Cabang-Cabang Geografi
Geografi mampu diklasifikasikan menjadi tiga cabang, ialah physical geography (geografi fisik), human geography (geografi manusia), dan regional geography (geografi regional).
a. Geografi Fisik (Physical geography), mempelajari gejala fisik permukaan bumi yang meliputi tanah, air, udara dengan segala prosesnya.
b. Geografi Manusia (Human geography), mempelajari faktor keruangan gejala di permukaan bumi dengan insan sebagai objek pokok. Termasuk di dalamnya yakni aspek kependudukan dan kegiatan insan, yakni kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Geografi insan dibagi lagi menjadi beberapa cabang selaku berikut.
- Geografi Penduduk (Population geography), objek studinya adalah aspek keruangan dari masyarakatyang meliputi persebaran, kepadatan, sex ratio (perbandingan jenis kelamin), dan perbandingan manusia dengan luas tanah.
- Geografi Ekonomi (Economic geography), objek studinya yaitu struktur keruangan kegiatan ekonomi insan, tergolong pertanian, industri, perdagangan, transportasi, dan komunikasi. Geografi ekonomi dapat dibagi menjadi geografi pertanian, geografi industri, geografi jual beli, geografi angkutandan komunikasi.
- Geografi Politik (Political geography), objek studinya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi korelasi regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi.
- Geografi Permukiman (Settlement geography), objek studinya tentang kemajuan permukiman di sebuah daerah di permukaan bumi, bentuk contoh permukiman, aspek-faktor geografis yang mensugesti perkembangan dan contoh permukiman. Cabang geografi ini erat sekali relevansinya dengan sejarah dan perekonomian suatu wilayah.
- Geografi Sosial (Social geography), objek studinya adalah ciri-ciri khas penduduk, organisasi sosial, unsur kebudayaan, dan kemasyarakatan dalam ruang (tempat) tertentu.
c. Geografi Regional (Regional geography), ialah ilmu yang menjelaskan korelasi manusia dengan lingkungannya di suatu wilayah. Geografi regional mempelajari banyak sekali persebaran manusia pada daerah tertentu, baik setempat maupun benua
Ilmu penunjang geografi
Berikut beberapa ilmu penunjang geografi.
a. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari problem atmosfer, misalnya, suhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer yang lain.
b. Klimatologi yakni ilmu yang menyelidiki dilema iklim.
c. Astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi, contohnya, matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
d. Geologi yakni ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, khususnya batubatuannya, misalnya, sejarah peristiwa, komposisi, struktur, dan proses kemajuan batuan.
e. Geomorfologi (morfo artinya bentuk) yakni ilmu yang mempelajari ihwal bentuk tampang bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
f. Ilmu tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah-tanah secara keseluruhan, meliputi sifat fisik dan kimia tanah, struktur tanah, persebaran jenis tanah, dan sebagainya.
g. Hidrografi/hidrologi (hidro artinya air) ialah ilmu yang bekerjasama dengan pencatatan, survei, serta pemetaan siklus air (tawar) yang ada di kerak bumi, baik yang berada di permukaan maupun yang ada di dalam kerak bumi, meliputi di dalamnya teladan distribusi, sifat-sifat, dan karakteristik air. Turunan dari hidrologi, antara lain, limnologi (mempelajari perihal danau), hidrometeorologi (mempelajari kondisi air di udara), hidrologi fluvial (sungai), dan groundwater hidrology (hidrologi air tanah).
h. Oseanografi (ocean artinya bahari) ialah ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik dan sifat kimia kelautan. Sifat fisik mencakup arus maritim, gelombang, dan suhu air laut. Sifat kimia mencakup salinitas dan keasaman air laut. Kedua sifat tersebut kuat terhadap ekosistem dan pemanfaatan maritim.
i. Ekologi yakni ilmu tentang lingkungan hidup, meliputi di dalamnya korelasi timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
j. Biogeografi (bioartinya hidup) yaitu cabang ilmu geografi yang mempelajari perihal aspek-aspek alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup.
k. Geografi manusia yaitu cabang ilmu geografi yang mengkaji wacana aspek sosial, ekonomi, dan penduduk.
l. Geografi politik yaitu cabang ilmu geografi yang mempelajari perihal negara yang ditinjau dari sudut pandang letak negara tersebut di paras bumi, sehingga dapat dimengerti kondisi alamnya, karakteristik penduduknya, dan dasar-dasar pengambilan kebijakan politik dari negara tersebut.
m. Geofisika adalah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi (bagian dalam) dengan sistem atau teknik fisika, misalnya dalam mengkaji gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet.
n. Geografi penduduk ialah cabang ilmu geografi yang mengkaji wacana penduduk dan kaitannya dengan pengaruh lingkungan hidupnya sehingga dapat menampilkan karakter dan sosial-budaya yang bermacam-macam.
o. Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari ihwal ekonomi penduduk meliputi distribusi perekonomian masyarakatyang dipengaruhi oleh kondisi alam.
p. Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari persebaran bangsabangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis, disebut juga etnografi.
q. Paleontologi ialah ilmu wacana fosil-fosil dari bentuk kehidupan di masa purba yang berada di bawah lapisan-lapisan bumi.
r. Geografi regional ialah cabang ilmu geografi yang mempelajari daerah tertentu secara khusus, contohnya, geografi Timur Tengah dan geografi Asia Tenggara.
s. Geografi fisik yakni cabang ilmu geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi.
t. Geografi matematik yaitu cabang ilmu geografi yang mampu dipakai untuk menunjukkan bentuk, ukuran, dan gerakan bumi, misalnya, lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, dan luas permukaan bumi.
u. Geografi historis yakni cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.
Selama berabad-masa, geografi cuma dikaitkan dengan pemetaan dan eksplorasi segala sudut bumi. Kini, pemetaan masih tetap merupakan hal penting dalam penelitian geografis, tetapi bidang studi ini menjadi satu disiplin ilmu yang bangkit sendiri, ialah kartografi. Para hebat ilmu bumi sekarang telah menciptakan pengkhususan untuk ilmu bumi, baik secara fisik (geografi fisik) maupun secara sosio – kultural (geografi sosial). Geografi juga melakukan observasi terhadap bentuk dan struktur bumi. Selain itu, geografi kini juga mempelajari pergantian yang terjadi pada unsur tata bumi, misalnya, tumbuhnya perkotaan serta perkembangannya di era mendatang.
Tujuan pokok geografi bahu-membahu terletak jauh di balik segala uraian dan pemetaan ciri fisik bumi. Geografi berupaya menerangkan pola ruang yang berkaitan dengan ciri fisik bumi dan bagian manusiawi. Pola dan kombinasi dipelajari bersama-sama dan tidak dipilahpilah, penjelasan ihwal teladan ruang dijalankan secara regional atau global.