close

Cahaya : Sifat Cahaya dan Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA Sekolah Dasar/ MI Kelas V) ✓ Pada bagian ini sobat-sobat akan mempelajari materi perihal cahaya. Harapannya adalah supaya mampu menjelaskan perihal sifat-sifat cahaya, disamping itu semoga siswa bisa membuat satu karya. Dalam kehidupan sehari-hari kita mampu melihat indahnya alam & lingkungan di sekitar kita. Kita mampu melihat keindahan dr alam alasannya adanya cahaya yg membantu kita mampu melihatnya. Cahaya akan menciptakan terang benderang. Marilah kita pelajari perihal sifat-sifat cahaya.

Daftar Isi

Pengertian Cahaya (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

PENGAMATAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

Apabila kita berada ruangan yg gelap, apakah kita mampu melihat lingkungan sekitar? Kemudian bandingkan apabila kita berada di kawasan yg terang, apakah kita dapat menyaksikan benda-benda yg ada di sekeliling kita contohnya tumbuhan hijau yg indah, sungai yg mengalir, dll? Pada tempat yg gelap kita tak bisa melihatnya berlainan apabila kita berada di kawasan yg terang cahaya, pastilah kita mampu melihatnya. Semuanya sebab adanya bantuan dr cahaya. Berasal dr manakah cahaya tersebut? Semua cahaya yaitu berasal dr sumber cahaya yakni semua benda yg mampu memancarkan cahaya. Dari acara tersebut dapat kita simpulkan bahwa benda mampu dilihat jikalau benda tersebut terkena cahaya.
Berikut adalah SIFAT – SIFAT CAHAYA : a). Cahaya Merambat Lurus, b). Cahaya Menembus Benda Bening, c). Cahaya Dapat Dipantulkan, d). Cahaya Dapat Dibiaskan, & e). Cahaya Dapat Diuraikan.

Cahaya Merambat Lurus

Untuk menandakan bahwa sifat cahaya ialah merambat lurus, teman-sobat semua mampu mencoba mirip gambar berikut ini.

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
Gunakan 3 kertas karton yg telah dilubangi tengahnya, lalu tegakkan di atas meja & pula dekatkan dgn sumber cahaya (lilin). Kemudian pakailah penjepit agar kertas mampu bangun.

Alat & bahan

  Mekanisme Efek Rumah Beling Yang Wajar Sangat Dibutuhkan Bagi Kehidupan Di Bumi Karena…
  • 3 potong kertas karton yg sudah dilubangi pada cuilan tengahnya.
  • kayu penjepit
  • 1 buah meja tulis
  • 1 buah lilin
  • korek api
Kegiatan yg dilakukan:
  • Jepitlah 3 kertas karton yg sudah dilubangi tengahnya dgn kayu penjepit.
  • Susunlah kertas karton berjajar di atas meja.
  • Dekatkan lilin, kemudian nyalakan di akrab karton c.
  • Luruskan nyala lilin dgn lubang karton.
  • Apakah teman-teman bisa menyaksikan cahaya lilin?
  • Selanjutnya geser salah satu karton (lubang kertas karton tak lurus lagi)
  • Coba amati bagaimana perambatan cahayanya.
  • Kegiatn tersebut di lakukan pada daerah yg gelap.
Selain pola di atas kita bisa pula melihat bahwa cahaya merambat lurus pada lampu kendaraan beroda empat, sinar pada bioskop, dll. Bagaimana klarifikasi singkat SIFAT CAHAYA MERAMBAT LURUS tersebut, mudah-mudahan paham. Selanjtnya akan dibahas tentang sifat dr cahaya yg kedua yaitu mampu menembus benda yg bening.

Cahaya Menembus Benda Bening

Untuk lebih jelasnya perihal sifat cahaya dapat MENEMBUS BENDA BENING, kerjakan percobaan dgn acara berikut ini.

