Cara Mereview Jurnal Ilmiah – Yang disuguhkan di sini, merupakan rangkuman dr pernyataan Elsevier perihal review jurnal.
Elsevier yakni salah satu penerbit jurnal ternama. Lembaga ini pula menampung SCOPUS, layanan indeks untuk jurnal internasional dgn jumlah basis data terbesar.
Beberapa langkah simpel dlm tinjauan jurnal harus akrab dgn siswa, guru, dosen, profesional & akademisi yg karyanya berhubungan dgn pembuatan & penulisan jurnal ilmiah.
Review jurnal ialah salah satu kegiatan yg cukup sering dilakukan baik di tingkat kelembagaan, yakni selaku anggota peer review suatu lembaga, atau dengan-cara informal, sebagai penggalan dr proses penulisan postingan surat kabar.
Artikel ini menjelaskan cara meninjau jurnal dgn memberdayakan pembaca sebagai pemeriksa yg bertanggung jawab untuk meninjau naskah surat kabar yg dikirim oleh editor surat kabar.
Singkatnya, pembaca ditempatkan di sini selaku anggota dr tinjauan sejawat. Sebelum melanjutkan dgn penjelasan, pembaca harus mempertimbangkan beberapa poin penting tatkala mendapatkan ajakan untuk membaca postingan surat kabar editor.
Bagaimana saya menilik majalah? Haruskah pembaca bertanya terlebih dahulu apakah naskah yg diharapkan untuk tinjauan tersebut sesuai dgn bidang kompetensi atau kompetensinya? Berusaha untuk mendapatkan tes jikalau Anda pikir Anda mampu melaksanakan audit kualitas.
Kedua, pembaca harus menegaskan bahwa tak ada pertentangan kepentingan terkait peran yg diberikan oleh penerbit. Dalam hal ini, itu harus dikirim apalagi dulu ke penerbit yg mengantarnaskah.
Ketiga, pastikan Anda punya waktu. Membuat ulasan untuk majalah bermutu butuh waktu lama. Tidak semua penguji mendapatkan kompensasi finansial untuk aktivitas tersebut.
Daftar Isi
Cara Mereview Jurnal
Sebelum memulai ulasan, pembaca mesti memikirkan naskah yg diantaroleh penerbit sebagai dokumen belakang layar.
Ini berarti bahwa manuskrip postingan tak mampu dibagikan dgn orang lain tanpa kesepakatan penerbit atau pihak yg berwenang.
Ketika Anda sudah mendapatkan naskah, bacalah artikelnya & kemudian beristirahat sejenak untuk merenungkan & memikirkan apa yg gres saja Anda baca.
Tidak semua kata perlu dibaca, namun pastinya membaca seluruh skrip sungguh berkhasiat. Setelah membaca postingan itu, lihat lagi apa yg sudah Anda baca dengan-cara ilmiah atau apa pengalaman Anda.
Ingatlah bahwa hasil ulasan Anda akan membantu editor jurnal untuk memutuskan apakah naskah cocok untuk publikasi atau tidak. Oleh alasannya adalah itu, pemeriksa mesti menunjukkan evaluasi umum atas teks tersebut.
Sangat penting untuk menyinari kelemahan naskah artikel & komentar konstruktif yg diusulkan. Perlu pula dicatat bahwa gosip pribadi menganai data diri Anda, seperti nama, mungkin tak dimasukkan demi mempertahankan objektivitas peninjauan.
Selanjutnya, kami akan menerangkan mengenai langkah praktis untuk meninjau jurnal ilmiah yg mampu dikerjakan oleh pengulas, khususnya oleh pengulas yg tak berpengalaman.
Langkah – Langkah Praktis Untuk Mereview Jurnal
- Ringkas terlebih dulu teks artikel yg direvisi dlm paragraf pendek. Dua atau tiga paragraf pendek sudah cukup. Langkah ini dikerjakan untuk menunjukkan pada penerbit bahwa pengulas telah membaca & memahami isi naskah.
- Memberi kesan pada artikel tersebut, termasuk apakah artikel tersebut asli, menawan, & berdampak pada pertumbuhan ilmu di bidangnya.
- Nyatakan apakah artikel tersebut sesuai dgn standar jurnal nasional atau internasional. Beberapa patokan mesti dijelaskan, apakah sudah dipenuhi atau tidak.
- Berikan komentar & anjuran wacana struktur & isi artikel, tergolong format & tata letak, judul, absurd, pengantar, tata cara, hasil, kesimpulan atau diskusi, bahasa yg digunakan, & rujukan.
- Jika ada indikasi plagiarisme, pertentangan kepentingan, & / atau dilema dgn isyarat etik, silakan kirim ke penerbit selaku potongan dr tinjauan.
- Jika ada bukti dugaan tingkat tinggi, tergolong validitas & reliabilitas temuan observasi, penguji mesti menyerahkannya ke penerbit, karena memiliki imbas negatif pada kualitas jurnal.
- Sebagaimana disebutkan di atas, peninjau mesti mempertimbangkan artikel sebagai dokumen diam-diam. Ini berlaku sebelum, selama & sesudah proses publikasi.
- Setiap komentar & setiap proposal tertulis harus didasarkan pada argumentasi ilmiah & bukan pada upaya untuk “menghadapi” penerbit.
- Memperhatikan dgn seksama tiga kriteria penting tatkala mengeluarkan rekomendasi untuk editor. Naskah ditolak, diterima tanpa revisi, atau diterima dgn revisi kecil & besar. Jelaskan belahan apa yg harus diperiksa oleh penulis bila diterima dgn ulasan.
Sembilan Langkah yakni proses biasa yg dipraktekkan selaku potongan dr peninjauan jurnal. Keputusan berikutnya ihwal nasib naskah setelah diperiksa ada di tangan penerbit surat kabar.
Para pengulas di sini mempunyai tugas “untuk mendukung para editor” bagaimana cara mereview jurnal.
Baca Juga :