gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berganti beraturan (GLBB). GLB berlaku pada gerak benda secara horizontal, sedangkan GLBB berlaku pada gerak benda secara vertikal. Sebenarnya pengertian gerak parabola di atas adalah merupakan pemahaman secara idesaya sendiri, tetapi saya yakin tidak jauh berlawanan dengan pemahaman sebetulnya secara sains fisika.
Contoh gerak parabola yang paling sederhana yakni anda mampu menjajal dengan melempar suatu benda ke atas dengan sudut tertentu. Maka benda tersebut akan menciptakan lintasannya sendiri yang berbentuk seperti parabola atau setengah bundar. Hal itu sebab imbas dari gravitasi dan gaya yang kita lakukan pada benda tersebut.
 |
| Gambar Gerak Parabola |
Dari gambar di atas menawarkan sebuah benda yang bergerak dari suatu titik di sumbu x yang lalu menuju ke titik x yang lain dengan lintasan parabola. Pada posisi pertengahan antara titik permulaan dan titik selesai pada sumbu x, kita lihat pada titik tersebut dicapai ketinggian maksimum (Hmak). Untuk garis putus-putus merah menawarkan lintasan parabola, sedangkan garis putus-putus hijau memberikan jarak ketinggian maksimum.
Rumus Gerak Parabola
Benda yang dilempar dari ketinggian
Gerak pada sumbu x = Vox. t
Gerak pada sumbu y = Vy = g. t
t = akar (2h / g)
Vy = akar (2.g. h)
Kecepatan Benda ketika dilempar :
Keterangan :
x = Jarak jangkauan benda
Vox = Kecepatan awal pada sumbu x
Vy = Kecepatan benda pada sumbu y
h = tinggi
g = gaya gravitasi
t = waktu
Rumus mencari waktu yang diharapkan untuk mencapai titik terjauh
Benda yang dilembar miring dengan sudut elevasi tertentu
Rumus mencari waktu yang dibutuhkan untuk meraih titik tertinggi
Itulah sekilas tentang teori gerak parabola secara singkat, mungkin jika anda ingin mendapatkan reefrensi yang lebih lengkap anda mampu membuka kembali buku pelajaran fisika anda. Maklum saya juga sudah buntuk logika untuk menghadirkan penjelasan yang bagus dan lengkap
Artikel fisika lain yang mugkin bekerjasama dengan artikel gerak parabola ini adalah postingan gerak melingkar.