Teks adalah satuan bahasa yang utuh baik berbentuk tertulis atau verbal dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan tujuan/ makna dalam konteks tertentu. Teks mampu timbul dalam bentuk lisan maupun goresan pena yang tidak terlepas dari tata cara bahasa pada konteksnya. Teks deskripsi ialah salah satu bahan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 dalam kurikulum 2013. – Teks deskripsi ialah teks yang berisi tanggapan deskriptif dan personal terhadap objek. Teks deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara terperinci dan jelas dari sudut pandang subjektif penulisnya. Hal-hal yang dideskripsikan diseleksi dari sudut pandang penulis sendiri. Teks deskripsi disebut juga teks balasan deskriptif. Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi dalam Bahasa Indonesia untuk kelas 7 dalam kurikulum 2013 –
Daftar Isi
Parangtritis nan Indah (Teks 1)
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yokyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sungguh memesona. Di sebelah kiri, tampaktebing yang sungguh tinggi, di sebelah kanan, kita mampu menyaksikan kerikil karang besar yang seakan-akan siap menjaga gempuran ombak yang tiba setiap ketika. Pantai higienis dengan buih-buih putih bergradasi debu-debu dan kombinasi hijau sungguh cantik.
Kemolekan pantai serasa tepat di sore hari. Di sore hari, kita mampu melihat matahari terbenam yang ialah dikala sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang menawan . Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh badan. Seakan tersihir kita melihat secara perlahan matahari seakan-akan masuk ke dalam hamparan air laut.
Ayah, Panutanku (Teks 2)
Ayahku berjulukan Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung namun agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku mirip orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan senantiasa tersenyum menghadapi problem apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-murka atau membentak. Beliau senantiasa memperlihatkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.
Tidak ibarat orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sungguh pendiam. Beliau yang ekonomis kata, lebih senang memberi teladan eksklusif terhadap anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang mengalir hening, namun sangat dalam. Beliau adalah acuan bagi anak-anaknya.
Ibu, Inspirasiku (teks 3)
Ibuku bernama Wulandari. Mukanya senantiasa bersinar menyerupai bulan. Cocok sekali dengan namanya yang bermakna bulan bersinar. Mukanya bundar dengan alis tipis ibarat semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam bergelombang. Sampai usia 56 tahun kulihat rambutnya masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat sekarang telah mulai sayu tergoda usia. Namun mata hatinya tetap berpengaruh bagaikan baja.
Ibu yaitu perempuan yang sangat bagus. Dia ramah dan tutur katanya lembut terhadap siapa saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang dalam kesusahan. Profesinya selaku guru kian mengokohkan prinsipnya untuk senantiasa mengajarkan kebaikan kepada sesama.
Meskipun sudah berumur, ibuku masih menimba ilmu. Ibuku melanjutkan ke jenjang S-2. Padahal harusnya beliau telah tidak direpotkan oleh kiprah kuliah. Tetapi, tampaknya ibuku sungguh menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil beliau melaksanakan kiprah kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.
Si Bagas, Kelinciku (teks 4)
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas sebab yakni saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas mempunyai bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat ibarat madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai bila beliau berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus beliau akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan beliau berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau murka, Bagas melakukan atraksi yang menawan. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar beliau menjatuhkan diri. Kadang dia melompat hingga sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan menyerupai anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan memakai kaki belakangnya pula, dia berdiri sungguh tinggi menyerupai sedang memperlihatkan bahwa beliau mampu menarik minatkita.
