Biografi BJ Habibie lengkap – Bacharuddin Jusuf Habibie atau lazimdisebut BJ Habibie, ialah presiden Indonesia ketiga yang dijuluki selaku Bapak Teknologi Indonesia. Ia menjabat selaku presiden cuma selama 1 tahun 5 bulan saja, menjadikannya sebagai presiden Indonesia dengan abad jabatan terpendek.
Habibie juga memegang beberapa hak paten atas penemuan di bidang kedirgantaraan dan pengembangan teknologi pesawat. Ia memang diketahui selaku sosok yang ahli dalam bidang mesin dan teknologi, utamanya teknologi pesawat terbang.
Daftar Isi
Biografi BJ Habibie
Nah kali ini akan dibagikan profil dan biografi singkat BJ Habibie lengkap beserta biodata, sejarah, riwayat hidup, keluarga dan foto-foto BJ Habibie lengkap.
Keluarga BJ Habibie
BJ Habibie lahir di Afdeling Parepare, Celebes, Hindia Belanda, yang sekarang diketahui selaku kota Parepare di Sulawesi Selatan. Ia merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara. Ayah Habibie berjulukan Alwi Abdul Jalil Habibie, sedangkan Ibu Habibie bernama R.A. Tuti Marini Puspowardojo.
Ayahnya berprofesi sebagai jago pertanian yang berasal dari etnis Gorontalo. Sementara ibunya ialah sesosok perempuan dari tanah Jawa. Marga Habibie yang dimiliki ayahnya yaitu marga orisinil dalam struktur sosial Pohala’a di Gorontalo.
Pendidikan BJ Habibie
BJ Habibie menempuh pendidikan dasar sejak kecil. Ia menempuh pendidikan Sekolah Menengan Atas di Sekolah Menengan Atas Kristen Dago di kota Bandung, Jawa Barat. Ia lalu melanjutkan studi wacana keilmuan teknik mesan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung, yang sekarang diketahui sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1954.
Kemudian pada tahun 1955 hingga 1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan dan keutamaan konstruksi pesawat melayang di RWTH Aachen di negara Jerman Barat. Ia berhasil menerima gelar diploma ingenieur pada tahun 1960, dan lalu juga menjangkau gelar doktor ingenieur pada tahun 1965 dengan predikat summa cum laude.
(baca juga biografi Soeharto)
Karir Profesi BJ Habibie
Usai menuntaskan studi, BJ Habibie terus menetap di Jerman selaku ajun observasi Hans Ebner. Habibie sempat bekerja selaku penasehat perusahaan otomotif. Hasil tesisnya di bidang penerbangan sempat menawan perusahaan besar seperti Boeing dan Airbus.
Ia lalu juga sempat melakukan pekerjaan di Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB), yang ialah perusahaan penerbangan yang berpusat di kota Hamburg, Jerman. Di perusahaan itu, ia bahkan dipromosikan menjadi wakil presiden dan direktur teknologi.
Habibie kemudian sukses membuatkan teori termodinamis, konstruksi dan aerodimanis, yang masing-masing lalu diketahui dengan ungkapan Habibie Factor, Habibie Theorem dan Habibie Method. Ia juga berhasil memperoleh teori Crack Progression Theory yang lalu banyak dipakai di industri penerbangan.
Habibie sempat diminta kembali ke Indonesia oleh presiden dikala itu, Soeharto untuk memimpin industri penerbangan tanah air. Ia menjabat selaku CEO Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Pada tahun 1978, ia pun menjabat selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi yang menandai karinya di bidang politik dan pemerintahan.
Karir Politik BJ Habibie
Jabatan selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi pun ditandai dengan gebrakan Habibie untuk memajukan riset ilmiah di Indonesia. Ia ingin Indoensia yang dikenal sebagai negara agraris mampu melompat langsung menjadi negara industri dengan penguasaan ilmu wawasan dan teknologi yang mumpuni.
