Cara Membuat Lilin Sendiri √ Pembuatan lilin merupakan hal yg sudah ada sejak berabad-periode tahun yg lalu. Dalam menciptakan lilin mampu dilakukan dgn gampang, lilin pula bisa kita gunakan untuk kado untuk teman. Berikut ini merupakan langkah-langkah membuat lilin sendiri yg dapat sahabat-teman coba di rumah.
Daftar Isi
Cara Membuat Lilin Sendiri
B. Mencairkan Bahan Lilin
1. Meletakkan serpihan bahan lilin dlm panci kecil. Kemudian nyalakan api sampai air yg berada di dlm panci besar mendidih. Dengan mendidihnya air yg berada di panci besar tersebut akan melelehkan bahan lilin dengan-cara perlahan. Tips berbelanja panci untuk bikin lilin yakni panci yg harganya murah saja, karena lilin yg menempel pada panci sukar untuk dibersihkan.
2. Pakailah termometer untuk mengetahui suhu bahan lilin. Biasanya materi lilin Parafin akan mencair pada waktu suhunya meraih 50 sampai dgn 60°C. Sedangkan lilin kedelai akan mencair ketika meraih suhunya antara 76,6 hingga 82,2°C. Untuk lilin lebah akan mencair pada saat suhunya meraih kira-kira 62,7°C. Kita mampu meneruskan hingga suhu yg lebih tinggi akan tetapi jangan sampai suhunya melebihi 79,4°C. Bagai mana dgn lilin bekas? Pada lilin bekas akan mencair pada ketika suhunya mencapai sekitar 85°C, tetapi pada lilin daur ulang perlu membuang sumbunya menggunakan penjepit.
3. Tambahkan parfum pada lilin cair yg kita bikin. Bagaimana cara membuat lilin aroma terapi ? Pada tahap inilah kita akan memilih apakah pakai aroma tertentu atau tidak. Untuk opsi wewangiannya terserah pada selera masing-masing. Wewangian seperti halnya minyak esensial bisa didapatkan di toko materi kerajinan. Kita sebaiknya membaca isyarat dosis pada botol wewangian terlebih dahulu, daripada cuma kira-kira saja jumlahnya yg mesti dicampurkan berdasarkan aroma parfum yg telah diteteskan. Selanjutnya aduk hingga merata.
4. Tambahkan zat pewarna. Apakah zat pewarna masakan cocok untuk dipakai dlm proses pembuatan lilin? Pewarna masakan tak cocok dipakai alasannya zat perwarna ini berbahan dasar air. Pilihlah pewarna yg berbahan dasar minyak di toko materi kerajinan. Umumnya kita akan dapati pula pewarna khusus untuk lilin. Alangkah baiknya membaca petunjuk pada botolnya supaya memahami takaran yg sempurna untuk menerima warna yg kita harapkan. Masukkan pewarna tetes demi tetes hingga dgn kita memperoleh warna yg sempurna. Aduk hingga merata.
C. Mencetak Lilin
1. Siapkan cetakan lilin. Dalam mencetak lilin kita mampu menggunakan kaleng, stoples beling kecil, cangkir teh bekas, atau wadah apapun yg tentunya tahan terhadap panas. Kaleng meupakan pilihan yg paling aman. Letakkan cetakan di atas permukaan yg datar (misalnya diletakkan di atas baki, talenan, dll).
2. Tuang lilin cair ke dlm cetakan yg telah disiapkan. Cara menuangnya yaitu dgn hati-hati & perlahan-lahan agar tak terkena badan ataupu tak tumpah. Selain itu tentukan pula supaya tak menyenggol sumbu & menyebabkan posisinya berubah atau jatuh keluar dr cetakan. Tuang lilin cair sesuai dgn selera kita. Lilin lebah akan mengalami sedikit menyusut setelah menjadi masbodoh, untuk itu fikirkan itu saat kita menuangnya ke dlm cetakan.
3. Biarkan lilin menjadi cuek. Membiarkan lilin masbodoh selama 24 jam yaitu hal yg baik, apabila memungkinkan. Semakin lama lilin yg kita buat mengalami pendinginan, alhasil pula akan kian manis. Pada lilin parafin biasanya akan dibiarkan menjadi hambar selama 24 jam. Untuk lilin kedelai biasanya memerlukan waktu pendinginan selama 4 sampai dgn 5 jam. Sedangkan pada lilin lebah biasanya dibiarkan menjadi cuek selama 6 jam, tetapi kalau tak terburu-buru, akan lebih baik apabila mendinginkannya semalaman. Bagaimana dgn lilin bekas? Pada lilin bekas, umumnya cuma perlu membiarkannya hambar selama berjam-jam saja.