Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberikan tugas dalam proses seleksi SNMPTN. Sekolah dan guru diasumsikan selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran yang merupakan prinsip pendidikan aksara.
Sekolah memiliki keharusan untuk mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang memuat rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik peserta asuh dengan lengkap dan benar. PDSS yakni basis data yang dijadikan sumber utama data dalam pelaksanaan SNMPTN.
Pengelolaan serta pengolahan data untuk kepentingan seleksi lewat jalur SNMPTN dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT merupakan satu-satunya forum penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Sedangkan SBMPTN, sejak tahun 2019, ialah seleksi penerimaan mahasiswa gres dengan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK serta patokan lain yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Negeri. Sehingga isu perihal UTBK menjadi bab yang tidak terpisah dari SBMPTN.
UTBK mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap penerima ujian. TPS bertujuan untuk mengukur kesanggupan kognitif yakni kesanggupan penalaran dan pemahaman biasa yang dianggap penting untuk kesuksesan di sekolah formal.
Kemampuan akal sehat berkembang melalui proses mencar ilmu dan transfer dari pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah. Sedangkan TKA bermaksud untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman materi yang diajarkan di sekolah.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait eksklusif dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Ketentuan SNMPTN Tahun 2020
- SNMPTN dikerjakan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan hasil evaluasi belajar (Raport) dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan sebagai tumpuan adalah semester satu s/d semester lima bagi SMA/Sekolah Menengah kejuruan/MA dengan kurun mencar ilmu tiga tahun atau semester satu s/d semester tujuh bagi SMK dengan era mencar ilmu empat tahun.
- Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN mesti mempunyai NPSN dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar.
- Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki NISN, memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Selengkapnya terkait Ketentuan dan Mekanisme SNMPTN Tahun 2020, silahkan unduh disini:
Download File.
Ketentuan UTBK & SBMPTN Tahun 2020
SBMPTN 2020 ialah seleksi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri atau PTKIN di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di bawah kerjasama LTMPT dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan tolok ukur lain yang ditetapkan bareng oleh Perguruan Tinggi Negeri.
Selengkapnya terkait Ketentuan dan Mekanisme UTBK & SBMPTN Tahun 2020, silahkan unduh disini:
Download File.
Panduan Pendafataran Akun LTMPT Untuk Sekolah dan Siswa Tahun 2020
Akun LTMPT untuk Sekolah dan Siswa mulai diwajibkan pada seleksi masuk akademi tinggi tahun 2020 ini, sehingga untuk mengikuti tahapan-tahapan dalam seleksi masuk perguruan tinggi tinggi negeri, siswa Sekolah Menengan Atas/MA, Sekolah Menengah kejuruan/MAK wajib mendaftar dan mempunyai akun LTMPT.
Berikut yaitu cara mendaftar Akun LTMPT Untuk Sekolah dan Siswa Tahun 2020 yang dapat didownload dalam tautan berikut ini:
- Cara Pendaftaran LTMPT Akun sekolah Download
- Cara Pendaftaran LTMPT Akun siswa Download
