BENTUK-BENTUK MUKA BUMI (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VII) ✓ Bumi yg kita pijak ini mempunyai permukaan yg tak rata, ada yg cekung & ada pula yg permukaannya cembung. Bentuk cekung dapat berupa lembah, lautan & pula danau sedangkan untuk yg permukaan cembung dapat berupa pegunungan, bukit maupun gunung. Pertanyaan yg timbul ialah kenapa bumi memiliki aneka macam macam bentuk? Simak terus artikel singkat di bawah ini ihwal bentuk-bentuk permukaan bumi.
Daftar Isi
4. Perombakan Relief Muka Bumi
Bentuk-Bentuk Muka Bumi (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VII)
Struktur Lapisan Bumi
Bumi pada mulanya merupakan benda angkasa pijar & mempunyai suhu yg sangat panas, namun seiring waktu setelah berjuta tahun maka bumi pada kepingan luarnya mengeras (kulit bumi) & pada sketsa dalamnya masih panas. Berikut yakni gambaran STRUKTUR LAPISAN BUMI lewat gambar di bawah ini
Inti bumi baik yg dlm maupun yg luar mempunyai bentuk liat yg sungguh kental & sangat panas yg tersusun oleh nikel & besi. Temperatur suhu di dlm pusat bumi tersebut ialah sekitar 2.500 derajad celcius. Kerak bumi yg membentuk benua disebut selaku lempeng benua sedangkan kerak bumi yg membentuk samudera dinamankan lempeng samudera. Lempeng samudera memiliki pergerakan dr tengah samudera alasannya mendapat tekanan dr bawah lempeng yg cair pijar. Karena adanya pergantian maka akan terjadi tumbukan antar lempeng
|
Proses Tumbukan Lempeng Samudera ke Lempeng Benua |
Pada gambar tersebut, lempeng samudera bergeser ke arah kanan, kemudian akan bertabrakan dgn lempeng benua, kemudian menunjam ke arah bawah, & meleleh lantaran panas & kemudian berkembang menjadi magma yg menghasilkan energi.
Vulkanisme
Pengertian Vulkanisme yaitu proses dr keluarnya magma yg ada di dlm bumi menuju ke permukaan bumi. Proses vulkanisme mampu terjadi dgn cara melalui retakan batuan, patahan, & pula melewati pipa kepundan (kawah) pada gunung api.
Instrusi & ekstrusi magma
Di dlm kulit bumi tepatnya di bawah gunung berapi terdapat adanya rongga yg besar & mempunyai ketidakaturan pada pecahan dindingnya yg dikenal dgn sebutan dapur magma. Di dlm dapur magma terdapat adanya benda yg cair liat namun sungguh panas yg di sebut sebagai magma. Sedangkan magma yg sudah meraih permukaan bumi dinamakan lava. Suhu untuk lava pijar yg baru keluar dr gunung berapi masih panas sekali mencapai ratusan derajad celcius. Namun seiring waktu lava tersebut akan menjadi acuh taacuh & kesudahannya akan membeku menjadi batuan. Untuk magma yg menerobos/ menyusup yg mengarah ke permukaan bumi ada yg menjadi beku hingga di permukaan bumi, namun ada pula magma yg sudah membeku sebelum sampai pada permukaan bumi. Dengan keadaan tersebut terdapat perumpamaan intrusi magma yakni bila penyusupan magma tersebut tak sampai pada permukaan bumi. Istilah yg lainnya adalah ekstrusi magma yaitu kalau makgma tersebut sampai pada permukaan bumi.
Bentuk gunung api
Penggolongan gunung berapi berdasarkan bentuknya dapat dibagi menjadi tiga antara lain:
- Gunung api strato. Adalah gunung api yg mempunyai bentuk mirip kerucut. Pada gunung api strato usang-kelamaan akan menjadi bertambah tinggi. Secara umum, gunung api yg ada di Indonesia merupakan kelompok jenis gunung api strato.
- Gunung api perisai. Adalah gunung api yg mempunyai bentuk seperti perisai (tameng). Pada gunung api perisai bentuk dr lerengnya sungguh landai. Sebagai acuan G. Mauna Loa di Hawaii.
