Cara Membuat Diagram dan Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi (Profil) – Kalau kita mengamati sebuah peta dari peta lazim, akan terlihat jelas perbedaan warna di di beberapa kawasan pada peta tersebut. Namun untuk memperjelas kenampakan apa yang tergambar perlu kiranya menciptakan penampang melintang dari peta tersebut.
Pengertian Profil
Profil yakni penampang melintang bentuk paras bumi. Profil ialah penampang permukaan bumi kalau dipotong secara tegak lurus oleh bidang tegak. Dengan profil, secara visual diperoleh gambaran yang lebih terang mengenai relief sebuah permukaan bumi. Dengan profil, kita mampu secepatnya mengenali apakah bentukmuka bumi tersebut berbentukdataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah, lereng curam, lereng landai, atau yang lain.
Jenis Profil
Ada dua macamprofil, ialah profil topografi dan profil geologi. Penggambaran profil geologi ada dua macam, yakni tanpa memperhatikan relief wajah bumi dan dengan memperhatikan relief wajah bumi.
Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Berwarna
Kita dapat menggambar penampang melintang bentuk wajah bumi dari peta topografi, baik dari peta berwarna atau peta kontur.
Langkah untuk membuat diagram melintang dari peta berwarna ialah selaku berikut:
a. Siapkan peta berwarna yang akan digambar diagram dan penampang melintangnya.
b. Perhatikan simbol warna yang dipakai, setiap warna menyimbulkan ketinggian tertentu. Untuk mengetahui hal ini lihatlah dalam legenda. Sebagai acuan warna hijau mewakili ketinggian 0 – 200 meter, hijau muda 200 – 400 meter. Kuning 400 – 1.000 meter dan cokelat antara 1.000 hingga 1500 meter. Sedangkan kedalaman bahari diwakili warna birumuda untuk 0 – 200 meter, biru untuk kedalaman 200 – 3.000 meter, sedangkan biru tua kedalamannya lebih dari 3.000 meter.
c. Siapkan kertas milimeter untuk menentukan ketinggian maksimum dan kedalaman maksimum. Dalam kertas milimeter sudah kita buat garis dasar ialah 0meter yang mewakili garis permukaan bahari, garis atas dengan ketinggian masing-masing sesuai dengan simbol warna yang digunakan.
d. Setelah itu kita susun peta yang akan dibuat penampangnya, kita tarik garis di mana akan digambar penampang tersebut, dengan kertas milimeter dibawahnya, yang telah kita tentukan garis ketinggian daratan dan kedalaman yang lain.
e. Tandai titik-titik di peta tersebut yang memiliki perbedaan warna.
f. Pindahkan titik-titik itu ke kertas milimeter yang telah kita susun di bawahnya, sesuai dengan garis-garis ketinggiannya.
g. Hubungkan titik-titik pada kertas milimeter tersebut dan kita akan peroleh diagram melintang dari suatu peta.
Sebagai teladan ambillah atlas dan bukalah peta Aceh. Kamu akan dapatkan peta mirip di bawah ini! Misalnya kita akan menggambar diagram melintang kawasan yang dilalui oleh garis lintang 4o30’. Dengan prosedur seperti di atas, kita dapat memperoleh hasil sebagai berikut:
Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Kontur
Selain dari peta berwarna, kita mampu menggambar penampang melintang dari sebuah peta kontur. Peta kontur yaitu peta yangmenggambarkan ketinggian atau kedalaman suatu daerah yang memakai simbol garis yang menghubungkan harga atau nilai yang serupa (isoline) dari suatu objek di permukaan bumi. Garis tersebut disebut dengan garis kontur.
Garis kontur harus merupakan kurva tertutup yang menawarkan nilai ketinggian yang sama. Setiap garis memiliki interval. Contoh peta yang memakai garis kontur adalah peta topografi. Peta topografi yang menggunakan garis kontur lazimnya disebut peta kontur.
Dalam pemetaan laut, garis kontur menghubungkan titik-titik dengan kedalaman yang serupa. Garis ini disebut isobath. Peta kontur yang menggambarkan kedalaman maritim disebut peta bathymetri.
Langkah-langkah yang dijalankan untukmenggambar profil topografi dengan peta kontur adalah:
1. Siapkan terlebih dulu peta kontur.
2. Pilihlah daerah mana yang akan dibentuk penampangnya.
3. Buatlah garis profil yang memangkas peta kontur berdasarkan daerah yang diputuskan.
4. Gambarlah garis dasar (base line) dan garis tegak (vertical line) pada
kertas yang akan dipakai untuk menggambar profil.
5. Pindahkan titik-titik potong antara garis profil dengan peta kontur pada garis dasar.
6. Ukurlah pada garis tegak, ketinggian yang paling rendah hingga ketinggian yang paling tinggi untuk kawasan tersebut. Ketinggian terendah pada perpotongan garis tegak dan garis dasar.
7. Titik-titik potong antara garis profil dan kontur diproyeksikan ke bawah pada garis dasar.
8. Dari titik-titik tinggi pada garis tegak buatlah garis-garis horizontal sejajar dengan garis dasar.
9. Terjadi perpotongan antara garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal.
10. Titik-titik perpotongan tersebut hubungkan satu sama lain sehingga terbentuklah profil tersebut.
Berikut ini teladan penampang dari peta kontur.
Sekian mengenai Cara Membuat Diagram dan Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi (Profil), biar ini mampu bermanfaat.