Biografi Barli Sasmitawinata Pelukis Asal Bandung

Biografi Barli Sasmitawinata Pelukis Asal Bandung  Biografi Barli Sasmitawinata Pelukis Asal Bandung
Dijual Katalog ekspo lukisan
Barli Sasmitawinata dijual
disini

Biografi Barli Sasmitawinata
Ketika masih usia belasan tahun, gambar pena Barli sudah menghiasi buku pelajaran  di sekolah-sekolah pemerintah Belanda. Maka pelukis kelahiran Bandung tahun 1921 ini, mendapat perhatian dan kesempatan yang jarang diperoleh oleh anak Bumiputra.

Beberapa pengagumnya memungkinkannya dia berguru pada pelukis Belanda Yos Pluimentz dan kemudian kepada pelukis Itali Luigi Nobili. Dalam peluang itulah beliau pernah mengajak Affandi untuk menjadi versi. Affandi yang tak pernah mendapat kesempatan pendidikan melukis, menilai kesempatan itu sangat berfaedah, sebab sebagai model dia niscaya akan mampu melihat dan berguru bagaimana orang Eropa dalam hal ini Luigi Nobili melukis.

Barli ialah pelukis angkatan 1935 Bandung bareng Affandi, Hendra, Sudarso dan Wahdi. Pada tahun 30’an itu Affandi, Barli, Hendra, Sudarso dan Wahdi aktif melukis bersama dan setiap tahun mereka menyelenggarakan pameran dalam Pasar Malam (Jaarbeurs) di Bandung. 

Kegiatan mereka bisa merangsang para cowok yang lebih kemudian untuk menerjunkan diri dalam seni lukis. Mereka itu adalah : Sujana Kerton, Popo Iskandar, Abas Alibasyah, Suparto dll. yang merupakan generasi kedua yang aktif berkarya di Bandung. Sumber Pameran Barli 2-10 Mei 1985 Erasmus Huis Jakarta. Bukunya dijual klik Disini

Dijual Catalog Lukisan karya Vincent Willem van Gogh

Catalog Lukisan Vincent van Gogh 1853 – 1890

  • Judul : Van Gogh 1853 – 1890
  • Penerbit : Grange Books Pls
  • ISBN : 1 – 84013-743-6
  • Bahasa : Inggris 
  • Cetakan : Tahun 2005
  • Tebal : 255 halaman 
  • Sampul : Soft Cover
  • Dimensi : 16 cm x 14.5 cm
  • Kondisi : Ada 7 halaman yang kotor – lihat tanda panah pada gambar paling bawah
  • Harga : Rp. 200. 000 belum tergolong ongkir
  • Call/SMS : 0821 – 3029 – 2636


Biografi Singkat 

Vincent Willem van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) yakni pelukis pasca-impresionis Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis paling besar dalam sejarah seni Eropa.


Pada kala mudanya Van Gogh bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, dan sehabis sementara waktu melakukan pekerjaan sebagai guru, dia melayani selaku misionaris yang bekerja di wilayah pertambangan yang sungguh miskin. Ia gres menjadi seniman pada tahun 1880.

Mulanya karya-karyanya memakai warna-warna yang suram. Baru saat di Paris dia berjumpa dengan impresionisme dan neo-impresionisme yang warna-warnanya yang lebih cerah dan gaya lukisannya dikembangkannya menjadi sebuah gaya yang unik dan mudah diketahui. Gaya lukisannya ini mencapai tingkat perkembangannya yang sarat dikala ia tinggal di Arles, Perancis.

Awalnya mengikuti tipikal pelukis di zamannya dengan gaya impresionisme. Namun ketidakpuasan terhadap pengekangan lisan seni oleh pakem impresionisme menciptakan beliau beralih pada gaya ekspresionisme.

Vincent van Gogh didiagnosa menderita epilepsi yang cukup parah. Diagnosa ini dibentuk oleh 2 orang dokter berbeda yang merawatnya. Van Gogh juga pernah memotong telinganya sendiri.

Pada akhir hidupnya, ia merasa dirinya menjadi asing dan hasilnya menghabiskan sisa hidup di R.S. Jiwa Saint-Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole, beliau tetap melukis.

  Presiden Sukarno Dibawa Ke Padang