Benda-Benda Langit Di Metode Tata Surya

 Anggota tata surya terdiri atas sebuah matahari Benda-Benda Langit di Sistem Tata Surya

Saat malam datang dan langit sedang cerah kita bisa menyaksikan ada banyak sekali benda langit yang berukuran kecil berkelap-kelip memancarkan sinarnya. Benda langit tersebut sebenarnya tidak berukuran kecil melainkan besar sekali. Karena jaraknya yang sangat jauh jadi seolah-seolah berukuran bak seekor kumbang yang sedang terbang dengan cahayanya.
Walaupun benda langit yang jumlahnya tak bisa kita hitung tersebut tampakberposisi tak beraturan, tetapi ternya kita salah. Benda langit tersebut membentuk sebuah tata cara yang beraturan. Sistem tersebut diketahui dengan nama tata surya.
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berisikan matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berupa elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
Anggota tata surya terdiri atas suatu matahari, planet-planet, satelit-satelit, komet, asteroid, dan juga meteoroid. Nah, itu tadi pembukaan tentang anggota dari tata surya. Untuk lebih jelasnya, mari kita mengulas satu per satu dari anggota tata surya. Simak klarifikasi di bawah ini.

1. Matahari

Matahari dan benda-benda langit yang lain berada dalam satu tata cara. Sistem ini disebut tata cara tata surya. Kaprikornus tata cara tata surya ialah metode yang tersusun atas matahari selaku sentra dan benda-benda langit yang mengelilinginya. Matahari adalah benda langit yang sangat besar. Ukuran tersebut menyebabkan matahari memiliki gravitasi yang besar. Gravitasi matahari inilah yang menjadikan anggota tata surya beredar mengelilingi matahari. Matahari berbentukbola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sungguh panas.
Matahari ialah bintang yang paling akrab dengan bumi. Jari-jari matahari 6,96 x 1018 m, luasnya 6,1 x 10 m2, volumenya 1,4 x 1027 m3, massanya 1,99 x 1024. Matahari tersusun dari:
a.    Inti : lapisan terdalam matahari, suhunya 15-20 juta 0C, disebut juga lapisan radioaktif.
b.    Fotosfer : lapisan permukaan matahari, suhunya 6.000 0C. Lapisan ini juga disebut lapisan cahaya. Bagian ini tampakputih menyilaukan.
c.    Kromosfer : lapisan bab bawah dengan ketebalan 16.000 km dan suhu 4.000 0C. Bagian ini terlihat kemerahan alasannya adalah gas hidrogen.
d.    Korona : lapisan bab atas dengan ketebalan 2,5 x 106km. Bagian ini terlihat pada waktu gerhana matahari, adalah tampakmembentuk bulat cahaya biru keabu-abuan yang mengelilingi matahari.

2. Planet
Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kurun revolusi dan periode rotasi yang berlainan-beda. Planet tidak mampu memancarkan cahaya sendiri namun cuma memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan gugusan enam angka, adalah 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8. Untuk lebih jelasnya, Baca : Nama, Ciri-Ciri, dan Gambar 8 Planet Dalam Tata Surya 
Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan planet bila menyanggupi tolok ukur selaku berikut:
a.    Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km, berbentuk lingkaran
b.    Memiliki orbit yang tidak memangkas orbit planet lain

  Rasi Bintang, Kumpulan Bintang Berkonfigurasi Unik

Orbit Pluto sedikit ke bawah orbit Neptunus. Ukuran Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet yang lain dalam tata cara tata surya. Ukuran Pluto bahkan lebih kecil dari pada satelit (bulan).
3. Satelit
Satelit adalah benda-benda yang berputar mengelilingi sebuah planet. Ada planet yang tidak memiliki satelit, ada juga planet yang mempunyai banyak satelit. Yupiter paling banyak memiliki satelit. Sementara itu, bumi hanya memiliki satu satelit, ialah bulan. Sebagai satelit bumi, bulan berputar mengelilingi bumi. Bulan ialah satelit alami, karena sejak permulaan telah ada di alam. Satelit senantiasa berputar mengelilingi planet. Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planet mengelilingi matahari, yaitu bertentangan dengan arah putaran jatum jam. Satelit melakukan tiga macam gerakan, yakni berotasi pada sumbunya, berevolusi mengelilingi planet, dan berotasi mengelilingi matahari bersamaan dengan planet.
Satelit ada dua macam, ialah satelit alam dan satelit produksi. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.

a. Satelit Alam
Satelit alam yakni benda langit yang mengitari sebuah planet. Contoh satelit alam adalah bulan yang merupakan satelit bumi. Selain mengitari bumi, bulan juga mengitari matahari bareng dengan bumi. Berikut ini daftar nama dan jumlah satelit alam dalam tata surya

