buatlah pantun nasehat dengan tema kesehatan
Jawaban
Berikut ini ialah beberapa acuan pantun saran dengan tema kesehatan.
Dari timur ke selatan,
Ada sungai ada jembatan.
Wahai anak jaga kesehatan,
Kalau jajan jangan sembarangan.
Kera arif memanjat kelapa,
Dayung bahtera ke arah hulu.
Makan pagi jangan dilupa,
Agar badanmu sehat selalu.
Anak gadis banyak bisul,
Anak nakal sekarang bertaubat.
Makan malam jangan terlewat,
Makan sebelum beristirahat.
Sampah jatuh datang lalat,
Kayu jatu diukir dipahat.
Makan siang jangan terlambat,
Agar badan selalu sehat.
Daftar Isi
Pantun Sehat Olahraga
Warna hijau dari pandan,
Batu belah watu berongga.
Jika ingin sehat tubuh,
Mari bersungguh-sungguh berolahraga.
Gunung rinjani amat tinggi,
Puncaknya mampu menjamah awan.
Alangkah bahagia lari pagi,
Bersama-sama dengan mitra.
Daun talas berjumlah tiga,
Dimasak satu lezat dirasa.
Jangan malas berolahraga,
Agar tubuh sehat selalu.
Suku Dalam mengkonsumsi pakis,
Kalau dimakan yummy rasanya.
Aku suka badminton,
Ingin menjadi juara dunia.
Pagi hari makan bala-bala,
Perut kenyang makan lima.
Aku senang sepak bola,
Mainnya ramai tolong-menolong.
Pantun Jaga Kesehatan Tubuh
Di bawah ini pantun anjuran ihwal pentingnya menjaga kesehatan. Mari kita baca satu per satu.
Anak kecil banyak gayanya,
Duduk di kursi bagai raja.
Merokok apa gunanya,
Hanya memanggil penyakit saja.
Burung kecil berterbangan,
Rumah petani tidak terkunci.
Jangan jajan pernah sembarang pilih,
Pilih yang sehat dan bergizi.
Sakit hati sulit sembuh,
Minum jahe badan hangat.
Mari jaga kesehatan badan,
Agar belajar tetap semangat.
Jalan ke bukit kelok delapan,
Singgah dahulu ke Tanjung Pandan.
Sebelum sekolah kita sarapan,
Agar kuat seluruh badan.
Sungguh ramai di hari raya,
Turun hujan semua basah.
Hidup sehat membuat senang,
Jauh dari sakit jauh dari susah.
Pantun Kesehatan Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang sungguh penting. Fungsi jantung memompa darah ke seluruh badan.
Jalan-jalan ke Belitung,
Main ke sungai membuat rakit.
Jaga senantiasa kesehatan jantung,
Jangan hingga rusak dan sakit.
Naik gunung terasa lelah,
Berhenti sambil makan mangga.
Banyak-banyak minum air putih,
Jangan lupa berolahraga.
Badan letih tidurpun nyenyak,
Alangkah lezat istirahat.
Kurangi kuliner berminyak,
Agar jantung senantiasa sehat.
Panjang ekor ikan pari,
Tergantung dengan tali kawat.
Berjalan kaki saban hari,
Jantung sehat tubuh berpengaruh.
Satu titik dua koma,
Kayu malang melintang.
Main game jangan lama,
Istirahat cukup jangan begadang.
Pantun Hidup Sehat Menurut Islam
Berikut ini kumpulan pantun yang berisi adab seorang Muslim. Dengan mengerjakan budpekerti tersebut, maka seorang muslim sehat tubuh dan jiwanya.
Mancing di bak mampu bawal,
Naik perahu di haluan.
Pergi tidur lebih awal,
Bangun tidur lebih duluan.
Anak main undur-undur,
Pergi ke sungai berguru renang.
Berdoa sebelum tidur,
Membuat hati menjadi hening.
Burung bangau turun ke rawa,
Lihat bunga berwarna merah.
Kalau makan bacalah doa,
Agar kita menerima berkah.
Tampung air dalam tangki,
Air sejuk dari bukit.
Jangan menyimpan iri dengki,
Akan jauh dari penyakit.