A. Ciri Objek.
Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pertimbangan personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu (Si Bagas Kucingku, Ibuku Kebanggaanku). Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama Bagas yang kemungkinan memiliki sifat berlawanan dengan kucing-kucing lainnya. Demikian juga Ibu yang dideskripsikan memiliki jawaban khusus sesuai dengan pertimbangan penulis wacana ibu yang sanggup jadi berlawanan dengan ibu kebanyakan)
Teks | Objek/Hal yang Dideskripsikan |
---|---|
Teks 1 | Pantai Parangtritis |
Teks 2 | Ayah |
Teks 3 | Ibu |
Teks 4 | Kelinci |
B. Ciri Tujuan.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan keadaan objek dari sudut pandang penulis Teks deskripsi bermaksud menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Teks | Tujuan |
---|---|
Teks 1 | Menggambarkan keindahan Pantai Parangtritis |
Teks 2 | Menggambarkan bentuk fisik sang Ayah, Abu Salman |
Teks 3 | Menggambarkan bentuk fisik Ibu Wulandari |
Teks 4 | Menggambarkan bentuk fisik dan sikap si Kelinci |
C. Ciri Isi
Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bab-bagian objek. Isi teks deskripsi menggambarkan secara aktual (menggambarkan rekreasi yang indah akan dikonkretkan indahnya ibarat apa, menggambarkan ibu yang baik akan dikonkretkan baiknya menyerupai apa). Isi teks deskripsi memerinci/ mengonkretkan objek mirip pada tabel di bawah wargamasyarakat.blogspot.com
Tujuan Teks | Rincian | Perasaan terhadap objek |
---|---|---|
menggambarkan keindahan Pantai Parangtritis | keindahan fisik pantai, keindahan sore hari (sunset), suasana program orang di pantai | Bangga dengan keindahan Pantai Parangtritis |
Menggambarkan sosok seorang ayah | ciri fisik, sifat tabah ayahku, memberi acuan | kekaguman dan kebanggaan |
Menggambarkan seorang ibu yang inspiratif | ciri fisik, kebaikan sosial, semangat mencar ilmu ibuku | pujian |
Menggambarkan ciri fisik dan sikap kelinci peliharaan | ciri fisik, perilaku, kebiasaan | sayang |
Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye) Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga memakai kata-kata dengan emosi besar lengan berkuasa (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang handal).
D. Ciri Penggunaan Bahasa
Ciri Teks Deskripsi dari segi Penggunaan Bahasa
- Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan ( warna dirinci merah, kuning, hijau)
- Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan (Ibuku orang yang sangat bagus. Dia berupaya membantu siapa saja. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
- Menggunakan kata persamaan kata dengan emosi berpengaruh (indah diungkapkan dengan padanan kata yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, semok, mengagumkan, menawan , menakjubkan)
- Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai lembut menyerupai bedak bayi, hamparan maritim biru toska menyerupai permadani indah yang terhampar luas, angin pantai dengan lembut mengelus paras kita)
- Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang oranye, bubuk-bubuk, hijau muda)
- Menggunakan bahasa sehingga pembaca seperti menyaksikan, mendengar, dan merasakan apa yang dideskripsikan
- Teks deskripsi yang menimbulkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki wisata ini Anda akan disambut)
wargamasyarakat lainnya:
KESIMPULAN wargamasyarakat BAHASA INDONESIA Sekolah Menengah Pertama KELAS 7 – MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN TEKS DESKRIPSI
Deri klarifikasi diatas dapat ditarik kesimpulan, Teks yakni satuan bahasa yang utuh baik berbentuk tertulis atau ekspresi dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan tujuan/ makna dalam konteks tertentu. Teks mampu muncul dalam bentuk verbal maupun tulisan yang tidak terlepas dari tata cara bahasa pada konteksnya. Teks deskripsi merupakan salah satu bahan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 dalam kurikulum 2013. Teks deskripsi ialah teks yang berisi balasan deskriptif dan personal kepada objek. Teks deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara terperinci dan terang dari sudut pandang subjektif penulisnya. Hal-hal yang dideskripsikan dipilih dari sudut pandang penulis sendiri. Teks deskripsi disebut juga teks jawaban deskriptif, demikianlah dari wargamasyarakat.blogspot.com – biar bermanfaaat!!!!