Teori Atom Mekanika Gelombang – Teori Bohr sukses menerangkan spektrum atom hidrogen, namun tidak dapat menerangkan garis-garis halus dari spektrum yang diperoleh dengan memakai spektroskop berdaya pisah tinggi. Untuk menerangkan apa yang tak mampu diterangkan oleh teori ini Sommerfeld menyempyrnakan teori Bohr dengan menyertakan orbit-orbit elips. Orbit yang pertama berupa lingkaran, sedangkan orbit yang kedua berbentuksatu elips. Orbit ketiga berupa dua orbit elips dan seterusnya.
Menurut Sommerfeld elektron bergerak dalam satu orbit elipstik dengan dua derajat kebebasan. Posisi elektron dalam suatu orbit ditentukan oleh jarak radial dari konsentrasi dan oleh sudut antara jari-jari variabel dan sumbu utama elips. Teori ini cukup berhasil menjelaskan struktur garis halus dari spektrum atom namun masih belum memberikan sebuah gambaran yang rincian dari struktur atom. Meskipun demikian, teori ini telah mengenalkan konsep dasar stasioner dan transisi tingkat tinggi energi elektro yang berkaitan dengan spektrum atom.
Banyak penyedikan terus dikerjakan untuk menyempurnakan teori yang sebelumnya masih dianggap memiliki banyak kelemahan. Mengenai teori atom mekanika gelombang para ilmuwan mengemukakan beberapa perkiraan:
1. Atom-atom berkelakukan selaku osilator, menciptakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi gelombang yang karakteristik bagi atom yang bersangkutan.
2. Energi tidak dibawa oleh gelombang itu sendiri melainkan oleg foton yang kecepatan alirnya diberikan oleh intensitas gelombang yang bersangkutan.
3. Kecepatan pancaran gelombang oleh osilator-osilator memilih probabilitas pancaran foton oleh sumbernya.
Model atom mekanika gelombang atau versi atom modern ini yang berlaku hingga saat ini, model atom mekanika gelombang mirip tampakpada gambar 1.
Gambar 1. Model Atom Mekanika Gelombang
Beberapa ilmuwan diantara Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, W.Heisenberg dan Max Bonn, memberikan bantuan yang paling banyak dalam pertumbuhan teori atom mekanika kuantum ini. Pada tahun 1924 seorang fisikawan Prancis, Louis de Broglie merekomendasikan alternatif lain untuk menjelaskan rumusan teori Bohr.
Menurut Louis de Broglie mengasumsikan partikel yang sedang bergerak memiliki sifat gelombang dan penemuan berikutnya elektron memberikan sifat gelombang yang lalu teori ini disebut selaku teori mekanika kuantum.
Menurut W.Heisenberg mengasumsikan bahwa tidak mungkin memilih kecepatan dan posisi elektron secara serentak, tetapi yang dapat ditemukan hanyalah kebolehjadian memperoleh elektron pada jarak tertentu dari inti.
Pemapan wacana atom ini, elektron diperlakukan selaku gelombang tidak selaku partikel. Model visualisasi teori tidak ada yang menjadikannya, cuma saja berupa diskripsi matematik yang sungguh kompleks.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Mekanika Gelombang
Teori Atom Mekanika Gelombang selain memiliki keunggulan juga mempunyai kelemahan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan teori atom mekanika gelombang diterangkan mirip berikut ini:
Kelebihan Teori Atom Mekanika Gelombang
1. Dapat pertanda posisi kebolehjadian ditemukannya elektron.
2. Dapat membuktikan posisi elektron dikala mengorbit.
3. Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
4. Mengidentifikasi proton dan netron pada inti sedangakan elektron pada orbitalya.
Kekurangan Teori Atom Mekanika Gelombang
1. Rumusan persamaan gelombang cuma bisa diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak atom dengan elektron tunggal
2. Model atom mekanika atom susah dipraktekkan untuk sistem makroskopis (skala besar) dengan kumpulan atom contohnya pada hewan, tumbuhan dan insan.