- Gunung api maar. Adalah gunung api yg lubang kepundannya memiliki bentuk corong. Sebagai acuan yakni Gunung Paricutin di Meksiko, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara. Jika dasar & dinding corong kepundan tak bisa ditembus oleh air maka akan terbentuk danau kawah, misalnya yg terjadi pada Gunung Rinjani.
Material hasil erupsi
Ada 3 macam material pada waktu gunung berapi meletus yakni material padat (piroklastik), gas (ekshalasi) & material cair (lava cair). Untuk yg berbentuk material padat mampu dibedakan lagi menjadi beberapa bentuk yaitu:
- debu atau debu vulkanis;
- watu-watu besar disebut bom;
- watu-kerikil kecil disebut lapili;
- kerikil & pasir.
Untuk gas yg dikeluarkan oleh gunung berapi pada saat meletus terdiri dr sulfida (HCL), asam sulfida (H2S), klorida (CL), uap air (H2O), asam sulfat (H2SO4) & pula carbon dioksida (CO2). Pada gunung berapi dikenal ungkapan kaldera. Pengertian kaldera adalah kawah yg sungguh luas & pula mempunyai dinding yg terjal yg diakubatkan karena gunung berapi tersebut meletus. Sebagai acuan kaldera yaitu yg terjadi pada gunung Tengger (lebarnya 8 km), kaldera Tambora (lebarnya 6 km), kaldera Ijen (lebarnya 11 km), kaldera Batur (lebarnya 10 km), & Kaldera Iyang (17 km)
Tanda-tanda alami gunung api yg akan meletus antara lain mencakup:
- suhu di sekeliling kawah menjadi naik;
- banyak sumber air di sekeliling gunung menjadi mengering;
- sering terjadi gempa (vulkanik);
- terdengarnya bunyi gemuruh dr dlm gunung;
- banyaknya binatang seperti monyet, kelelawar & macan yg menuruni lereng.
Gejala post vulkanik
Bagi gunung berapi yg sudah kurang aktif mempunyai tanda-tanda/ tanda-tanda-tanda-tanda.yang disebut tanda-tanda post vulkanik antara lain:
- Sumber gas asam arang (CO2 & CO) yg disebut mofet. Untuk gas asam arang mempunyai imbas yg berbahaya karena bagi orang yg menghirup dr gas ini akan menjadi lemas tubuhnya. Sebagai teladan ialah Kawah Timbang & Nila di Dieng (Propinsi Jawa Tengah), Tangkuban Perahu & Papandayan (Propinsi Jawa Barat).
- Geyser. Adalah pancaran air panas yg berjalan dengan-cara periodik. Sebagai pola ialah geyser di Yellow Stone National Park, California (USA), pancaran airnya mampu mencapai ketinggian 40 meter. Pancaran air semacam ini pula terdapat di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
- Sumber air panas. Pada sumber air panas biasanya mengandung sulfur yg mimiliki manfaat pengobatan untuk penyakit kulit.
- Sumber gas uap air disebut fumarol. Sebagai teladan yaitu Dieng (Propinsi Jawa Tengah) & Kamojang (Propinsi Jawa Barat).
- Sumber gas sulfur yg disebut solfatara. Sebagai pola yaitu Tangkuban Parahu (Jawa Barat), Dieng (Propinsi Jawa Tengah) & Rinjani (Propinsi NTB).
- Sumber air mineral yg mana sumber air mineral berasal dr air tanah yg meresap & bercampur dgn larutan mineral tertentu misalnya belerang, atau mineral lainnya. Sebagai acuan sumber air mineral yakni terdapat di Ciater & Maribaya (Propinsi Jawa Barat), & Minahasa (Propinsi Sulawesi Utara).
Keuntungan adanya gunung api
Di negara kita terdapat banyak gunung berapi, tetapi tahukah apa saja laba dr adanya gunung berapi? Berikut yakni manfaat gunung berapi :
- Terdapat bubuk vulkanik pada ketika gunung meletus yg banyak mengandung unsur hara sehingga akan sangat berguna untuk lahan pertanian, karena tumbuhan akan menjadi subur.
