Cara Menghitung PPN 11 Persen

Kali ini kita akan mencoba untuk mencar ilmu cara menjumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen.

Sebagaimana yg dikenali bahwa pada tanggal 1 April 2022, ditetapkan tarif baru pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yg memang setiap harinya diterapkan pada setiap transaksi ekonomi yg dilakukan oleh masyarakat atau pada level pelanggan.

Kenaikan tarif PPN yg sebelumnya 10% menjadi 11% pastinya akan mempunyai pengaruh pada naiknya sejumlah harga barang yg harus dibayarkan oleh penduduk .

Naiknya PPN ini menyusul disahkannya UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yg menertibkan peningkatan PPN menjadi 11% & nantinya akan naik kembali menjadi 12% pada tahun 2025.

Tujuan peningkatan PPN ini sebagai upaya meningkatkan & membuat kesetaraan dlm pembayaran pajak.

Lantas, bagaimana sih cara menghitung PPN 11 persen? Baiklah, berikut ini penjelasannya…

Cara Menghitung PPN 11 Persen

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mampu dihitung dgn memakai rumus umum:

PPN = Harga barang x Persentase PPN

Oleh sebab PPN telah ditetapkan sebesar 11%, maka rumus di atas mampu ditulis menjadi:

PPN = Harga barang x 11%

Misalnya, seorang penjualmemasarkan barang dgn harga Rp. 2000.000 (tanpa pajak). Maka berapakah uang yg harus dibayarkan pembeli setelah ditambahkan PPN 11%?

Pertama, kita cari jumlah PPN-nya terlebih dahulu memakai rumus di atas:

Makara, PPN-nya ialah Rp. 220.000.

Sekarang, jumlahkan harga barang & PPN-nya:

Makara, duit yg harus dibayarkan pembeli adalah Rp. 2.220.000.

Gimana, sungguh mudah bukan menghitung PPN 11 persen?

Sekian dahulu penjelasan kali ini, bagikan jika dirasa berfaedah, terima kasih.