Bitcoin: Pengertian dan Cara Mendapatkan

Materi kali ini akan membahas apa itu bitcoin? Bagaimana cara kerja & cara mendapatkan bitcoin? Pernah gak sih kalian denger ihwal bitcoin? Mata duit kontemporer yg lagi ngetrend banget & memiliki nilai tukar yg sungguh tinggi. Bayangin yah, kalau dirupiahin 1 bitcoin setara dgn puluhan juta rupiah (bahkan pernah ratusan juta), jauh lebih mahal dibandingkan dengan dollar Amerika yg cuma bernilai belasan ribu rupiah.

Kaprikornus, apa itu bitcoin? Pengertian dr bitcoin mampu kalian pahami lewat gambaran ini, coba deh ananda bayangin, ada suatu koin yg tak terbuat dr emas atau perak, malahan koinnya sama sekali tak berwujud, namun punya kurs hingga ratusan juta rupiah per koinnya. Bayangkan, berapa banyak mie instan yg bisa kita beli dgn bermodal 1 koin saja.

Seperti itulah keadaan bitcoin, sebuah mata uang digital yg sungguh berlainan dgn mata uang fisik, seperti rupiah atau dollar. Karena gak punya bentuk fisik, kita pula gak bisa nabung bitcoin dgn modal celengan. Berbeda dgn rupiah yg pencetakannya dikelola oleh PERURI & peredarannya dikontrol oleh Bank Indonesia, bitcoin tak mempunyai tubuh yg mengendalikan pencetakan & peredarannya. Otomatis, tak ada pihak yg bisa menghalangi transaksi bitcoin antara satu orang dgn orang yg lain. 

Sekilas, keliatannya bitcoin asyik banget digunakan sebagai pengganti mata duit sebab sifatnya belakang layar & aman dr intervensi dr pemerintah atau badan hukum lainnya. Tapi, sebab argumentasi yg sama bitcoin pula bisa dgn mudah digunakan sebagai media penipuan, pemerasan, pendanaan kriminalitas, & aneka macam macam transaksi ilegal yang lain.

Terus, kalau bitcoin bisa dipakai dgn sangat bebas & gak ada badan yg bisa mengatur, gimana caranya bitcoin bisa berfungsi sebagai mata duit? Bitcoin sendiri tak akan bisa eksis & berfungsi dgn baik tanpa adanya jaringan peer to peer. Jaringan ini yaitu jaringan yg terbentuk antara para pengguna bitcoin yg ada di seluruh dunia. Berbeda dgn youtube yg membutuhkan server supaya para pengguna bisa mengakses layanannya, bitcoin tak memusatkan operasinya di sebuah server, namun jaringan bitcoin akan membagi operasinya pada seluruh pengguna bitcoin.

Di dlm jaringan peer to peer bitcoin, selain melakukan transaksi bitcoin, para pengguna bisa memposisikan diri mereka sebagai anggota peer yg melakukan verifikasi transaksi, mirip-mirip dgn teller bank. Orang-orang yg memposisikan diri sebagai petugas pengakuan transaksi bitcoin ini disebut pula selaku miners atau tukang tambang. Selain melakukan verifikasi transaksi, mereka pula bertugas mempertahankan catatan pembukuan dr semua transaksi bitcoin yg ada di dunia.

Secara singkat, para miners inilah yg mempertahankan supaya layanan bitcoin tetap mampu beroperasi & transaksinya mampu berjalan dgn tanpa gangguan. Pembukuan transaksi bitcoin sungguh mirip dgn pencatatan transaksi ala bank yg ada di dunia aktual. Bedanya, catatan transaksi bitcoin tak tersentralisasi di satu kawasan, namun disebar di seluruh miners yg tersebar diberbagai belahan dunia.

Sistem pencatatan transaksi yg terdistribusi inilah yg membuat bitcoin sukar dipalsukan sebab setiap transaksi yg ada selalu dicatat diberbagai lokasi & disusun dgn penyandian yg sungguh solid, sehingga jikalau kita ingin menduplikat bitcoin dgn cara menggandakan catatan transaksi, kita tak bisa melakukannya cuma dgn memalsukan satu catatan saja, tapi kita pula mesti meniru semua catatan di mana transaksi kita didaftarkan.

Hal ini nyaris gak mungkin dilakukan, alasannya adalah setiap transaksi & catatan yg ada disandikan dgn metode enkripsi yg disebut dgn hash function. Inilah kenapa bitcoin & teman-temannya mirip Litecoin, etherium, dogecoin, & sejenisnya disebut pula sebagai cryptocurrency. Cryptocurrency berasal dr gabungan kata cryptology & currency atau dengan-cara harfiah bisa diterjemahkan selaku mata duit yg tersandikan.

Bagaimana caranya para miners bisa mendapatkan penghasilan dr bitcoin? Tatkala kita mendaftarkan diri ke dlm jaringan bitcoin, maka kita harus menciptakan suatu dompet digital yg disebut dgn wallet untuk menyimpan bitcoin kita. Pada ketika pengerjaan wallet, maka sistem bitcoin dengan-cara otomatis akan menunjukkan dua macam arahan indentitas pada wallet kita, yakni instruksi pribadi & kode public. Kode identitas wallet nantinya akan digunakan dlm setiap proses transaksi.

