A. Berwawancara dengan Narasumber
Wawancara ialah salah satu cara untuk mendapatkan gosip mengenai sebuah hal. Untuk melakukan wawancara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya memilih topik yang berkaitan dan menentukan narasumber yang cocok dengan topik.
Narasumber dalam wawancara mampu berasal dari banyak sekali golongan sesuai dengan tujuan wawancara itu sendiri. Misalnya kita ingin mencari informasi tentang pertanian, maka narasumber yang sesuai yakni orang-orang yang bergelut di bidang pertanian mirip petani, Dinas Pertanian, pedagang obat-obatan pertanian, dsb.
- Unsur-Unsur dalam Wawancara
1. Pewawancara, adalah orang yang mengajukan pertanyaan/mencari info/mewawancarai.
2. Narasumber, ialah orang yang menjadi sumber info/diwawancarai. Biasanya pakar dalam
bidang tertentu.
3. Tema, adalah topik yang dibicarakan dalam wawancara. Tema mesti diubahsuaikan dengan
narasumber.
4. Waktu dan tempat wawancara, yakni ketentuan waktu dan tempat dilaksanakannya wawancara.
- Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berwawancara
1. Penguasaan bahan, berhubungan dengan tema dan poin-poin permasalahan yang hendak ditanyakan.
2. Mempersiapkan pertanyaan sesuai dengan isu yang ingin diperoleh.
3. Mempersiapka diri secara mental, misalnya menangani grogi atau nervous.
4. Mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan, misal : alat tulis, perekam, kamera, dsb.
- Etika Berwawancara
Dalam melaksanakan wawancara kita harus mengamati budpekerti berwawancara. Hal ini dikerjakan supaya proses aktivitas wawancara yang akan kita kerjakan berlangsung dengan baik. Etika Berwawancara yang mesti kita amati diantanranya :
1. Memastikan kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2. Mengawali wawancara dengan mengucapkan salam.
3. Menggunakan bahasa yang santun.
4. Menghindari pertanyaan yang menyinggung.
5. Menyimpulkan isi isu
6. Meminta izin apabila hendak memotret.
7. Bersikap obyektif dan simpatik.
8. Menyampaikan pertanyaan dengan sistematis dan urut.