Siapkan alat & materi berikut ini

  • 1 buah lampu senter
  • meja
  • batu
  • gelas beling bening
  • karton
  • gelas beling berwarna cokelat
  • potongan triplek
  • plastik tipis bening
  • kaleng

Kegiatan yg dilakukan:

  • Pertama ialah coba sobat-sahabat letakkan benda-benda tersebut di atas meja.
  • Kedua menyalakan lampu senter.
  • Ketiga, coba beri sinar dgn lampu senter pada masing-masing benda.
  • Keempat yakni menuliskan hasil percobaan yg teman-sahabat lakukan, mana saja benda-benda yg mampu tembus cahaya & mana saja benda-benda yg tak mampu tembus cahaya.

Benda yg mampu ditembus cahaya dinamakan benda bening, sedangkan benda yg tak bisa ditembus oleh cahaya disebut benda gelap.

Cahaya Dapat Dipantulkan

a). Pemantulan cahaya

Pastilah sahabat-sahabat pernah menyaksikan bulan kan? kenapa cahaya bulan tak terasa panas pada saat perihal kulit kita? terus bagaimana dgn sinar matahari, niscaya panas kan? Hal ini dikarenakan bulan yaitu termasuk benda gelap. Terus kenapa bulan bersinar? Hal ini alasannya adalah sinar matahari mengenai permukaan bulan sehingga bulan menjadi bersinar. Selanjutnya berkas cahaya bulan tersebut akan diteruskan ke bumi. Hal tersebut merupakan contoh pemantulan cahaya yg ada.

Hukum pemantulan cahaya yg berlaku, yakni:

  • Sudut tiba adalah sama dgn sudut pantul.
  • Sinar tiba, garis wajar , & sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar. 
  Hari Kehutanan Dunia : Pengertian, Sejarah, Tanggal, Logo, Tema Dan Ucapan Selamat Memperingati Hari Hutan Internasional
 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
Pemantulan Cahaya

Keterangan:
A. sinar tiba
B. garis normal
C. sinar pantul
D. bidang datar

b). Tipe pemantulan

1) Pemantulan terstruktur

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Keterangan:
1. Bidang pantul
2. Sinar tiba
3. Sinar pantul

Syarat terjadinya pemantulan teratur kalau sinar yg datang perihal bidang datar & licin. Contoh pemantulan terarur yakni pada dikala kita mengarahkan cahaya pada cermin datar atau mengarahkan pada permukaan air yg terang. Hasilnya yakni berkas cahaya yg terorganisir & sejajar.

2) Pemantulan baur

Keterangan:
– Warna merah : sinar tiba
– Warna biru : sudut pantul

Syarat terjadinya pemantulan baur (difus) yaitu apabila cahaya yg datang mengenai permukaan benda yg bernafsu, sehingga berkas cahaya yg dipantulkan akan menuju segala arah atau tak teratur.

c). Bayangan pada cermin

Teman-sobat semua, pernahkah melihat cermin? Cermin akan membentuk bayangan benda yg akan terlihat mirip wujud aslinya. Pemantulan yg terjadi pada cermin yakni pemantulan terorganisir karena sinar yg datang akan memantul pada bidang yg datar & pula licin. Ini merupakan contoh penerapan sifat cahaya dlm kehidupan sehari hari yg lazimkita jumpai.

Penggolongan cermin mampu di bagi menjadi 3 macam berdasarkan tipe permukaannya yakni: 1).cermin datar, 2).cermin cembung, & 3).cermin cekung.

1) Cermin datar

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Contoh cermin datar ialah cermin yag biasa ada di rumah yg digunakan untuk berhias. Hasil pemantulan dr cermin datar yakni bayangan semu.

2) Cermin cekung

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Cermin cekung mempunyai bidang pemantulan yg cekungan. Bagian dr cermin cekung ialah pada permukaan depan lebih cekung apabila kita dibandingkan dgn belahan pinggirnya. Contoh cermin cekung adalah pada penggalan dlm lampu senter & pula pada lampu mobil.