Nah, sehabis kita memiliki wallet, maka kita harus mencari balance atau saldo untuk mengisi wallet kita. Bisa dgn cara membeli melalui Cryptocurrency Exchanger atau kita pula bisa memperoleh bitcoin melalui proses mining. Tatkala kita melakukan suatu transaksi, misalnya kita berbelanja produk fashion kekinian dgn memakai bitcoin, maka data transaksi yg berupa identitas wallet kita berupa instruksi wallet pribadi & nominal transaksi akan dikirim ke alamat wallet miliki si pedagang , tapi penjual tersebut tak akan mendapatkan pembayaran kita sebelum seluruh datanya diverifikasi. Di dikala yg bersamaan, data public yg berupa kode public wallet kita & wallet si pedagang serta kunci enkripsi publik dr kedua wallet akan dikirim ke jaringan bitcoin untuk diverifikasi atau disahkan & dicatat di dlm jaringan.

Sebelum melalui rangkaian verifikasi, data transaksi kita akan ditempatkan di dlm suatu antrian yg disebut dgn pool. Data transaksi kita yg sudah berbentuk isyarat terenkripsi atau disebut pula sebagai hash akan diproses oleh peer network sesuai dgn urutannya di dlm antrian. Disinilah para miners atau tukang tambang beraksi, orang-orang ini lazimnya mempunyai komputer khusus yg dipakai untuk mengolah hash bitcoin dengan-cara otomatis. 

Komputer-komputer miners yg terhubung dgn pool antrian transaksi akan memproses rangkaian rumus matematika yg disebut dgn hash function untuk memastikan apakah aba-aba hash yg ada di antrian cocok dgn data transaksi yg kita kirim. Kalau ternyata cocok, maka data transaksi akan dimasukkan ke dlm susunan catatan transaksi yg disebut selaku block. Masing-masing block catatan akan tersambung satu sama lain & sehabis satu blok diverifikasi tak akan ada cara untuk mengganti block tersebut & block sebelumnya. Inilah yg menciptakan bitcoin menjadi sungguh kondusif sebab catatan pembukuannya tak bisa dimodifikasi.

Tatkala proses verifikasi selesai, maka status verifikasi akan dikirimkan ke masing-masing orang yg bertranksi sehingga pedagang kaos kontemporer pun bisa mendapatkan pembayaran dr kita. Tapi gak cuma itu lho, miners yg berhasil menyelesaikan satu block transaksi akan dihadiahi dgn bitcoin. Beberapa bitcoin gres akan dihasilkan oleh jaringan peer to peer bitcoin & dengan-cara otomatis dimasukkan ke dlm wallet miners tersebut. 

Inilah kenapa mereka disebut sebagai miners atau tukang tambang karena orang-orang ini bisa kita ibaratkan selaku penambang emas. Bedanya, kalau penambang emas memakai kapaknya untuk memecah bongkahan watu hingga memperoleh butiran emas, para miners bitcoin menggunakan komputernya untuk mengolah hash transaksi demi memverifikasi transaksi, mencatatnya, & mendapatkan bitcoin gres selaku imbalannya. 

Tapi jangan salah, melaksanakan kalkulasi hash memerlukan kemampuan komputasi yg jauh lebih mahir dibandingkan dengan sekedar nonton youtube, nyampah di media sosial, atau mainan dota & kloningannya. Tatkala komputer berupaya menuntaskan kalkulasi hash, ibaratnya mereka lagi perjuangan banting tulang & konsumsi listriknya pun sangat tinggi. Inilah kenapa para miners menyisakan sebagian pendapatan mereka untuk membayar tagihan listrik yg jumlahnya cukup fantastis. Selanjutnya, miners bitcoin bisa menukarkan bitcoin yg mereka peroleh melalui cryptocurrency exchanger yg menerima bitcoin menjadi kurs mata duit riil & melalu proses inilah para miners akan mendapatkan penghasilan mereka. 

Selain itu miners & money changers bitcoin pula bisa menjual stock bitcoin mereka pada pengguna lain yg membeli bitcoin dgn mata duit riil. Sehingga, orang-orang yg gak pengen kecapekan-capek mining & cuma pengen belanja pakai bitcoin gak perlu susah-sulit untuk peroleh bitcoin. Tinggal beli aja lewat money changer atau miner-miner bitcoin, pastinya dgn harga kurs yg lebih tinggi. Inilah kenapa miners punya peranan yg sangat penting di dlm jaringan peer to peer bitcoin, alasannya selain memproses & mencatat seluruh transaksi bitcoin, mereka pula menjaga supaya jaringan bitcoin tetap beroperasi dgn baik.

Demikianlah ulasan perihal Bitcoin: Pengertian & Cara Mendapatkan, mudah-mudahan berfaedah.