Salah satu wujud pantun yang lucu adalah pantun sindiran. Pantun sindiran akan kian lucu jikalau digunakan dalam bentuk berbalas-balasan. Pantun akhir lucu sindiran ini mesti juga menaati kaidah kesopanan. Acapkali, suatu sindiran menjurus ke SARA dan kondisi fisik yang seharusnya dihindari, takutnya bukan menjadi sindiran melainkan menjadi cemoohan dan caci maki.
Maka dari itu, dalam menciptakan pantun lucu sindiran yang berbalas-balasan harus juga diperhatikan norma kesopanan yang berlaku.
Berikut ini acuan berbalas pantun lucu untuk saling menyindir namun tetap sopan.
Berbalas Pantun yang Lucu saling Menyindir 1: Pantun Sindiran Kebiasaan Buruk
Pantun A
Kalau gatal harus digaruk
Digarukknya pakai tangan
Kalau ada kebiasaan jelek
Jangan ajak beliau berteman
Patun B
Gatalnya memang di tangan
Tepatnya di tangan kiri
Kalau tidak diajak berteman
Kapan beliau mau perbaiki diri
Pantun A
Tangan kiri menggunakan gelang
Gelang melingkar berwarna hijau
Jika nalarnya sudah hilang
Sulit diubah oleh kita walau
Pantun B
Ke gunung kita naik
Diiringi burung punai
Orang jelek mungkin jadi baik
Maka kita mesti menemai
Demikian contoh berbalas pantun sindirian. Semoga berguna!