Habibie menjabat selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 4 kurun yaitu kurun 1978-1983, periode 1983-1988, kala 1988-1993, dan abad 1993-1998. Pada tahun 1998, ia ditunjuk Soeharto sebagai wakil presidennya dan terpilih lewat pemilu. Namun BJ Habibie cuma menjabat selaku wakil presiden selama 2 bulan saja.
Masa Kepresidenan BJ Habibie
Pada tahun 1998, terjadi guncangan politik yang andal, sampai membuat presiden Soeharto mundur dari jabatannya usai berkuasa selama 31 tahun. Peristiwa 1998 ini didorong oleh krisis moneter mahir serta kekesalan rakyat terhadap rezim Soeharto yang korup dan adikara.
BJ Habibie kemudian ditunjuk untuk menggantikan posisi Soeharto sebagai presiden. Pada tanggal 21 Mei 1998, BJ Habibie resmi dilantik selaku presiden Indonesia ketiga, usai Soekarno dan Soeharto. Pelantikan Habibie selaku presiden sekaligus menandai berakhirnya kala Orde Baru dan dimulainya abad Reformasi.
Habibie pun mewarisi keadaan dalam negeri yang kacau balau. Berbagai kebijakan ia buat, seperti memberi kebebasan rakyat untuk berpendapat dan beraspirasi, memberi kebebasan untuk menciptakan partai politik, membebaskan tahanan politik serta kebijakan di bidang ekonomi yang berhasil menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar sampai mencapai 6500 rupiah per US dollar.
BJ Habibie menjabat selaku presiden cuma selama 1 tahun 5 bulan saja. Ia menjadi presiden dengan abad jabatan tersingkat di Indonesia. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden selama 2 bulan saja, yang juga membuatnya sebagai wakil presiden dengan era jabatan tersingkat di Indonesia.
Pernikahan dengan Ainun
BJ Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung. Akad nikah digelar dengan adat Jawa, lalu program resepsi digelar dengan budpekerti Gorontalo. Habibie dan Ainun ialah sahabat dikala masih sekolah di bangku SMP dan SMA.
Keduanya dikarunai dua orang anak pria, yakni Ilham Akbar Habibie dn Thareq Kemal Habibie. Kisah cinta Habibie dan Ainun diwujudkan dalam buku biografi, yang lalu disesuaikan dalam film garapan sutradara Faozan Rizal. Habibie diperankan pemain drama Reza Rahadian, sedangkan Ainun diperankan aktris Bunga Citra Lestari (BCL).
BJ Habibie Meninggal
BJ Habibie meninggal dunia pada tanggal 11 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ia meninggal di usia yang ke 83 tahun. Penyebab kematiannya adalah karena gagal jantung dan faktor usia. Ia sudah menjalani perawatan intensif sejak tanggal 1 September.
Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata di samping makan istrinya, Ainun. Pemakaman Habibie dilakukan pada tanggal 12 September 2019 dengan dimpimpin oleh presiden Joko Widodo sebagaiinspektur upacara.
Biodata BJ Habibie
Berikut biodata BJ Habibie selengkapnya meliputi nama lengkap, daerah tanggal lahir, tanggal meninggal dan profil Habibie.
Nama lahir : Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir : 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan
Meninggal : 11 September 2019 di Jakarta
Agama : Islam
Dikenal sebagai :
- Presiden Republik Indonesia ke-3
- Bapak Teknologi Indonesia
- Pemegang hak paten di bidang industri pesawat terbang
Foto-Foto BJ Habibie
Riwayat hidup BJ Habibie di atas sangat berhubungan bersahabat dengan perjalanan Indonesia khususnya di permulaan era Reformasi. Info biografi BJ Habibie tersebut dikutip dari berbagai sumber dan acuan. Sekian info profil BJ Habibie singkat kali ini.
Facebook
Tweet
Whatsapp