 Anggota tata surya terdiri atas sebuah matahari Benda-Benda Langit di Sistem Tata Surya

b. Satelit Buatan
Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja di buat dan diposisikan dalam orbit untuk kebutuhan tertentu. Satelit bikinan pertama ialah Sputnik I, diluncurkan oleh Uni Soviet pada 4 Oktober 1957. Satelit yang dimiliki Indonesia, antara lain Palapa B-2, Palapa B-2P, dan Palapa C. Satelit palapa digunakan sebagai fasilitas komunikasi.
Selain selaku sarana komunikasi, satelit bikinan dipakai juga untuk:
1)    Mengamati pergantian cuaca
2)    Pengintaian
3)    Penyelidikan ruang angkasa
4)    Bantuan navigasi
5)    Labolatorium di ruang angkasa
6)    Menuntun roket militer semoga mampu tepat tentang sasaran
4. Asteroid

Asteroid ialah gugusan benda langit berukuran lebih kecil dari planet yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Asteroid sering juga disebut planet kecil atau planet minor atau planetoid. Asteroid disangka berasal dari sisa-sisa materi planet yang gagal menjadi planet.
Sebagian besar lintasan asteroid terletak di antara planet Mars dan Yupiter, membentuk kawasan yang disebut sabuk asteroid. Ada beberapa asteroid terlempar ke luar orbit asteroid sehingga tidak berada di sabuk asteroid lagi. Hal ini disebabkan adanya pengaruh gravitasi Yupiter yang besar.
Asteroid yang pertama kali didapatkan ialah Ceres: Ceres didapatkan pada tanggal 1 Januari 1801 oleh astronom Italia, Guiseppe Piazzi. Ceres merupakan asteroid paling besar yang berdiameter sekitar 933km. Setelah Ceres, ditemukan juga beberapa asteroid yang lain seperti Hidalgo, Hermes, Vesta, Pallas, dan Ida.
5. Komet
Komet merupakan salah satu anggota tata surya yang mengelilingi matahari dengan garis edar elips. Komet terdiri atas inti dan koma. Inti komet merupakan gumpalan partikel abu kecil yang menyatu dengan gas dan air es. Koma atau ekor komet terdiri atas gas yang ialah hasil penguapan bab luar inti dikala komet mendekati matahari.
Ekor komet terbentuk saat komet mendekati matahari. Pada saat itu, permukaan komet akan menguap sampai gasnya membentuk awan yang mengurai ke arah belakang kepala komet. Awan itu terlihat mirip ekor komet sehingga komet sering disebut bintang berekor. Ekor komet senantiasa menjauhi matahari. Selain itu komet disebut juga bintang kemukus, bintang sapu, bintang berasap, atau, si rambut gondrong.
Komet yang paling populer yaitu komet Halley. Nama ini diambil dari nama spesialis astronomi Inggris, Edmund Halley (1656-1743) yang sudah menemukannya pada tahun 1682. Ia juga meramalkan waktu kemunculan komet itu. Komet Halley muncul setiap 76 tahun.
Sekarang telah diketahui banyak nama komet, yakni sebagai berikut:
a.    Komet Arend-Ronald dan Maikos yang timbul pada tahun 1957
b.    Komet Ikeya-Seki yang didapatkan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang yakni Ikeya dan T.Seki
c.    Komet Kahoutek yang timbul pada tahun 1973
d.    Komet Skoemaker-Levy 9 yang timbul pada tahun 1993 hancur pada tahun 1994 akibat bertabrakan dengan planet Yupiter
e.    Komet Hyakutake yang timbul pada tahun 1996
f.     Komet Hale-Bopp yang muncul pada tahun 1997
6. Meteroid
Di ruang angkasa terdapat banyak benda langit berskala kecil yang mengelilingi matahari dalam lintasan tidak tetap yang disebut meteoroid. Meteorid mampu tertarik masuk ke dalam atmosfer bumi sebab terkena gravitasi bumi. Meteorid yang masuk ke dalam atsmosfer bumi akan menjadi panas dan berpijar alasannya bergesekan dengan atmosfer bumi. Meteorid yang demikian disebut meteor atau bintang jatuh.
Meteor yang masuk ke atmosfer bumi kadang-kadang tidak habis terbakar hingga akhirnyajatuh ke permukaan bumi. Meteor yang hingga di permukaan bumi disebut meteorit. Daerah di paras bumi yang pernah kejatuhan meteorid antara Hoba-Afrika (6 ton), Greenland (36 ton), dan Arizona-Amerika Serikat (900.000 ton).
Ada dua jenis meteor, yaitu meteor yang timbul secara tunggal dan muncul dalam jumlah banyak disebut hujan meteor. Hujan meteor pernah terjadi pada tahun 1803, di Prancis.
Begitulah ulasan dari kami ihwal Benda-Benda Langit di Sistem Tata Surya. Semoga postingan ini mampu bermanfaat dan menambah pengetahuan buat kita semua. Jangan lupa ikuti artikel kami selanjutnya dan share artikel kami. Terima kasih.