Amoeba merupakan salah satu acuan organisme yg termasuk dlm kelompok Rhizopoda atau Sarcodina. Kata Amoeba berasal dr bahasa Yunani amoibe yang berarti “berganti”, hal ini sebab bentuknya yg selalu berganti-ubah. Amoeba menggunakan pseudopodia atau kaki semu yang bekerjsama merupakan ekspansi dr protoplasma. Dengan memakai pseudopodia, amoeba mampu bergerak di suatu permukaan & pula mampu menelan partikel-partikel makanan yg terkurung & kemudian dicerna.
Lalu tahukah kalian bagaimana proses atau tahapan-tahapan amoeba dlm bergerak & menelan masakan? Pada kesempatan kali ini, kita akan mencar ilmu mengenai bagaimana caranya amoeba bergerak & menelan masakan, pula kita akan diskusikan cara amoeba bernafas & berkembang biak. Oleh alasannya itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat membaca.
Cara Amoeba Bergerak
Meskipun hanya berupa kaki semu atau kaki imitasi, ternyata pseudopodia inilah yg digunakan oleh amoeba untuk bergerak & berpindah-pindah dr daerah yg satu ke daerah yg lain. Gerakan amoeba menggunakan pseudopodia ini disebut dengan gerak amoeboid. Ini hal yg wajar, alasannya adalah salah satu ciri atau karakterisitik Protozoa (Protista ibarat binatang) di mana Rhizopoda termasuk dlm bagiannya yakni motil atau aktif bergerak. Untuk dapat mengerti bagaimana proses pergerakan amoeba, coba kalian cermati gambar berikut ini.
Pertama, untuk memulai pergerakannya, amoeba memanjangkan ektoplasma pada suatu titik di tubuhnya. Hasil perpanjangan ektoplasma ini kemudian membentuk suatu serpihan seperti tonjolan. Kedua, endoplasma amoeba akan bergerak menuju tonjolan tersebut & terbentuklah pseudopodia (kaki semu) amoeba. Ketiga, endoplasma masih tetap lanjut bergerak menuju pseudopodia hingga menimbulkan, setengah potongan badan amoeba berpindah ke pseudoposia.
Keempat, semua endoplasma & organel-organel di dalamnya seperti nukleus sudah berpindah ke pseudopodia sehingga pseudopodia ini berkembang menjadi badan amoeba yg baru saja berpindah daerah. Lalu dgn cara yg sama mirip sebelumnya, ektoplasma mulai memanjang lagi ke arah kanan (amoeba) dibarengi oleh pergerakan endoplasma.
Kelima, terbentuk pseudopodia gres & endoplasma terus berlanjut mengisi ruang di dlm pseudopodia tersebut. Kemudian usang-kelamaan pseudopodia sudah berubah lagi menjadi badan amoeba. Dalam hal ini sudah, amuba telah mengubah arah gerakannya yg semula ke kiri menjadi ke kanan.
Cara Amoeba Menelan Makanan
Amoeba merupakan jenis Protozoa yg banyak didapatkan di air tawar. Makanan utama amoeba yaitu flora atau binatang-binatang mikroskopis yg pula hidup di air tawar. Mode pengambilan masakan pada amoeba ini disebut dengan holozoik, yakni mode pengambilan masakan dr lingkungan dlm bentuk padat. Sedangkan proses menerima masakan pada amoeba disebut dengan fagositosis. Lalu apa itu fagositosis? Perhatikan gambar & penjelasannya berikut ini.
Pertama, kalau terdapat partikel kuliner di sekitar amoeba, maka ia akan menjulurkan pseudopodia (kaki semu) & bergerak menuju partikel masakan tersebut. Kedua, beberapa pseudopodia mulai terbentuk & mendekati partikel makanan. Ketiga, sehabis mendekat, pseudopodia-pseudopodia tersebut akan saling bergerak mengelilingi partikel makanan. Kemudian, partikel makanan akan masuk ke dlm membran plasma. Makanan yg masuk secepatnya dilingkupi ileh membran yg kemudian membentuk vakuola makanan.
Keempat, sesudah partikel makana masuk ke dlm membran plasma & vakuola masakan telah terbentuk, selanjutnya enzim dikeluarkan ke vakuola masakan untu mencerna masakan menjadi zat-zat yg dapat digunakan oleh sel. Dan sisa masakan yg tak mampu dicerna (dihancurkan) akan dikeluarkan lewat ektoplasma.
