Bulan Terbelah gres-gres ini memang menjadi buah bibir. Bukan kejadian benar, namun itu ialah judul film yg berjudul lengkap Bulan Terbelah di Langit Amerika garapan Rizal Mantovani. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa bulan pernah terbelah di zaman Rasulullah?
Bulan memang pernah terbelah di zaman Rasulullah SAW. Ya, Rasulullah yg pernah membelah bulan. Yang dikerjakan ia tersebut semata untuk pertanda pada orang-orang kafir bekerjsama dia yakni Rasul Allah. Beliau berdo’a supaya para orang sesat itu memperoleh jalan yg terang.
Telunjuk Rasulullah pun mengarah ke bulan. Sinar dgn cahaya bintang tampakbentang di atas kepala mereka. Rasulullah SAW menciptakan garis dr cuilan atas bulan hingga ke bawah. Beliau membelah bulan terbagi menjadi dua pecahan. Separoh bulan berada di sebelah gunung & separoh bulan ada di sebelah lagi. Itu semua sebab izin Allah.
Allah SWT berfirman, “Saat (hari akhir zaman) kian akrab, bulan pun terbelah,” (QS. al-Qamar: 1).
Di India ada sebuah catatan sejarah kuno ihwal tahun terbelahnya bulan. Ini sebuah indikasi bulan disaksikan oleh banyak umat di wajah bumi tatkala itu.
Dan ini adalah salah satu dr sekian gejala kiamat.
Ya, Al-Qur’an pula sudah menjelaskan mengenai tanda-tanda adanya kiamat. Siapapun pasti tak akan menerka itu akan terjadi bukan? Jawabnya pastinya bagi Allah tak ada yg tidak mungkin. Kun fayakun. Jadi maka jadilah.
Satu lagi tanda hari kiamat yakni munculnya api dr arah kota Madinah yg kelihatan di Irak. Ini terjadi pada zaman Al-Hafizh Ibnu Katsir yg sempat digambarkan dlm kitab Al-Bidayah wan Nihayah & melihat api itu memanjang sekitar kala 6 atau 7.
Allahu Akbar. Maha Besar Allah. Semoga kita tetap dlm keadaan beriman hingga kematian atau hingga kiamat. Dan wajah kita secerah bulan purnama yg tak terbelah. Wallahua’lam. [Paramuda/ Wargamasyarakat]