Hai sobat I-Math, kali ini akan kami berikan klarifikasi cara menentukan kawasan penyelesaian. Materi ini merupakan salah satu dasar tatkala akan mencar ilmu perihal program linear. Sewaktu mencar ilmu di Sekolah Menengah Pertama pernah diajarkan tentang tata cara persamaan linear dua variabel. Nah, jikalau di Sekolah Menengan Atas dikembangkan materinya ke dlm metode pertidksamaan liner dua variabel. Perbedaannya cuma kata “persamaan” & “pertidaksamaan”. Namun demikian, dgn perbedaan ini tindakan penyelesaiannya pula berlawanan.
Contoh bentuk sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV).
Perlu dikenang bahwa solusi dr metode pertidaksamaan linear dua variabel mampu berbentuk tempat penyelesaian. Dengan demikian, penyelesaiannya dapat digambarkan ke dlm bentuk diagram kartesius.
Pada peluang ini, akan kami berikan cara menuntaskan metode pertidaksamaan linear dua variabel dgn menggambar pada diagram kartesius. Perlu diamati pula bahwa kawasan solusi yg diberikan di gambar nanti yakni tempat yg diarsir. Kaprikornus, akad di sini, Daerah Penyelesaian (DP) yakni tempat yg diarsir.
Nah, bagaimana cara menuntaskan tata cara pertidaksamaan linear dua variabel?
Mari simak tiga pola berikut.
Jawaban:
Dalam menentukan kawasan solusi tata cara petidaksamaan tempat yg diarsir langkah awal kita buat dahulu garis-garis lurus yg menciptakan tata cara pertidaksamaan tersebut.
Pada soal di atas tampak bahwa pertidaksamaannya yakni x + y ≤ 12 & x + 2y ≤ 18. Maka kita akan menciptakan garis lurus yg mempunyai persamaan x + y = 12 & x + 2y = 18.
Dalam menciptakan garis lurus lebih gampang tatkala memilih titik-titiknya melalui sumbu X & sumbu Y.
Cara Menentukan Sudut Antargaris, Garis dan Bidang, dan Antarbidang pada Bangun Dimensi Tiga