- Terdapat kandungan mineral logam & tambang yang lain karena magma yg menuju ke permukaan bumi mengandung banyak mineral. Untuk itu di tempat pegunungan/ gunung berapi banyak dijumpai materi-materi tambang.
- Terdapat kandungan material (contohnya pasir, watu, kerikil) yg berfaedah untuk keperluan materi bangunan.
- Karena gunung berapi banyak yg tinggi maka akan terjadi hujan orografis, denga demikian kawasan tersebut akan banyak terjadi turun hujan.
- Selain timbulnya hujan orografis, pula dapat dimanfaatkan menjadi tempat hutan, perkebunan, & pula tempat pariwisata.
Kerugian adanya gunung api
- Adanya ancaman kepada lava pijar yg sangat berbahaya yg dikeluarkan gunung berapi dikala meletus.
- Karena adanya gunung yg tinggi & berderet akan menimbulkan tempat bayangan hujan yg mana daerah bayangan hujan mampu mengaakibatkan curah hujannya menjadi lebih sedikit & bersifat lebih kering. Sebagai pola yakni di Lembah Palu, Sulawesi Tengah.
- Jika gunung yg meletus ada di bawah laut maka dapat menimbulkan terjadinya gelombang tsunami. Misalnya yg terjadi pada gunung krakatau.
- Abu vuulkanis mampu mengganggu penerbangan & merusak tanaman.
- Selain lava pijar, gunung berapi pula mengeluarkan gas yg sungguh panas yg gerakannya yaitu menuruni lereng gunung seperti yg terjadi pada gunung merapi di Jawa Tengah.
- Lava yg menumpuk di puncak gunung akan hanyut bersama dgn air yakni hujan yg mengakibatkan terjadinya lahar hambar yg dapat berupa aliran watu, kerikil & pasir bercampur air yg meluncur ke bawah.
- Pada ketika terjadi letusan, lava pijar yg bercampur dgn air yg ada di danau kawah akan menghasilkan lahar panas yg sangat berbahaya. Sebagai acuan yg terjadi pada gunung kelud yg berada di Jawa Timur.
Deretan Pegunungan & Gunung api
Jika kita amati gambar di atas bahwa negara kita yakni Negara Indonesia merupakan pertemuan antara sirkum pasifik dgn gugusan pegunungan mediteran sehingga negara kita akan mempunyai banyak gunung berapi & menjadi kawasan gempa.
Gunung api di Indonesia
Negara Indonesia memiliki gunung berapi sekitar 129 buah & 70 di antaranya sering meletus. Lihatlah gambar di bawah ini.
Gempa Bumi
Saat terjadi gempa bumi yg besar maka yg terjadi adalah rumah banyak yg roboh, tanah menjadi retak, adanya korban jiwa, pipa air putus, tanah menjadi longsor, & lain sebagainya. Jika terjadi gempa maka hal yg mesti dikerjakan ialah segera keluar dr rumah & mencari tempat yg lapang atau jauh dr bangunan. Apabila tak sempat lagi keluar dr rumah maka lindungilah kepala dgn bantal, menjauh dr almari & jendela beling, berlindung di bawah meja. Ilmu yg mempelajari perihal gempa dinamakan seimologi.
Jenis-Jenis Gempa Bumi
Penggolongan gempa bumi menurut terjadinya mampu dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu: gempa vulkanik, gempa tektonik & gempa runtuhan/ terban.
– Gempa vulkanik
Pengertian gempa vulkanik adalah gempa bumi yg disebabkan oleh letusan gunung berapi. Sebagai teladan yakni gempa gunung bromo, gempa gunung krakatau, dll.
– Gempa tektonik
Adalah gempa bumi yg disebabkan oleh adanya pergantian lapisan kulit bumi selaku akhir dr lepasnya energi di tempat penunjaman. Contoh gempa tektonik ialah gempa aceh, gempa pangandaran, gempa bengkulu. Pada gempa tektonik ini mempunyai kekuatan yg dahsyat.
