Budaya Indonesia – Pemahaman, Unsur-Komponen, Wujud

Budaya Indonesia – Indonesia sungguh kaya baik alamnya maupun budayanya. Berbagai bentuk kearifan lokal adalah harta yang paling sangat berguna bagi Indonesia. Namun sebelum lebih lanjut membahas wacana banyak sekali bentuk kebudayaan, akan lebih baik bila didahului dengan penyegaran pemahaman ihwal pengetian kebudayaan, bagian-bagian, wujud dan komponennya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “Budhayah”, ialah bentuk jamak dari kata budhi yang berarti akal/nalar. Sedangkan jago antropologi yang memberikan definisi wacana kebudayaan secara sistematis dan ilmiah ialah E.B. Tylor dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat insan sebagai anggota masyarakat. Pada sudut pandang lainnya, Koentjaraningrat mengartikan kebudayaan selaku keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang terencana oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya dengan mencar ilmu & yang seluruhnya tersusun dalam kehidupan penduduk . Dari beberapa pemahaman tersebut mampu disimpulkan bahwa kebudayaan yakni keseluruhan metode gagasan, tindakan, dan hasil karya insan untuk menyanggupi kehidupannya dengan cara mencar ilmu, yang semuanya tersusun dalam kehidupanan penduduk .

Secara lebih terperinci dapat diuraikan sebagai berikut:
1.Kebudayaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan insan, yang meliputi:
b.kebudayaan materiil (bersifat jasmaniah), yang meliputi benda-benda ciptaan insan, contohnya kendaraan, alat rumah tangga, dan lain-lain.
c.Kebudayaan non-materiil (bersifat rohaniah), ialah semua hal yang tidak dapat dilihat dan diraba, contohnya agama, bahasa, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
2.Kebudayaan itu tidak diwariskan secara menurun/generatif/biologis, melainkan cuma mungkin didapat dengan cara belajar.
3.Kebudayaan diperoleh insan sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat ,kecil kemungkinan terbentuknya kebudayaan. Sebaliknya, tanpa kebudayaan mustahil insan (perorangan maupun golongan) bertahan hidup. Makara, kebudayaan ialah hampir seluruh acara insan dalam kehidupan sehari-hari.

  √ MengapaIndonesia Memiliki Iklim Laut

Wujud Kebudayaan
Menurut J.J Hoenigman, dibagi menjadi tiga yakni: Gagasan, Aktivitas, dan Artefak
Gagasan
Wujud Ideal dari Kebudayaan yaitu dalam bentuk gagasa, ilham, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang berupa abstrak.
Aktivitas
Aktivitas ialah wujud kebudayaan sebagai sebuah tidakan berpola dari manusia dalam komunitas masyarakat dimana dia berada. Wujud ini biasa disebut sistem sosial. Sistem sosial berisikan acara-aktivitas yang saling berinteraksi, menyelenggarakan relasi, serta bermasyarakat dengan orang lain berdasarkan pola-pola tertentu. Sifat dari “aktifitas” adalah aktual, mampu diamati, dan didokumentasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Artefak
Artefak yakni wujud kebudayaan  berbentukhasil dari kegiatan, tindakan, dan hasil karya yang mampu di raba, dilihat, dan didokumentasikan.

Komponen Kebudayaan
1. Kebudayaan Material
Semua hasil akal daya insan yang bersifat konkret
2. Kebudayaan Non-material
Semua hasil kebijaksanaan daya insan yang bersifat abstrak dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Lembaga Sosial
Lembaga social dan pendidikan memberikan tugas yang banyak dalam kontek berafiliasi dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan desain yang berlaku pada tatanan social masyarakat.
4. Sistem doktrin
Sistem dogma akan memengaruhi seluruh kegiatan kehidupan manusia.
5. Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian.
6. Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa bersifat unik dan komplek. Jadi bahasa perlu dimengerti biar komunikasi berlangsung tanpa kendala dan efektif.

Unsur-komponen Kebudayaan
1. Peralatan dan Perlengkapan Hidup(Teknologi)
Teknologi menyankut cara-cara atau teknik memproduksi, menggunakan, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan
2. Sistem Mata Pencaharian
Sistem mata pencaharian tradisional antara lain bercocok tanam, berburu, meramu. dll
3. Bahasa
Bahasa ialah alat untuk berkomunikasi melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan.
4. Kesenian
Hasil karya insan yang bersifat indah
5. Sistem Kepercayaan
Manusia tidak mampu terlepas dari dzat yang telah membuat seluruh alam semesta.
6. Sistem Kekerabatan
Sistem relasi merupakan bab yang sangat penting dalam struktur sosial yang mampu menggambarkan struktur sosial(Meyer Fortes) Sistem Ilmu dan Pengetahuan

  Sekjen Asean