Bentuk Struktur Sosial Dilihat dari Sifatnya

Dibedakan menjadi struktur sosial formal, struktur sosial informal, struktur sosial yang kaku, dan struktur sosial yang luwes.

1. Struktur Sosial Formal
Yaitu struktur sosial resmi yang diakui oleh pihak yang berwenang yang berlandaskan aturan yang berlaku. Contohnya forum pemerintahan negara (presiden, wakil presiden, mensesneg), forum legislatif. Misalnya lagi lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang berisikan seorang Bupati, Wakil Bupati, dan Sekwilda.
2. Struktur Sosial Informal
Yaitu struktur sosial yang nyata benar-benar ada serta berfungsi bagi penduduk , namun tidak diakui oleh pihak berwenang, tidak memiliki ketetapan aturan, dan tidak diakui undang-undang. Contohnya, kalangan pengutuban yang dipimpin oleh tokoh penduduk yang berkharisma atau pemuka agama, dimana mereka tidak berada dalam sebuah struktur pemerintahan, tidak berada dalam sebuah struktur yang formal atau resmi.
3. Struktur Sosial Kaku
Adalah struktur sosial yang bersifat paten yang mustahil mampu diubah atau setidaknya anggotanya sulit menyelenggarakan mobilitas vertikal atau anggota penduduk mengalami kesusahan untuk melakukan perpindahan status atau kedudukannya. Struktur sosial yang demikian biasanya terdapat pada masyarakat yang menganut sistem kasta atau feodal.

4. Struktur Sosial Luwes
Adalah struktur sosial yang memiliki contoh dan susunan lebih dinamis yang memungkinkan setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melaksanakan perubahan. Struktur sosial seperti ini umumnya terdapat pada penduduk yang memiliki sifat terbuka atau memiliki stratifikasi sosial terbuka, contohnya pada penduduk industri.

  Quote Bisnis Terbaik 2021-2022