3) Cermin cembung

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Teman-teman semua, coba kita amati sepion dr motor/ kendaraan beroda empat, & rabalah. Spion merupakan contoh cermin cembung. Cermin cembung mempunyai kepingan pemantulan cahaya berbentukcembungan. Pada cermin cembung bentuk permukaan pada cuilan tengahnya lebih menonjol apabila kita dibandingkan dgn serpihan pinggirnya.

Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat mengalami pembiasan atau pembelokan. Medium yaitu merupakan zat perantara yg dilalui. Untuk kerapatan dr zat yaitu berlawanan-beda. Misalnya saja kerapatan untuk gelas bening akan lebih besar jikalau dibandingkan dgn kerapatan air jernih. Untuk kerapatan air yg jernih lebih besar jikalau dibandingkan dgn kerapatan udara.

  • Jika cahaya yg tiba dr medium yg renggang menuju ke medium yg lebih rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Sebagai teladan ialah pembiasan dr udara ke air.
  Sinar Ultraviolet Mampu Menimbulkan Penyakit...Pada Insan.
 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
Pembiasan mendekati garis wajar
  • Apabila cahaya tiba dr medium rapat ke medium renggang maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis wajar . Sebagai pola yakni pembiasan cahaya dr air ke udara.
 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
Pembiasan menjauhi garis wajar

Cahaya Dapat Diuraikan

Kalau sekilat kita lihat bahwa warna dr sinar matahari yaitu berwarna putih, tetapi sebenarnya warna dr sinar matahari adalah beraneka warna. Warna dr sinar matahari dapat terurai oleh titik-titik air sehabis hujan turun. Titik-titik air inilah yg akan mengurikan spektrum sinar matahari. Adapun komposisi warna sinar matahari terdiri atas merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, & ungu. Warna inilah yg umumkita kenal sebagai pelangi.

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
Cakram warna
Jika cakram warna tersebut diputar terus-menerus maka akan menghasilkan warna putih.

MERANCANG MODEL PERISKOP

Periskop adalah alat yg berfungsi untuk menyaksikan & mengamati keadaan di permukaan bahari.  Coba amati di serpihan atas kapal selam, sahabat-sahabat pasti akan melihat alat yg ibarat pipa panjang yg dapat diputar 180 derajat (ke segala arah). Alat yg mirip pipa itulah yg disebut periskop. Bagian dlm periskop ialah terdiri dr cermin & lensa. Periskop yakni cermin yg terletak di cuilan atas yg berfungsi untuk menerima bayangan di tempat yg lebih tinggi. Sesudah bayangan diperoleh belahan cermin atas, maka cermin serpihan bawah akan meneruskan bayangan tersebut. Setelah dikontrol, maka ditemukan bayangan benda yg sesuai dgn keadaan bendanya.

Berikut ini kita akan membuat periskop sederhana.

 Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop  Cahaya : Sifat Cahaya & Merancang Model Periskop (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)

Alat & materi yg diperlukan

  • Bambu berdiameter 5 cm & 1 cm
  • Dua cermin datar berskala 4 cm x 4 cm
Cara pengerjaan periskop sederhana :

1. Letakkan cermin pada setiap lubang dgn posisi miring menghadap lubang.
2. Coba teman-sobat melihat benda-benda yg berada di balik tembok yg tinggi.
3. Dapatkah sahabat-sobat melihatnya?

Materi IPA Kelas 5 Lainnya :
  1. Gaya & Pesawat Sederhana (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V)
  2. Benda & Sifat Benda
*) Seluruh materi IPA Kelas 5 SD ada di : Ringkasan Materi Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 5

Itulah artikel IPA mengenai Pengertian Cahaya (Pelajaran IPA SD/ MI Kelas V) yg mudah-mudahan dapat berguna.