Dari proses menelan masakan pada amoeba di atas, kita ketahui bahwa untuk menerima makanan, pseudopodia amoeba harus mengelilingi partikel-partikel masakan membentuk kurva tertutup & kemudian partikel kuliner tersebut mampu masuk ke dlm membran plasma. Proses yg terjadi pada suatu sel (pseudopodia) yg mengelilingi partikel-partikel di sekitarnya dgn sitoplasma (endoplasma & ektoplasma) inilah yg disebut dengan fagositosis.
Apabila stock makanan sudah habis, amoeba dapat menjaga hidupnya dgn cara membentuk kista, yakni dgn badan inaktif berganti berbentuk lingkaran, sehingga membran plasmanya menebal untuk melindungi tubuhnya dr kondisi luar yg buruk. Jika kondisi lingkungan luar sudah memungkinkan, contohnya tersedia cukup makanan, maka dinding kista tersebut akan pecah & keluarlah amoeba tersebut untuk memulai hidupnya kembali.
Cara Amoeba Bernafas
Hewan yg berlawanan akan memiliki jenis organ pernapasan atau respirasi yg berbeda pula. Misalnya, cacing tanah, lintah & katak, pertukaran gas oksigen & karbon dioksida terjadi melalui kulitnya yg lembab. Pada serangga seperti belalang & kecoa, pertukaran gas dikerjakan oleh organ spirakel & trakea. Pada binatang air seperti ikan, respirasi terjadi pada organ khusus yg disebut insang.
Sementar itu, pada semua jenis hewan darat mirip burung, anjing, kucing, sapi & manusia, pernafasan terjadi lewat organ paru-paru. Lalu bagaimana dgn tata cara pernafasan pada organisma uniseluler mirip amoeba? Berikut ini penjelasan mengenai proses pernafasan pada amoeba.
Kita tahu bahwa amoeba merupakan organisme uniseluler yg sebagian besar hidup di air tawar. Organisme ini tak mempunyai organ khusus untuk melaksanakan proses respirasi. Jadi pada amoeba, respirasi terjadi membran selnya yg pula disebut mebran plasma. Amoeba mendapatkan oksigen yg larut dlm air melalui membran plasma dgn proses difusi.
Gas oksigen kemudian menyebar ke seluruh badan amoeba. Di dlm tubuh, oksigen yg diserap akan dipakai untuk memecah bahan makanan kompleks menjadi molekul yg lebih sederhana. Selama reaksi metabolik tersebut, gas oksigen diubah menjadi karbon dioksida. Kemudian lewat proses difusi yg sama, karbon dioksida kemudian dikeluarkan di sekitar air.
Cara Amoeba Bereproduksi
Amoeba mampu bereproduksi atau meningkat biak dengan-cara vegetatif yakni dgn pembelahan biner tanpa lewat tahap-tahap mitosis. Pembelahan biner pada amoeba ini ibarat dgn pembelahan biner pada bakteri. Lalu bagaimana tahapan resproduksi amoeba dgn pembelahan biner tersebut? coba kalian cermati gambar & penjelasannya berikut ini dgn seksama.
Perhatikan gambar di atas. Amoeba memperbanyak diri dgn cara pembelahan inti sel menjadi dua yg dibarengi dgn pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Pertama, amoeba berhenti bergerak & berputar. Kedua, nukleus atau inti sel amoeba mulai membelah. Peristiwa ini disebut dgn kariokinesis. Ketiga, inti sel telah terbagi dua & sitoplasma mulai menyempit sehingga terjadi pelekukan membran plasma ke arah dalam.
Tahap keempat dan kelima penyempitan sitoplasma terus membagi sitoplasma menjadi dua kepingan & masing-masing belahan menjadi sel anakan. Keenam, masing-masing sel anakan kemudian saling memisahkan diri sehingga terbentuk dua individu amoeba baru. Waktu yg diperlukan amoeba pada proses pembelahan biner (binary fission) ini yakni 21 menit. Sampai saat ini, belum ada bukti bahwa amoeba mampu bereproduksi dengan-cara seksual (generatif).
Referensi:
Demikianlah artikel perihal cara amoeba proteus bergerak, menelan kuliner, bernafas & meningkat biak lengkap dgn gambar. Semoga dapat berfaedah untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan dlm penulisan huruf, angka, kata maupun kalimat mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya & hingga bertemudi artikel berikutnya.