Pantun Makan Makanan Seimbang
Dulu kita mengenal istilah 4 sehat 5 sempurna. Sekarang kita mengenal yang namanya makanan berimbang.
Batu kali hitam legam,
Sungguh indah kota Lembang.
Kalau makan beragam,
Itulah makanan yang berimbang.
Sore hari main voli,
Kalau letih duduk di taman.
Fungsi buah seperti oli,
Membuat lancar pencernaan.
Ambil kertas ambil pena,
Buku usang harus dirawat.
Sayur itu gampang dicerna,
Usus sehat badan besar lengan berkuasa.
Pohon tumbang bisa menimpa,
Remuk habis bunga melati.
Karbohidrat jangan dilupa,
Makan dari nasi atau roti.
Itulah beberapa pantun rekomendasi perihal kesehatan. Kamu mampu mencari pantun lainnya. Contohnya pantun rekomendasi agama.
Pantun Orang Tua Untuk Anak
Dengarkan rekomendasi orang tua. Mereka sudah banyak pengalaman hidup. Sedangkan yang muda masih kurang pengalaman.
Pagi-pagi makan ketupat,
Satu piring habis delapan.
Carilah ilmu sampai dapat,
Jangan sampai putus impian.
Tanah retak tanah terbelah,
Surya panas selalu bersinar.
Semangatlah pergi ke sekolah,
mencar ilmu harus betul-betul .
Sungguh indah menatap taman,
Kolam kecil berisi ikan.
Al Quran yakni aliran,
Jangan pernah engkau lewati.
Sungai bukit berisi watu,
Dipandang indah tiada jemu.
Tunaikan sholat yang 5 waktu,
Sebagai bekal hari akhiratmu.
Bertiup kencang angin angin kencang,
Ombak berderai menabrak karang.
Jadilah anak yang sopan,
Akan dicintai oleh siapa pun.
Latihan Membuat Pantun Nasehat
Di bawah ini beberapa bait untuk latihan membuat pantun.
Buah jeruk buah delima,
Petik dari kebun pak renta.
………………..
………………………………..
Jalan-jalan ke Raja Ampat,
Banyak ikan berenang-renang.
………………………….
…………………………………
Naik delman keliling kota,
Tak terasa hari pun senja.
……………………………
……………………………………
Tanam bunga tanam melati,
Bunga berkembang baunya harum.
……………………..
……………………………………….
Pantun Menghormati Orang Tua Agar Selamat Dunia Akhirat
Yuk kita berguru menghormati orang renta. Karena dengan menghormatinya maka kita akan menjadi anak yang sholeh.
Mari berkebun menanam tomat,
Tumbuh subur buahnya lebat.
Kepada orang bau tanah mestilah hormat,
Agar hidupmu sarat berkat.
Gaun putih untuk sang ratu,
Putih higienis laksana melati.
Kepada Ibu senantiasa menolong,
Itulah tanda anak berbakti.
Baju indah ujung berenda,
Ada kancing pada ujungnya.
Siapa yang sayang pada ayah Bunda,
Allah niscaya kan sayang padanya.
Surya karam di arah barat,
Bila senja indah warnanya.
Moga selamat dunia alam baka,
Bila berbakti terhadap orang renta.
Walau jauh selat malaka,
Berlayar bahtera menjinjing bara.
Jangan hingga engkau durhaka,
Dunia akhirat niscaya sengsara.
Pantun Orang Tua Kepada Anaknya
Orang bau tanah wajib mendidik anaknya. Dengan mendidik anak-anaknya, akan menerima pahala besar dari Allah.
Pergi berburu mencari rusa,
Rusa kecil panjang tanduknya.
Waktu muda jangan tersia-sia,
Gunakan dengan sebaik mungkin.
Pulang kampung naik kereta,
Ombak di pantai tiba berdebur.
Mulia bukan sebab harta,
Mulia terletak pada kebijaksanaan luhur.
Indah sekali batu permata,
Dipakai oleh putri raja.
Banyak memberi jangan meminta,
Itulah akhlak para ulama mulia.
Rusa lari singa memburu,
Burung hinggap di ujung dahan.
Jika tidak mau berletih-lelah mencar ilmu,
Niscaya lelah alasannya kebodohan.