– Gempa runtuhan atau terban
Adalah gempa bumi yg dikarenakan oleh adanya tanah yg longsor, gua-gua yg runtuh, & peristiwa yg sejenisnya. Untuk jenis gempa runtuhan memiliki dampak yg kecil & pada area yg sempit.
Intensitas Kekuatan Gempa
Untuk mengukur kekuatan dr gempa maka dibuatlah skala yg dikaitkan dgn tingkat kerusakan dr gempa tersebut. Dengan demikian kita mampu membedakan mana gempa yg besar lengan berkuasa & mana gempa yg lemah. Skala yg digunakan dlm rangka untuk mengukur kekuatan gempa disebut skala richter.
Wilayah Gempa bumi di Indonesia & Dunia
Di Indonesia, wilayah yg sering terjadi gempa bumi ialah di tempat pegunungan Jayawijaya, pantai utara Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Jawa kepingan selatan & pula wilayah Sumatera belahan barat. Sedangkan negara yg terkena gempa selain Indonesia yakni Negara China, Afganistan, Iran, Jepang, Filipina & Negara Amerika serikat.
Perombakan Relief Muka Bumi
Tenaga pembentuk dr relief permukaan bumi berasal dlm bumi yg sering kita kenal selaku tenaga endogen. Contoh relief wajah bumi yaitu gunung berapi, patahan, palung maritim, pegunungan, lipatan & lain sebagainya. Untuk aspek-faktor yg menghancurkan relief muka bumi yg asalnya dr luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen misalnya sinar matahari, air, angin, gletsyer, & pula berupa makhluk hidup. Tenaga eksogen dapat memunculkan pelapukan, erosi, longsor & pula bisa menimbulkan sedimentasi.
Pelapukan
Bagi benda yg mengalami pelapukan berarti sebagian atau keseluruhan benda sudah mengalami lapuk.
Jenis-jenis penggolongan pelapukan terbagi atas:
1. Pelapukan Mekanik
2. Pelapukan Kimiawi
3. Pelapukan Biologis atau Pelapukan Organis
Keterangan masing-masing pelapukan yaitu sebagai berikut.
1. Pelapukan mekanik
Pengertian Pelapukan Mekanik atau Pelapukan Fisika yakni pelapukan yg yang penyebabnya karena adanya proses fisika. Sebagai contoh proses pelapukan mekanik yaitu batuan yg membentuk bumi tersusun dr mineral dgn tingkat koefisien yg berlawanan-beda antara mineral yg satu dgn yg yang lain. Dengan demikian terdapat mineral yg mudah memuai & ada pula yg susah untuk memuai bila terpapar oleh panas. Untuk mineral batuan yg mudah memuai apabila terkena panas akan mudah pula untuk menyusut apabila terkena hambar. Pada siang hari batuan akan memuai sehingga volumenya akan bertambah sedangkan pada malam hari batuan akan berkurang sehinggaakan mengecil volumenya. Karena itu batuan akan mengalami retak-retak, & apabila ini berjalan terus menerus maka batuan akan lepas selapis demi selapis sehingga akan menjadi batu kecil, dr watu kecil akan menjadi kerikil, dr kerikil akan menjadi pasir & dr pasir akan menjadi debu.
Penyebab pelapukan mekanik antara lain:
- Adanya perbedaan suhu. Penyebab ini biasanya terjadi pada tempat yg mempunyai iklim kontinental/ beriklim gurun. Prosesnya seperti acuan di atas.
- Berubahnya air garam menjadi kristal. Penyebab dr pelapukan ini terjadi pada kawasan pantai. Apabila air tanah banyak kandungan garamnya, maka pada waktu siang hari airnya akan menguap & garam akan menjadi kristal, & kristal garam inilah yg menyebabkan terjadinya kerusakan pada batuan.
- Ada pembekuan air di dlm batuan. Penyebab pelapukan ini lazimnya terjadi pada tempat yg mempunyai iklim sedang. Apabila air menjadi beku maka volumenya akan bertambah & akan menyebabkan tekanan, sehingga tekanan tersebut batuan akan menjadi rusak & pecah.
