Batas luar dan Lebarnya zona ekonomi eksklusif Angka yang dikemukakan mengenai lebarnya zona ekonomi langsung yakni 200 mil atau 370,4 km. kelihatannya angka ini tidak menjadikan kesukaran dan dapat diterima oleh negara-negara meningkat dan negara-negara maju.semenjak dikemukakannya pemikiran zona ekonomi, angka 200 mil dari garis pangkal sudah menjadi pegangan.sekiranya lebar laut daerah 12 mil sudah diterima, seperti kenyataannya kini ini, bantu-membantu lebar zona ekonomi pribadi adalah 200-12 = 188 mil. Sebagaimana sudah dikemukakan hak-hak negara pantai atas kedua laut tersebut berlainan ialah kedaulatan penuh atas laut wilayah(teritorial) dan hak-hak berdaulat atas zona ekonomi untuk tujuan eksploitasi sumber kekayaan yang terdapat di daerah laut tersebut.
Batas dalam ZEE adalah batas luar dari bahari territorial. Zona batas luas dihentikan melebihi kelautan 200 mil dari garis dasar dimana luas pantai territorial sudah diputuskan. Kata-kata dalam ketentuan ini menyarankan bahwa 200 mil ialah batas maksimum dari ZEE, sehingga kalau ada sebuah negara pantai yang mengharapkan daerahnya ZEE-nya kurang dari itu, negara itu dapat mengajukannya. Di banyak tempat tentu saja negara-negara pantai tidak akan memilih mengurangi wilayah ZEEnya kurang dari 200 mil, alasannya kedatangan kawasan ZEE negara tetangga. Kemudian muncul pertanyaan mengapa luas 200 mil menjadi opsi maksimum untuk ZEE. Alasannya ialah berdasarkan sejarah dan politik : 200 mil tidak memiliki geographis umum, ekologis dan biologis positif. Pada permulaan UNCLOS zona yang paling banyak di klaim oleh negara pantai ialah 200 mil, diklaim negara-negara amerika latin dan Afrika. Lalu untuk mempermudah persetujuan penentuan batas luar ZEE maka dipilihlah figur yang paling banyak mewakili klaim yang sudah ada. Tetapi tetap mengapa batas 200 mil diseleksi selaku batas luar jadi pertanyaan. Menurut Prof. Hollick, figure 200 mil dipilih karena sebuah ketidaksengajaan, dimulai oleh negara Chili. Awalnya negara Chili mengaku termotifasi pada impian untuk melindungi operasi paus lepas pantainya. Industri paus hanya menghendaki zona seluas 50 mil, namun disarankan bahwa suatu teladan dibutuhkan. Dan teladan yang paling menjanjikan muncul dalam dukungan zona adalah diadopsi dari Deklarasi Panama 1939. Zona ini telah disalahpahami secara luas bahwa luasnya yaitu 200 mil, padahal faktanya luasnya beranekaragam dan tidak lebih dari 300 mil.
Catatan : Kuliah