Ciri-ciri Husnul Khatimah dan Su`ul Khatimah

Husnul Khatimah (tamat yg baik) & Su`ul Khatimah (final yg buruk) yakni dua keadaan manusia tatkala meninggalkan dunia yg fana ini.

Berakhirnya kehidupan manusia di dunia ini ialah dgn datangnya kematian, & putusnya relasi dgn dunia, kemudian bangkit dr kuburnya & berkumpul di hari akhir zaman kelak.

Pada dikala manusia berada dlm kondisi sakaratul maut, itulah jalan awal menuju kehidupan akhirat.

Bisa jadi seseorang akan menerima husnul khatimah atau su`ul khatimah. Kita memohon pertolongan Allah Ta’ala supaya tak menerima opsi kedua.

Husnul khatimah adalah kalau seseorang sebelum meninggal dunia dapat menjauhkan diri semua hal yg dimurkai Allah Ta’ala, bertaubat dr segala kesalahan & kemaksiatan, & melakukan ketaatan & amal kebaikan, hingga ia meninggal dunia dlm keadaan yg baik.

Hal ini berdasarkan pada hadits yg diriwayatkan dr Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ

Jika Allah menghendaki kebaikan terhadap hamba-Nya, maka ia akan mempekerjakannya.

Para shahabat lantas mengajukan pertanyaan, ”Bagaimana Allah Ta’ala mempekerjakannya?”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda,

يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ

Allah Ta’ala memberi petunjuk kepadanya untuk melakukan amal shalih sebelum ia meninggal dunia.” (HR. Ahmad)

Husnul khatimah memiliki banyak tanda, di antaranya dapat dimengerti oleh seseorang yg sedang sakaratul maut, & yg lainnya mampu dikenali oleh banyak orang.

Adapun tanda-tanda yg mampu dimengerti seseorang bahwa ia menerima husnul khatimah, yakni informasi besar hati yg didapatkannya sebelum meninggal dunia, berupa ridha Allah Ta’ala & kemurahan-Nya.

Firman Allah Ta’ala,

إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

  Kita Wajib Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (Bagian 2)

“Sesungguhnya orang-orang yg berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun pada mereka (dengan berkata), Janganlah ananda merasa cemas & janganlah ananda bersedih hati; & bergembiralah ananda dgn (memperoleh) surga yg sudah dijanjikan kepadamu. (QS. Fushshilat: 30).

Berita besar hati ini diterima kaum mukminin tatkala dlm kondisi sakaratul maut, di dlm kubur, & tatkala dibangkitkan di hari akhir zaman kelak.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Ciri-ciri Husnul Khatimah & Su`ul Khatimah (Bagian 2)