Buatlah Kalimat Efektif Dari Kata Berguru !

Jawab

Di bawah ini ialah acuan kalimat dari kata belajar.

• Tuti sedang berguru.
• Adik berguru naik sepeda.
• Setiap hari kami berguru bareng .
• Jangan malas mencar ilmu!
• Apakah kau telah mencar ilmu?
• Malam ini saya ingin belajar matematika.
• Sebaiknya kamu lebih bersungguh-sungguh belajar semoga nilai lebih baik.
• Belajar menciptakan seseorang lebih pintar.
• Kami mencar ilmu melukis kepada Pak Heri.
• Seni bahagia mencar ilmu menari.

Selanjutnya adalah pola kalimat memakai kata berguru di rumah.

• Selama pandemi covid 19, kami hanya belajar di rumah.
• Selain di sekolah,  kita mampu berguru di rumah. 
• Anak-anak, jangan lupa berguru di rumah.
• Belajarlah di rumah dengan lebih bersungguh-sungguh sebelum menghadapi ujian ini. 
• Sudah 6 bulan kami belajar di rumah.

Di bawah ini ialah pola kalimat dengan kata berguru bersama.

• Setiap sore kami berguru bareng .
• Aku bahagia mampu berguru bersama Dinda.
• Belajar bersama membuatku lebih paham.
• Ibu guru merekomendasikan semoga kami mencar ilmu bersama.
• Nilai matematika ku semakin baik semenjak belajar bersama.

Kalimat perintah dengan kata belajar

• Ayo berguru!
• Belajarlah saban hari bila ingin bakir!
• Belajarlah bersama sahabat-sahabat!
• Belajarlah menghargai perasaan orang lain!
• Cobalah belajar dengan lebih tekun lagi!
• Belajarlah lebih keras dan jangan frustasi!

Berikut ini merupakan contoh kalimat dengan memakai kata membaca.

• Ayah sedang membaca.
• Membaca ialah hobiku.
• Ibu senantiasa membaca buku itu di sore hari.
• Jika ada waktu luang, aku pakai untuk membaca.
• Membaca merupakan jendela ilmu.
• Ayo, kita membaca!
• Pemerintah menggalakkan program gemar membaca.
• Dia dijuluki kutu buku alasannya adalah selalu membaca.
• Dengan membaca pengetahuan kita akan makin luas.
• Nina sedang membaca novel.

Itulah beberapa dengan memakai beberapa kosakata, adalah mencar ilmu dan membaca.

Bagaimana cara membuat kalimat yang benar? Belajarlah menciptakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah Kalimat yang ringkas namun pesannya tersampaikan kepada pendengar maupun pembaca.

Dalam kalimat efektif, hindari beberapa pengulangan padanan kata. Misalnya kata semoga supaya. Kata supaya dan biar merupakan kata yang sama artinya. 

Perhatikan kalimat berikut ini. 

Deni mempercepat langkahnya agar semoga cepat sampai ke rumah.

Seharusnya kalimat tersebut bisa efektif, menjadi;

Deni mempercepat langkahnya agar cepat hingga ke tempat tinggal.

Agar kita bakir menciptakan kalimat, buatlah kalimat yang sederhana terlebih dulu. Setelah terbiasa, barulah kita menciptakan kalimat yang lebih kompleks.

Contoh

• Andi pulang.
• Andi pulang dari sekolah.
• Andi pulang dari sekolah semenjak 1 jam yang lalu.
• Andi telah pulang dari sekolah semenjak 1 jam yang lalu, namun belum datang di rumah.

Contoh

• Ibu memasak.
• Ibu mengolah makanan kue.
• Ibu memasak kue kesukaanku.
• Ibu memasak kudapan manis kesukaanku yang rasanya gurih dan elok.
• Tadi pagi, Ibu memasak kue kesukaanku yang rasanya gurih dan bagus.

Itulah cara menciptakan kalimat. dengan membiasakan diri menciptakan kalimat seperti di atas, maka kita akan membuat kalimat yang lebih kalimat aktif transitif dan intransitif,  seruan bermain, kalimat kata sekolah, kata menggunakan, kualitas dan kuantitas, kalimat imperatif, kalimat undangan, kalimat tanya berapa, atmosfer