2. Pelapukan kimiawi
Pengertian pelapukan kimiawi ialah pelapukan yg menghancurkan masa batuan yg diikuti dgn adanya perubahan struktur kimiawinya. Sebagai contoh pelapukan kimiawi adalah batu yg sungguh keras mampu ditembus oleh tanaman dgn menggunakan akarnya karena pada tudung akar tumbuhan mengeluarkan zat kimia yg mampu untuk melapukkan batuan.
3. Pelapukan Biologis atau Pelapukan Organis
Pengertian pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah merupakan lapuknya suatu batuan yg penyebabnya adalah makhluk hidup, baik yg disebabkan oleh berkembang-flora, hewan atau pula oleh insan. Sebagai pola pelapukan biologis atau pelapukan organis ialah berbagai dr jenis binatang seperti halnya semut, cacing, anai-anai, tikus yg menciptakan lubang pada sebuah batuan & karenanya melapukkan batuan.
Erosi
Pengertian erosi ialah sebuah proses pengikisan & pengangkutan material dr hasil pelapukan. Tenaga eksogen yg menimbulkan erosi ialah air, angin, & gletsyer.
a. Erosi air. Erosi yg disebabkan oleh tenaga air, contohnya erosi percikan, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi gelombang air maritim (erosi).
b. Erosi Angin
Pengertian deflasi adaalh sebuah proses pengikisan batuan oleh angin. Pada erosi yg disebabkan oleh angin terjadi pada daerah kering & gurun pasir.
Pada gurun terjadi angin yg sungguh kencang sehingga butir pasir yg terbawa angin tersebut menabrak kaki batuan sehingga watu yg ditabrak tersebut menjadi terkikis pada cuilan bawahnya, & akan membentuk kerikil yg ibarat jamur. Proses erosi mirip ini kenal dgn nama korasi.
c. Erosi gletser (eksarasi)
Pada kawasan kutub, tumpukan dr salju yg mencair akan melalui lereng & akan mengikis batuan yg dilewatinya, sehingga dr kikisan tersebut akan membentuk tebing-tebing yg terjal.
Sedimentasi
Definisi sedimentasi yaitu suatu proses pengendapan material yg merupakan hasil erosi air, angin, gelombang bahari serta gletsyer.
a. Sedimentasi Air
Endapan lumpur yg berada di sungai atau ditepi pantai akan membentuk delta & gosong pasir. Pengertian delta adalah daratan pada muara sungai yg dibentuk oleh lantaran endapan sungai. Sedangkan pemahaman gosong pasir merupakan gundukan pasir (dan tanah) pada tepi pantai yg menyembul pada permukaan bahari kalau air laut sedang surut & akan tenggelam kembali apabila air laut sedang mengalami pasang.
b. Sedimentasi oleh angin
Material dr hasil erosi yg terbawa oleh angin akan mengendap dlm wujud tanah loss yg mana tanah loss memiliki tingkat kesuburan yg tentunya baik untuk pertanian. Bukit-bukit pasir (Sand dunes) adalah merupakan gumuk pasir yg terdapat pada tepi pantai yg merupakan hasil dr endapan angin.
c. Sedimentasi oleh gletser
Bongkahan es yg meluncur ke bawah akan mengikis dr tanah atau batuan yg dilewatinya & akan mengendap di lembah. Endapan inilah yg dikenal selaku morain.
Jenis-Jenis Batuan
Batuan beku
Batuan beku mampu dikelompokkan menurut lokasi pembekuannya yaitu a). batuan beku luar, b). batuan beku sela & c). batuan beku dalam. Batuan beku terjadi dr magma yg sudah menjadi beku.
Batuan sedimen
Material yg hancur atau lepas dr batuan induknya diangkut oleh aliran air, angin, & gletser akan diendapkan kalau mengalami pemadatan (kompaksi) & pula mengalami perekatan (sementasi) akan terbentuk atau berubah menjadi batuan sedimen. Adapun ciri batuan sedimen yaitu berlapis-lapis.
