut menunjang hal tersebut.
Salah satu hal yg paling beresiko dimana hal tersebut menunjang melemahnya nilai tukar Rupiah yakni kecenderungan melambatnya ekonomi di negara Indonesia, sementara di negara – negara maju tengah terjadi pemulihan ekonomi.
Tak hanya itu saja, merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta ketidakpastian pemerintah dlm mengoptimalkan harga BBM pula turut mempengaruhi melemahnya Rupiah.
Nilai tukar pada mata uang sungguh diputuskan dgn adanya hubungan penawaran – permintaan atas mata uang.
Apabila permohonan atas suatu mata uang meningkat sedangkan penawarannya menurun, maka nilai tukar mata uang tersebut akan naik, begitu juga sebaliknya.
Dengan begitu, Rupiah melemah karena adanya penawaran yg tinggi, sedangkan permintaannya rendah.
Melemahnya Rupiah pastinya mempunyai beberapa efek, mirip dlm dinamika ekspor serta impor & pula kenaikan nominal Rupiah dr utang mancanegara, sebab utang luar negeri dipatok dgn memakai mata uang aneh.
Uang Rupiah tersebut harus ditukar dgn memakai mata uang ajaib. Yang mana menjadikan nilai tukar Rupiah pula makin melemah.
Bukan tak mungkin kalau nilai tukar Rupiah pada Dollar pula akan naik.
Di tahun 1999, kurs tengah Rupiah pada US Dollar meraih 7.100, hal tersebut amat jauh berlawanan pada tahun 2018 yg meraih 14.000.
Penguatan Rupiah ini pula didukung dr perbaikan IHSG pada Bursa Efek Indonesia yg meraih 691,9 poin atau menguat hingga 62,8% di akhir 2003.
Keluarnya investasi dr portofolio ajaib pula telah menjadi salah satu faktor yg amat besar lengan berkuasa pada melemahnya Rupiah.
Hal tersebut disebabkan pada proses ini, penanam modal aneh menukar Rupiah pada US Dollar untuk diputar serta diinvestasikan pada negara lain.
Yang mana berarti akan terjadi peningkatan penawaran pada mata uang Rupiah.
Faktor lain yakni neraca jual beli yg defisit. Yakni ekspor yg dikerjakan oleh negara Indonesia lebih kecil dibandingkan impor.
Hal tersebut sebetulnya bisa ditanggulangi apabila negara Indonesia bisa merubah kultur budaya nya menjadi bangsa yg unggul pada bidang swasembada di semua bidang.
Ini pastinya akan sangat memungkinkan dgn kekayaan alam serta potensi sumber daya insan yg dimiliki oleh negara Indonesia.
Faktor ketiga yg pula sungguh berpengaruh dlm melemahkan Rupiah merupakan bangsa Indonesia yg lazimnya bersifat konsumtif & pula boros, bukan menjadi negara produktif.
Bayangkan saja apabila negara Indonesia dapat menjadi negara produktif serta warga negara nya tak melulu konsumtif, dgn itu selain menguatnya Rupiah, utang negara Indonesia ke mancanegara pula bisa dicicil bahkan dilunasi.