Cara Menentukan Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud ✓ Secara lazim dlm memilih bagai mana cara yg digunakan untuk menentukan aktiva tetap berwujud adalah berlaku prinsip yg menyatakan bahwa seluruh pengeluaran yg ada semenjak pembelian hingga aktiba tetap berwujud tersebut siap untuk dipakai mesti dikapitalisasi. Oleh karena aktiva tetap mempunyai beragam maka masing-masing aktiva tetap tersebut memiliki masalah tersendiri-sendiri pula. Berikut ulasannya, ayo kita belajar & membaca bersama.
Daftar isi:
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin & alat
4. Alat – alat kerja
5. Pattern & dies/cetakan-cetakan
6. Perabot (mebelair) & alat kantor
7. Kendaraan
8. Tempat barang yg bisa dikembalikan
Daftar Isi
Cara Menentukan Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Tanah
- harga beli
- komisi pembelian
- bae balik nama
- ongkos observasi tanah
- iuran (pajak)
- ongkos untuk merobohkan bangunan lama
- ongkos perataan tanah & pencucian tanah
- Pajak yg menjadi beban pembeli
Bangunan
- harga beli
- biaya perbaikan sebelum gedung dipakai
- komisi pembelian
- bea balik nama
- pajak yg menjadi tanggungan pembeli pada dikala waktu pembelian.
- ongkos pengerjaan gedung
- ongkos perencanaan gambar dll.
- ongkos pengurusan ijin bangunan.
- pajak selama masa pembangunan gedung.
- bunga selama pengerjaan gedung.
- asuransi selama masa pembangunan gedung.
Mesin & alat
- harga beli
- pajak yg menjadi beban pembeli
- ongkos angkut
- asuransi selama waktu perjalanaan
- ongkos pemasangan
- seluruh biaya yg dikeluarkan dlm masa percobaan mesin.
Alat – alat kerja
- Pada waktu pembelian akan dikapitalisasi, kemudian pada setiap tamat periode akuntansi akan dilaksanakan perkiraan fisiknya, selisihnya akan dicatat selaku ongkos untuk periode tersebut & rekening alat – alat kerja dikredit.
- Perlakuan kedua adalah dikapitalisasi selaku aktiva dgn jumlah tertentu & dianggap selaku persediaan normal, lalu setiap kali pembelian gres dibebankan selaku biaya.
Pattern & dies/cetakan-cetakan
Perabot (mebelair) & alat kantor
Perabot tergolong didalamnya meja, dingklik, almari. Sedangkan untuk alat kantor contohnya mesin tik, mesin hitung dsb. Pembelian atau pembuatan alat – alat tersebut harus dipisahkan untuk fungsi – fungsi produksi, pemasaran & manajemen, olehkarenanya penyusutannya bisa dibebankan pada masing – masing fungsi tersbeut.
Yang termasuk dlm harga perolehan perabot atau alat kantor antara lain harga beli, ongkos angkut & pajak yg menjadi tanggungan pembeli.
Kendaraan
Cara menentukan harga perolehan aktiva tetap berwujud yg berbentukkendaraan yakni harga faktur, bea balik nama, & biaya angkut. Untuk pajak yg dibayarkan setiap periode misalnya pajak kendaraan, jasa raharja, dll akan dibebankan selaku biaya pada periode yg bersangkutan.Harga perolehan ini akan disusutkan selama masa ekonomisnya.
Tempat barang yg mampu dikembalikan
Yang tergolong dlm kawasan barang yg dapat dikembalikan adalah barang – barang yg dipakai sebagai daerah dr produk yg dijual, misalnya botol, drum, tangki, dsb. Barang tersebut merupakan aset perusahaan yg akan disusut selam umur ekonomisnya. Jika barang tersebut mampu dikembalikan maka harga jual tak termasuk harga tempat barang tersebut.
Baca pula : Cara Perolehan Aktiva Tetap & Neraca
Demikian postingan akuntansi yg berjudul Cara Menentukan Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud yg gampang-mudahan mampu memberi manfaat. terimakasih atas kunjungannya.
Untuk melihat artikel akuntansi seluruhnya di blog wargamasyarakat ini dapat dilihat di >>> akuntansi keuangan