Basis Data 1

– File lazimnya diorganisasikan secara logik sebagai gugusan record

– Record – record dipetakan ke blok – blok disk

– Meskipun blok berskala tetap serta diputuskan oleh disk dan tata cara operasi, tetapi record – record dapat beragam ukuran

Data base mampu didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang mirip :

• Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan sebuah organisasi(enterprise)

• Himpunan kalangan data yang saling berafiliasi yang diorganisasikan sedemikian rupa biar kelak mampu dimanfaatkan kembali dengan cepat dan gampang

• Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bareng sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk menyanggupi aneka macam kebutuhan

• Kumpulan file yang saling berafiliasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis

– Entitas adalah “sesuatu” atau “objek” di dunia aktual yang dapat dibedakan dari objek lain

– Contoh : Orang tertentu (Mahasiswa), Kursi, Buku

– Entitas mampu berupa :

– Entitas kongkrit, Contoh : Mahasiswa, Buku

– Entitas abstrak, Contoh : Pinjaman, Jadwal, Nilai

– Entitas mempunyai atribut, teladan : Mahasiswa mempunyai Nim, nama &Alamat

– Himpunan Entitas (Entity Set): Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama

– Entitas menunjuk terhadap pada individu suatu objek sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun (family) dari individu tersebut

– Contoh :Semua orang yang memiliki rekening di Bank (nasabah), Semua Pelanggan, Mahasiswa, Dokter

RDBMS (Sistem Manajemen Basisdata Relasional) :

– Data dilihat pemakai sebagai sejumlah tabel (relation)

– Operator yang dikenakan kepada data akan membentuk tabel baru & paling tidak menangani SELECT, PROJECT & JOIN

■ Definisi Formal : Adalah suatu basis data yang dilihat oleh pemakai selaku sekumpulan hubungan adalah variabel hubungan, yang ternormalisasi dengan derajat yang beragam

■ Relasi merupakan subset dari hasil perkalian kartesian antara domain-domain yang terdefinisi bagi korelasi tersebut

■ Skema Relasi : R1=(S#, Nama, Status, Kota)

■ Hal yang perlu diperhatikan :

– Tabel ialah struktur lojik atau abstraksi struktur fisik

– Informasi dinyatakan dalam bentuk nilai data – Semua nilai data bersifat atomik / skalar

Proses penerapan normalisasi dalam basis data mampu dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sebenarnya. Kadang-kadang basis data dibentuk dari sistem kasatmata yang memiliki bentuk masih belum menggambarkan entitas-entitas secara baik.

Normalisasi adalah proses untuk membuat suatu tabel (hubungan) dalam basis data dengan tujuan untuk meminimalisir kemubaziran.

Masalah-duduk perkara yang timbul dalam pembuatan tabel yang disebut dengan anomali. Anomali adalah proses pada basis data yang mempunyai imbas samping yang tidak diharapkan. Misal :  ketidakkonsistenan data, sebuah data hilang pada dikala dihapus, dll.

DDL merupakan bab dari perintah SQL untuk menciptakan, memodifikasi atau menghapus struktur basis data

Data Manipulation Language merupakan bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengganti data yang cocok dengan model datanya DML juga ialah rancangan yang menandakan bagaimana memperbesar , mengubah dan meniadakan baris tabel