Pengertian fiksi & non fiksi bila dilihat dr suatu ilmu sastra merupakan satu kesamaan yg sudah pasti , yakni sama-sama suatu karya sastra. Meskipun itu ilmiah atau tak & tertulis atau tidak, namun tetap saja itu ialah sebuah karya sastra. Keduanya jikalau dilihat dr hasil karyanya, pasti siapa pun mampu membedakannya. Namun dengan-cara definitif cuma sedikit orang yg dapat membedakannya.
Adapun para mahir pula mendefinisikan wacana pemahaman fiksi & nonfiksi. Namun definisi fiksi & non fiksi dr para mahir ini pula berbeda-beda. Namun, dr beberapa para ahli mendefinisikan ihwal pengertian fiksi & nonfiksi ini bisa dirangkum menjadi satu.
Kaprikornus pemahaman fiksi adalah suatu karya imajinatif yg dibuat dengan-cara tertulis maupun tak tertulis. Akan tetapi kisah ini masih mempunyai kebenaran yg sesuai dgn pengalaman banyak orang. sedangkan untuk pemahaman non fiksi merupakan sebuah karya sastra yg informatif dibuat dgn cara tertulis maupun tak tertulis dlm proses penelusuran & pengamatan data, sehingga nilai kebenaran dr karya tersebut bida dipertanggungjawabkan.
Daftar Isi
Perbedaan Pengertian Fiksi & Non Fiksi
Pengertian fiksi merupakan suatu karya yg menekankan lebih ke imajinatif. Sedangkan untuk non fiksi lebih menekankan pada sebuah informatif. Walaupun begitu, hal ini bukan memiliki arti fiksi tak memiliki suatu tujuan dlm pembuatannya & non fiksi tak mempunyai hasil dr sebuah karya yg di ciptakannya.
Secara garis besar, adapun beberapa perbedaan pengertian fiksi & nonfiksi, diantaranya selaku berikut:
1. Imajinatif & informatif
Cerita fiksi dibuat dgn imajinatif karena dlm pembuatannya menggunakan suatu khayalan atau sebuah karangan oleh penciptanya. Dalam pengerjaan kisah fiksi tak membutuhkan sebuah pengamatan apalagi dulu.
Kemudian untuk non fiksi merupakan sebuah karya informatif. Dalam pengerjaan dongeng non fiksi ini harus memakai suatu berita & observasi terlebih dahulu. Jadi, semua data yg ada merupakan suatu hal yg penting lantaran untuk pengerjaan sebuah kisah nonfiksi.
2. Nilai kebenaran
Pengertian fiksi dlm pembuatan dongeng nilai kebenarannya tak wajib atau tak harus untuk dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pasalnya dlm pengerjaan kisah fiksi cuma menggunakan khayalan atau suatu khayalan penciptanya.
Sedangkan untuk non fiksi nilai kebenarannya yaitu wajib & harus mampu untuk dipertanggungjawabkan. Jadi dlm pengerjaan karya non fiksi mesti lewat suatu pengamatan & mencari data info yg sebenar-benarnya.
Itulah 2 perbedaan pengertian fiksi & nonfiksi yg mampu Anda pahami. Meski ada beberapa perbedaan cerita fiksi & nonfiksi, masih ada banyak orang yg masih gundah & sukar untuk membedakannya.
Struktur & Unsur Cerita Fiksi
Jika Anda tahu wacana struktur & unsur dlm pembuatan cerita cerpen, ini hal tersebut tak jauh berbeda dgn struktur & unsur dlm penyusunan dongeng fiksi. Adapun dlm penyusunan cerita fiksi terdapat 6 struktur, yakni absurd, komplikasi, orientasi, evaluasi, resolusi, & koda. Sedangkan untuk unsur dlm pengerjaan kisah fiksi mampu dibagi menjadi dua belahan, yakni unsur intrinsik & unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik cerita fiksi diantaranya yakni:
1. Ema yaitu suatu pemikiran biasa dlm menopang sebuah karya serta ada di dlm suatu teks.
2. Tokoh yaitu suatu pelaku untuk suatu karya sastra. Dari sisi peranan karya sastra mampu dibedakan menjadi dua yakni tokoh utama & tokoh pemanis.
3. Plot atau alur yakni sebuah dongeng yg berikan sebuah urutan insiden. Akan tetapi dlm peristiwa tersebut yg terdapat alasannya akibat.
4. Konflik yakni suatu insiden yg sangat penting & ini merupakan unsur yg sungguh diharapkan untuk membuatkan plot.
5. Klimaks yakni jika pertentangan tersebut telah mencapai pada tingkat yg tinggi, & dimana pada ketika itu terdapat suatu peristiwa yg tak bisa dihindari.
6. Latar yaitu sebuah kawasan, lingkungan & pula waktu terjadinya sebuah insiden yg terdapat pada kisah.
Itu beberapa unsur intrinsik yg dapat Anda ketahui. Selain diatas masih ada banyak unsur intrinsik yg lain seperti amanat, sudut pandang, tokoh, nalar, kesatuan, gaya, & penafsiran. Lalu untuk unsur ekstrinsik dlm suatu karya sastra yakni kepercayaan, kondisi supjektivitas pengarang, pandangan hidup, psikologi, beberapa karya seni yg lain & yg lainnya.
Baca pula : Pengertian Novel
Nah, itulah penjelasan ihwal pengertian fiksi & nonfiksi, perbedaan pengertian fiksi & nonfiksi, serta struktur & unsur dr fiksi. Dengan Anda mengenali beberapa pengertian fiksi diatas, mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan & wawasan Anda.