Ada 3 macam batuan sedimen menurut tenaga pengangkutnya yakni:
- Batuan sedimen aquatis ialah batuan sedimen yg terbentuk oleh karena adanya tenaga air.
- Batuan sedimen aeolis atau aeris adalah batuan sedimen yg terbentuk lantaran adanya tenaga angin.
- Batuan sedimen glasial yakni merupakan batuan sedimen yg terbentuk oleh karena bongkahan es.
Terdapat 2 jenis batuan sedimen istimewa yakni
- breksi. Adalah batuan sedimen yg terdiri atas susunan dr fragmen-fragmen batuan yg mempunyai sudut yg runcing
- konglomerat. Adalah batuan sedimen terdiri atas susunan dr fragmen-fragmen batuan yg memiliki sudut tumpul.
Pada batuan sedimen tak jarang ditemui sisa-sisa dr binatang atau tumbuhan yg sudah menjadi watu yg sering dikenal sebagai fosil.
Batuan Metamorf
Pengertian batuan metamorf adalah batuan beku atau batuan sedimen yg mendapatkan tekanan yg besar, dgn suhu yg tinggi terjadi dlm jangka dlm waktu yg usang. Sebagai pola batuan metamorf adalah kerikil marmer yg mana tadinya berasal dr batuan kapur yg mendapat tekanan & suhu yg tinggi & dlm rentang waktu yg lama.
Relief Muka Bumi
Pengertian relief wajah bumi adalah kenampakan tinggi rendahnya paras bumi yg mana relief muka bumi tersebut terbentuk disebabkan oleh adanya tenaga endogen & tenaga eksogen.
Penggolongan relief wajah bumi berdasarkan letaknya mampu dibedakan menjadi 2 yakni:
- Relief daratan.
- Relief dasar maritim.
Ayo kita berguru bareng untuk masing-masing pengelompokan permukaan bumi tersebut:
Relief Daratan
Pada relief daratan dapat dikelompokkan menjadi :
1). Gunung berapi, pegunungan & bukit.
Pengertian gunung berapi adalah tempat keluarnya magma dr dlm bumi. Contohnya adalah gunung kerinci, gunung semeru, & lain sebagainya. Pengertian pegunungan yakni formasi gunung yg menjulang tinggi apabila dibandingkan dgn kawasan sekitarnya. Pada pegunungan mempunyai tingkat ketinggian sekitar 500 M dpl. Pengertian bukit ialah merupakan pegunungan rendah, yg mempunyai ketinggian kurang dr 500 M dpl.
2). Dataran tinggi & dataran rendah
Pengertian dataran rendah yaitu sebuah wilayah yg mempunyai ketinggian yg relatif datar yg memiliki ketinggian kurang dr 200 M. Jika kawasan datar tersebut berada di tempat yg tinggi disebut dataran tinggi.
3). Pantai
Pengertian pantai yakni dataran yg berada di tepi laut. Adapun bentuk-bentuk muka bumi di tempat pantai yaitu selaku berikut:
- Teluk. Adalah bahari yg menjorok ke daratan.
- Delta. ialah tanah endapan di muara sungai.
- Gosong. Adalah pulau yg tergenang pada dikala laut pasang & akan terlihat kembali dikala air maritim surut disebut gosong (gosong pasir).
- Tanjung atau ujung yakni daratan yg menjorok ke maritim. Untuk tanjung yg memiliki ukuran jarak yg sangat panjang disebut jazirah atau semenanjung.
Relief Dasar Laut
Pada relief dasar bahari terdiri dari:
- Basin/ lubuk bahari ialah bentuk dasar maritim yg mirip dgn palung maritim, namun memiliki dasarnya lebih lebar & pula datar.
- Celah memanjang (rift valley) adalah cekungan seperti parit yg lebar & memanjang di dasar maritim.
- Pegunungan bawah bahari adalah rangkaian pegunungan yg berada ada di bawah permukaan air maritim.
- Gunung berapi bawah bahari adalah gunung berapi yg berada di dasar laut, & berada di bawah permukaan air bahari.