‘Bangsa Palestina Tak Mengemis Pinjaman Dari Seorang Pun’

Konferensi Internasional untuk Pembangunan kembali Jalur Gaza yang digelar di Mesir Ahad (12/10) kemudian menyisihkan suatu cerita. Meski dalam konferensi tahun ini diberitakan separuh dana yang terkumpul akan disumbangkan ke Gaza, berdasarkan Ismail Haniya pertolongan dari konferensi serupa tahun kemudian tak ada yang hingga di sana. (Baca:Muktamar Kairo Himpun 5,4 Milyar Dolar, Separuhnya untuk Rekonstruksi Gaza)

Menegaskan tidak sampainya sumbangan ke Gaza atas pertemuan serupa tahun lalu, Ismail Haniya mengatakan, “Kami melihat pertemuan rekonstruksi dari sudut pandang berlawanan dari sebelumnya, di mana dana rekonstruksi dalam konferensi terdahulu tak ada yang sampai ke Gaza.”

Pihaknya menyampaikan bahwa untuk rekonstruksi Gaza memang memerlukan dana yang besar. Ia juga mengapresiasi Mesir yang bersedia menjadi tuan rumah konferensi.

Hamas sebagai garda terdepan dalam pertahanan jihad memerdekakan Palestina memberikan keseriusannya dalam merekonstruksi negeri daerah lahirnya para nabi itu. “Hamas serius melakukan rekonsiliasi Palestina, dan berharap acara konferensi di Kairo berjalan dengan tanpa hambatan, sehingga pemerintah Palestina bisa menunaikan tanggungjawabnya baik di Gaza mupun di Tepi Barat,” ujar Haniya.

Meskipun santunan tahun tidak hingga sepeser pun ke Gaza, Haniya memastikan, “Bangsa Palestina tak mengemis pinjaman dari seorangpun, tetapi perang besar dan kehancuran balasan agresi zionis di Gaza, mengharuskan zionis mengeluarkan uang harga kejahatan mereka dan penduduk internasional harus turut bertanggungjawab kepada bangsa kami,” ungkapnya Ahad, (12/10/2014) sebagaimana diberitakan laman Hidayatullah.


  Existensi Pancasila Sebagai Identitas Bangsa