Pantun berbalas yaitu, jikalau ada dua pihak (baik antar kalangan maupun antar satu orang) yang saling membalas pantun yang dilontarkan. Biasanya pantun berbalas sekadar membahas ihwal isinya saja, tetapi ada kalanya pantun berbalas juga memakai bab dari pantun lawannya untuk membalas pantun tersebut.
Baca Juga: Pantun Ala Jarjit Singh Upin dan Ipin
Berikut ini adalah contoh pantun berbalas yang berisi topik perihal cita-cita agar generasi muda bisa menjadi lebih maju.
Dalam acuan pantun ini, pantun dibagi menjadi dua pihak yang disebut dengan kalangan. Diawali oleh kalangan bujang, dibalas dan dijawab oleh golongan gadis.
Bujang
Adakah jerami di pohon kenanga
Adakah hama di tangkai delima
Bolehkan kami mohon mengajukan pertanyaan
Siapakah nama adinda berlima
Gadis
Ingin menari bareng nyonya
Dia tiba membawa jamu
Nama kami tidak usah ditanya
Langsung tanyakan apa maumu
Bujang
Ada kain berwarna merah
Kain itu digigit kuda
Ditanya saja sudah marah
Nanti kalian lekas renta
Gadis
Burung terbang kepakkan sayap
Sayap dilipat nanti terjungkal
Bukan maksud hati tak jawab
Kalian sudah tahu kami populer
Bujang
Tikus masuk ke gorong-gorong
Kucing memburu tidak berguna
Kalau cowok pada sombong
Bagaimana nasib Indonesia
Gadis
Masuk ke dalam gorong-gorong
Di dalam belok ke kiri
Jangan tuduh kamis sombong
Kalau kalian masih suka iri
Gadis
Buah manggis buah pepaya
Sangat lezat mampu diberi
Kalian perjaka harusnya mengajukan pertanyaan
Apa yang telah kalian beri
Bujang
Duduk termenang di beranda
Mau keluar tak mampu ijin
Kami memang suka bercanda
Belajar pun kami rajin
Gadis
Tidak masuk tulis ijin
Katak pergi buru-buru
Tentu kita semua rajin
Belajar untuk indonsia raya
Bujang
Ada tikus dimakan singa
Singa makan dilihat bebek
Memang betul nona ucapkan
Kita adalah harapan bangsa
Gadis
Ada kuda sedang parkir
Parkir di samping tembok bata
Prestasi pasti kita ukir
Dengan keringan dan kerja faktual
Baca Juga: Syair Hormat Orang Tua Terbaru
Kumpulan pantun di atas yaitu pantun yang saling berkait antara satu bait dengan bait selanjutnya. Ini yang dinamakan dengan pantun berbalas. Tentu karenanya berupa pantun juga.
Jangan lewatkan pula, contoh pantun lain dengan tema: Tidak Meninggalkan Budaya Daerah Meski Zaman Telah Berubah.
Cuci tangan memakai sabun
Sabu wangi aroma melati
Cukup sekian acuan pantun
Pantunmun mohon undur diri
Salam Pantunmun!