Kalau lebaran makan ketupat,
Dicampur dengan opor hangat.
Kejar keinginan sampai dapat,
Kejar dengan tekun dan semangat.
Pantun Tentang Jasa Orang Tua
Jasa orang renta begitu besar. Oleh alasannya adalah itu seorang anak mesti membalasnya sedapat mungkin, yaitu dengan berbakti.
Angin bertiup sungguh pelan,
Bertiup ke arah gedung sekolah.
Kasih Ibu sepanjang jalan,
Kasih anak sepanjang galah.
Hutan bambu daerah panda,
Di hutan banyak talasnya.
Betapa besar jasa ayah Bunda,
tak mungkin aku membalasnya.
Kursi plastik dingklik meja,
Sudah dijual di bawah harga.
Siang malam Ayah melakukan pekerjaan ,
Sebagai tanda cinta keluarga.
Suka belajar jadi juara,
Rajin berlatih pasti mampu.
Cinta ibu lapang dada tak terkira,
Doanya dikalbulkan oleh Yang Kuasa.
Mobil belok di tanjakan,
Sampai ke desa di waktu siang.
Hati senantiasa merindukan,
Pada ibu yang penyayang.
Pantun Orang Tua Bersajak AB AB
Masih ada pantun yang lain. Yuk kita baca dulu.
Paling enak telor puyuh,
Beli di pasar 2 kiloan.
Perjalanan ke darul baka sungguh jauh,
Siapkan bekal di perjalanan.
Sepohon kayu daunnya rimbun,
Tempat bermain anak rusa.
Iman laksana api unggun,
Menghangatkan hati manusia.
Kelap kelip kunang-kunang,
Tangkap satu dapat dua.
Dengan dogma hidup damai,
Tak takut apapun jua.
Jalan-jalan ke pulau Bali,
Bambu berderit alasannya kumbang,
Kepada-Nya kita kembali,
Segala amal akan ditimbang.
Pasukan kuda tiba berderap,
Lalu berhenti di tengah taman.
Ke surga pula kita berharap,
Tempat pulang orang beriman.
Pantun Orang Tua Menjaga Kesehatan
Orang renta lazimnya sangat rewel. Nyuruh kamu mandi, basuh tangan, jangan jajan sembarangan. Itu semua bermaksud agar kita sehat selalu.
Dari timur ke selatan,
Ada sungai ada jembatan.
Wahai anak jaga kesehatan,
Kalau jajan jangan sembarangan.
Kera arif memanjat kelapa,
Dayung bahtera ke arah hulu.
Makan pagi jangan dilupa,
Agar badanmu sehat senantiasa.
Sampah jatuh datang lalat,
Kayu jatu diukir dipahat.
Makan siang jangan terlambat,
Agar badan selalu sehat.
Anak gadis banyak bengkak,
Anak nakal kini bertaubat.
Makan malam jangan terlewat,
Makan sebelum beristirahat.
Pantun Orang Tua 4 Bait
Sekarang kita buat pantun sebanyak 4 bait. Yuk kita baca satu per satu.
Bait (1)
Lihat ombak jangan heran,
Berdebur air sampai ke darat.
Rajin bersungguh-sungguh membaca Al Quran,
Sebagai bekal dunia darul baka.
Bait (2)
Menanam talas satu jajar,
Benih disemai biji ditebar.
Selagi kecil rajin belajar,
Akan pandai di waktu besar.
Bait (3)
Jauh jarak berabad-periode,
Berubah zaman berupa-rupa.
Kuatkan hati bulatkan tekad,
Berdoa pada Tuhan jangan dilupa.
Bait (4)
Walau kecil daun bidara,
Banyak sekali keuntungannya.
Saling sayang sesama kerabat,
akan menghadirkan rasa cinta.
Pantun Orang Tua Singkat
Ingin punya pantun yang singkat? Kamu mampu mencar ilmu dari banyak sekali pantun singkat di bawah ini.
Air hangat, watu merah.
Selalu semangat, pantang menyerah.
Anak kancil, makan kueni.
Badan kecil, hati pemberani.
Mandi dikali, si labi-labi.
Gagal sekali, coba lagi.
Main sikut, main jerami.
Jangan takut, mesti berani.