Contoh Akomodasi

Contoh Akomodasi – Yang dihidangkan di sini yakni contoh banyak sekali bentuk penyelesaian konflik atau fasilitas dlm kehidupan sehari-hari. Akomodasi mampu dilihat selaku bentuk resolusi konflik.

Namun, satu definisi lazim yg umum disampaikan yaitu upaya mengadaptasi tempat tenang untuk membuat keseimbangan interaksi sosial.

Akomodasi ini merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif. Ada aneka macam bentuk akomodasi. Kami mengidentifikasi setidaknya sepuluh jenis akomodasi.

Tidak diusulkan untuk mengingat semua definisi ini, karena akan dilupakan dlm waktu singkat. Kami sungguh menyarankan Anda memahami acuan fasilitas.

Sebelum saya memberi teladan, saya ingin menjelaskan di sini bahwa fasilitas dapat dipahami dr dua perspektif.

Pertama selaku kondisi, kedua yakni prosesnya. Artinya sebagai keadaan yaitu keseimbangan antara interaksi sosial & nilai-nilai & norma sosial.

Sedangkan sebagai proses adalah upaya individu atau kelompok untuk meminimalkan atau menuntaskan ketegangan, kontradiksi, atau konflik. Berikut saya jelaskan pola akomodasi & bentuknya.

Contoh & Bentuk Akomodasi

contoh akomodasi

1. Koersi

Suatu bentuk fasilitas di mana pecahan yg besar lengan berkuasa mendominasi cuilan yg lemah. Misalnya perbudakan. Perbudakan yaitu aturan budak atas majikan, yg sering melibatkan kekerasan fisik. Bahkan budak tak mampu menentang perintah majikannya.

Bentuk-bentuk perumahan dlm perbudakan, contohnya, yaitu seorang majikan yg menyuruh para budaknya untuk membangun suatu kandang.

Budak tak bisa menolaknya, risikonya ia membangun sangkar karena ia tak mau berdebat & berkonflik dgn majikannya.

2. Kompromi

Suatu bentuk kemudahan di mana pihak-pihak yg bertikai meminimalisir tuntutan untuk relaksasi. Misalnya, seorang polisi yg melaksanakan operasi tanpa surat perintah. Tatkala menghentikan pengemudi & meminta uang, pengemudi ingin menawarkan uang damai, asalkan dgn seratus ribu rupiah saja.

  Puisi Renungan Dan Nasehat Islami Ketika Sakit

Polisi tak menginginkannya karena kurang. Sopir mengancam akan melapor pada atasannya lantaran polisi tampaknya tak memiliki surat perintah.

Pada akibatnya, polisi meminta cuma lima puluh ribu rupiah saja & pengemudi memberi duit serta tak melaporkan pada atasannya.

3. Abitrasi

Bentuk kompromi dgn pertolongan pihak ketiga. Sebagai teladan, seorang penggemar sepak bola adu dgn salah satu klub idolanya lantaran ia marah lantaran klubnya terus kalah.

Awalnya mereka cuma saling mengejek tatkala mereka berjumpa di jalan. Pemain dianggap tak kompeten & hanya menjadi penonton.

Dengan demikian, pertengkaran mengarah pada perkelahian & bahaya. Konflik antara kedua pihak jadinya tertuntaskan sesudah administrasi klub menyatukan mereka.

Pimpinan klub berkomentar & meminta keduanya untuk saling memaafkan. Klub ini dikelola oleh pihak ketiga.

4. Mediasi

Adalah bentuk arbitrase, namun pihak ketiga netral. Dengan kata lain, keputusan ada pada pihak yg bertikai.

Contoh yg dapat diberikan di sini, misalnya, model lain dr teladan sebelumnya di mana administrasi klub netral.

Seorang pemain & penggemar yg bertikai ditanya apakah mereka ingin terus mengancam atau mengakhiri satu sama lain.

5. Konsiliasi

Suatu bentuk kemudahan yg memenuhi keinginan pihak-pihak yg berselisih untuk meraih kesepakatan. Misalnya, para penggemar berhenti menonton karena klub masih kalah.

Selanjutnya, administrasi tim mengundang para pemain untuk berjumpa dgn perwakilan para penggemar untuk menghentikan pemogokan.

6. Toleransi

Suatu bentuk akomodasi yg terjadi dengan-cara spontan atau tak dijadwalkan. Misalnya, tatkala bulan mulia berada di negara yg mayoritas penduduknya Muslim, masyarakat di sana yg tak berpuasa, tak makan di luar, inilah salah satu bentuk toleransi kepada mereka umat muslim yg berpuasa.

  Puisi Kerinduan Terinspirasi Dari Matahari Dan Rindu

Ketika Natal tiba, seseorang yg tak merayakan mengundang orang lain untuk merayakan Natal untuk merayakan tanpa mengganggunya.

7. Stalemate

Suatu bentuk kemudahan di mana para pihak dlm pertentangan mempunyai kekuatan yg relatif seimbang, sehingga pertengkaran diatasi dengan-cara otomatis.

Sebagai contoh, di Eropa, pertengkaran antara blok Barat & Timur terjadi dengan-cara impulsif lantaran kekuatannya yg relatif seimbang.

Konflik pula dapat disebabkan oleh kelelahan karena pertentangan yg berkepanjangan tanpa pemenang & yg kalah.

8. Ajudikasi

Yang merupakan bentuk penyelesaian peradilan. Misalnya, pertentangan keluarga dr beberapa artis ternama yg terguncang oleh perselisihan, sehingga proses penyelesaian mesti dibawa ke pengadilan. Keputusan pengadilan memilih bagaimana pertengkaran diatasi.

9. Displacement

Suatu bentuk penempatan di mana kedua pihak yg berkonflik teralihkan. Misalnya, invasi Amerika dgn sokongan Inggris untuk Timur Tengah untuk perang melawan terorisme.

Senjata pemusnah massal di Irak ialah topeng invasi. Apa yg bantu-membantu terjadi ialah bahwa kepentingan geopolitik mendominasi minyak. Perselisihan rampung setelah senjata pemusnah massal terbukti fiktif & memperoleh minyak.

10. Konversi

Suatu bentuk penempatan di mana satu pihak menerima posisi pihak lain untuk meredakan pertentangan. Misalnya, keluarga pengantin perempuan, yg awalnya tak baiklah dgn ijab kabul putranya, risikonya merestuinya demi putranya.

Keluarga pria oke dgn mereka berdua semenjak permulaan, namun kesepakatan baru tercapai sesudah keluarga wanita mengubah ajakan mereka dr tak merestui menjadi direstui.

Sepuluh pola kemudahan di atas telah ditulis sebagai referensi bagi pembaca yg mencari acuan kemudahan. Istilah akomodasi dlm sosiologi tidaklah sama dgn akomodasi di dunia traveling ya gaes. Hehehe

Dalam sosiologi, kemudahan yaitu pecahan dr interaksi sosial-asosiatif. Dalam dunia traveling adalah ongkos hidup tatkala melakukan perjalanan.

  Ketika Aceh dilanda bencana alam tsunami, dengan cepat beritanya menyebar ke seluruh dunia.

Ingat, Jangan Terbalik ya!!!

Baca Juga :