Menerima dalam pemahaman beriman kepada malaikat adalah meyakini eksistensi malaikat. Kita sudah diberitahu keberadaannya oleh Allah melalui sumber-sumber terpercaya (dalil) adalah al-Qur’an dan hadits nabi. Cara beriman terhadap malaikat Allah yakni dengan:
1. Keyakinan yang niscaya bahwa setiap ketika kita takut dan ingat kepada Allah alasannya adalah ada malaikat yang mencatat perbuatan kita serta Allah akan menunjukkan alhasil;
2. Banyak mengingat kematian;
3. Gemar melaksanakan perbuatan yang pelakunya didoakan para malaikat Allah, Misalnya; berguru, mengunjungi karib dan saudara, tidur dalam keadaan suci, dan memilih barisan paling depan dalam shalat berjamaah.
Perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Malaikat Allah
Lalu pertanyaannya “dengan beriman kepada malaikat insan akan mempunyai sikap?”
Tahukah apa saja sikap yang mencerminkan keimanan kepada malaikat Allah? Berikut ini yaitu penjelasan singkat ihwal perilaku-perilaku tersebut.
1. Suka bersedekah (peduli untuk membantu sesama). Nabi Muhammad bersabda “Tidak ada satu hari pin, pada ketika para hamba bangkit di waktu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berkata, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak. Yang lain menyampaikan, Ya Allah, berilah kebangkrutan terhadap orang yang kikir.” (H.R. Iman Bukhari dan Muslim)
2. Gemar menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya. Misalnya, berbakti terhadap orang renta, menghormati guru, dan menghargai kepada sesama. Selain itu mendatangi orang yang sakit dan mendoakannnya, mengunjungi saudara atau tetangga, dan sebagainya. Semua amal perbuatan kita akan dicatat oleh Malaikat Raqib dan Atid. Sebagaimana dalilnya dalam firman Allah Swt;
Artinya: “Tiada sebuah ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang senantiasa hadir”. (Q.S Qaf (50): 17)