1. Mengubah posisi tidur dengan menyamping
Orang akan condong mendengkur saat tidur telentang (kepala menghadap atas), sedangkan tidur tengkurap (kepala menghadap bawah) akan menciptakan leher dan napas tersiksa selama tidur. Cobalah untuk tidur menyamping untuk menghentikan ngorok.
2. Menghindari alkohol dan obat tidur
Alkohol dan obat tidur dapat menekan sistem saraf pusat dan relaksasi otot-otot leher dan rahang, yang membuat orang lebih mungkin mendengkur. Kedua zat ini juga dikenal mengakibatkan gangguan tidur sleep apnea, adalah keadaan berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Kelebihan berat badan khususnya di bagian leher, akan menunjukkan tekanan pada tata cara pernapasan, yang menyebabkan pengurangan parsial dan ngorok saat tidur. Sedikitnya minimalisir 10 persen berat badan untuk meminimalisir atau menghilangkan dengkur. Sebab jaringan leher orang yang keunggulan berat badan, biasanya tebal. Itu memungkinkan hadirnya resiko mendengkur.
4.
Hirup Uap Air Sebelum Tidur5. Berhenti merokok
Merokok dapat membahayakan tata cara pernapasan yang hasilnya dapat membuat orang mendengkur.
6. Tidur teratur
Tidur cukup serta tidur dan bangun secara terorganisir mampu menghentikan kebiasaan ngorok.
7. Meninggikan kepala
Tidur dengan kepala ditinggikan mungkin akan melepaskan beberapa tekanan pada tata cara pernapasan, sehingga bernapas terasa lebih mudah. Angkat kepala kawasan tidur dengan menempatkan balok kayu di bawah kawasan tidur atau menopang badan bagian atas dengan bantal (bukan cuma kepala, karena itu justru mampu menghambat pernapasan).
Demikian kiat untuk cara menetralisir kebiasaan ngorok pada ketika tidur. Jika ada rekomendasi atau masukan, jangan sungkan untuk berkomentar. Semoga berguna.