Wilayah di bumi sang beragam namun tidak seluruhnya mampu menjadi suatu sentra kemajuan.
Pusat kemajuan ialah desain keruangan dimana tarikan suatu titik berpengaruh pada titik lain disekitar titik pusat. Pusat perkembangan adalah fenomena keruangan alami di masa globalisasi.
Wilayah kemajuan yaitu daerah yang identik dengan aktivitas industri dan perdagangan/bisnis. Suatu daerah mampu memiliki satu atau beberapa kota besar selaku sentra pertumbuhan yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan, baik aktivitas komersial maupun kegiatan pelayanan publik. Keuntungan dari berbagai kegiatan di sentra pertumbuhan diperlukan mampu tersebar ke wilayah sekitarnya.
Pusat kemajuan sengaja dirancang secara khusus semoga dapat menunjukkan nilai tambah bagi lingkungan sekitarnya dalam upaya pengembangan wilayah.
Akan tetapi sentra pertumbuhan harus disebar di beberapa pulau semoga tidak tidak terjadi urbanisasi yang tersentralisasi yang bisa mengakibatkan kepadatan penduduk berlebih.
Pusat pertumbuhan bertambah banyak timbul di Indonesia |
Konsep dasar dari teori pusat pertumbuhan ialah usaha untuk membuatkan sebuah tipologi ruang ekonomi sebagai sebuah kekuatan yang terdiri atas sentra-sentra yang memiliki kesanggupan untuk menawan aktivitas ekonomi di sekitarnya.
Ada beberapa ciri pusat kemajuan adalah:
1. Adanya keterkaitan antara aktivitas ekonomi yang mendorong perkembangan satu sam lain. Contohnya kemajuan ekonomi akan memengaruhi kemajuan sektor perbankan. Atau acara industri yang pesat menyebabkan banyaknya pengembang membangun kost-kostan atau perumahan disekitar industri.
2. Adanya bagian pengganda (multiplier effect) yang diciptakan oleh sektor-sektor yang saling terkait dan saling mendukung. Contoh multiplier effect adalah pembangunan industri watu membutuhkan para pekerja konstruksi yang membutuhkan jasa catering dan pendidikan. Permintaan bahan pangan yang tinggi akan menguntungkan bagi petani lokal alasannya hasil produksinya terserap.
3. Ada konsentrasi geografis dari berbagai sektor atau kemudahan yang menyebabkan efisiensi ongkos dan memajukan pesona pusat perkembangan. Contohnya orang yang tiba ke pusat perkembangan mampu mendapatkan berbagai macam keperluan di lokasi yang berdekatan sehingga irit waktu, biaya dan tenaga. Dalam satu blok ruko atua pasar kita bisa menjumpai semua barang keperluan masyarakat.
4. Mendorong perkembangan daerah belakang untuk berbagi diri. Contohnya kawasan industri niscaya butuh materi baku dari wilayah belakang dan menawarkan kebutuhan pekerja proyek. Dengan demikian daerah belakang atau pinggiran akan tumbuh dan menjadi penyokong kawasan inti. Bahkan suatu saat kawasan pinggiran bisa menyaingi wilayah inti karena lahan di kawasan inti yang sudah sempit.